>>> SINGAPOREPOOLS <<<
ANGKA MAIN : 6 0 1 5
Top 2D : 06 15 20 31 45
Cadangan 2D : 51 60 76 85 91
TOP SHIO : Kerbao Ular Monyet
COLOK BEBAS : 0 1 6
AS : 2 3 4
KOP : 7 8 9
KEPALA : Kecil / Ganjil
EKOR : Besar / Ganjil
Aku karyawan sebuah BUMN di kota
Bandung yg kebetulan masih tinggal sendiri di rumah dinas yg cukup besar… Atas
saran istriku aku disuruh mencari pembantu yang bisa jaga rumah, bersih-bersih
rumah dan juga bisa masak.
Istri dan anak-anakku masih
tinggal di semarang karena kami punya bisnis mini market di sana. Singkat
cerita saat aku tugas dinas ke kota Cirebon, singgah makan di salah satu rumah
makan di kota Majalengka, disitu aku melihat salah seorang pelayan yg
kelihatannya murah senyum dan ramah dengan body mungil tapi padat (meski
toketnya kecil)… “maaf neng boleh tanya ?, kalo di daerah sini ada tidak orang
yg mau jadi pembantu di kota Bandung, kebetulan Om tinggal sendiri di Bandung,
jadi kadang repot kalo mau nyuci atau bersih-bersih rumah…” aku beranikan diri
buat nanya ke pelayan tadi… “ biasanya mah banyak om, cuma nanti kalo habis
lebaran…emang disana di gaji berapa Om?”.
“ya kalo diliat dari kerjaannya
nggak terlalu berat kok, Om anggarkan 500 ribu sebulan…” ketika aku jawab spt
itu, pelayan itu sepertinya tertarik… “ kalo saya saja bagaimana Om, saya juga
pengin kerja di Bandung, habis di sini gajinya nggak menentu, kadang aja kalo
warung sepi paling dapat 200 ribu sebulan…” aku kaget waktu dia menawarkan
dirinya.. “Neng namanya siapa?, emang nggak malu jadi pembantu..?” ….“saya Imah
Om, buat apa malu khan gajinya lumayan besar, lagian saya sekolah juga cuman
tamat SD….” akhirnya aku setuju Imah yg kujadikan pembantuku.. “oke nanti hari
jumat malam Om balik dari Cirebon, Imah siapkan semua keperluan dan jgn lupa
ijin sama orang tua, nanti Om jemput di sini, bagaimana ?”.
iya Om setuju, nanti Imah ijin
dulu ke Ibu…”..malam itu aku lega dapat pembantu yg manis, mungil dan murah
senyum..aku menuju kota Crebon. Pada hari Jumat sore, setelah semua urusan
pekerjaan selesai aku pulang kembali ke bandung dan menjemput Imah di
Majalengka, dia diantar sama Ibu dan kakak permpuannya, aku pamit ke Ibunya
dengan menitipkan uang 500 ribu untuk membantu keluarganya, si Ibu sangat
berterima kasih, anaknya bisa bekerja di bandung. Sesampainya di rumah aku
langsung tunjukan kamar Imah, rumah dinas yang aku tempati memiliki tiga kamar
tidur dan dua kamar mandi, “nah imah bisa tidur dikamar ini, udah di bersihkan
sama mang haris kok..” (Mang haris penjaga malam kantorku)…“trus tugas Imah,
tiap pagi bersih-bersih rumah, kalo ada cucian langsung di cuci pake mesin
cuci, kalo Imah mau masak ada bahan-bahannya di kulkas…, pokoke ringan dan
nyantai, kalo udah selesai semua, Imah boleh kok nonton TV atau kalo mau
karaoke juga ada…” …“Iya Om, imah siap…” Malam itu aku langsung istirahat demikian
juga dengan Imah langsung pergi tidur.
Setelah satu minggu bekerja, aku
nilai pekerjaan imah sangat bagus, rajin dan cucian juga harum tidak
apek…hingga pada satu malam di hari Jumat, aku inget betul jam 10 malam dan
hari jumat dimana aku nggak bisa mudik ke kota semarang, mulailah petualangan
indah ini… Malam itu hujan deres banget aku laper mikin makan mie, aku lihat
kamar imah gelap udah tidur dia kah? aku masak Mie dan aku makan sambil muter
DVD blue, saat itu aku nggak ada kepikiran sama sekali buat nidurin si Imah
yang mungil…pada saat aku nyari film-film BF tsb ternyata tempatnya sudah tidak
teratur..aku kaget, “..jangan-jangan si Imah habis nonton film blue…” setan di
otakku mulai menggoda..“hee kesempatan tuh gan…dipancing sedikit pasti dapat
tuh perawan….” akhirnya setan nakal berhasil mengotori pikiranku, aku mulai
cari akal bagaimana biar Imah bisa bangun, aku putar DVD Bf dengan suara keras,
aku lihat korden jendela nako kamar imah sedikit tersingkap meski didalam
kamarnya gelap…tiba-tiba..pintu kamar Imah terbuka,..“maaf Om imah mau pipis..”
dia ngeloyor aja masuk kamar mandi..aku langsung masuk kamar mengganti celana
panjang ku dengan kolor tanpa CD, aku langsung bebaring di dpn TV sambil
melihat Miyabi lagi BJ lawan mainnya… Imah yg habis pipis melewati ku yg lg
asyik..“ udah pipisnya Mah..?” ..“iya pak, maaf imah tidur lagi pak..”(dia
mulai memanggil Bapak tidak Om lagi) “sebentar, imah nonton film bareng Bapak
saja disini, daripada ngintip dari kamar…”, dilansir dari Kumpulan Dewasa Terkini.
Imah kaget atas tawaranku
tadi…“Imah malu pak..” aku pegang tangan Imah dan kurengkuh biar duduk di kasur
depan TV, aku melihat dia gelisah dan takut…tapi aku yakin nafsu nya juga sudah
menumpuk di ubun-ubun….aku mulai berani membelai rambutnya..dia diam saja, aku
teruskan membelai pundaknya..dia agak sungkan…. karena hujan semakin deras dan
setan telah menguasai otakku aku beranikan diri lagi mencium bibirnya…..diluar
dugaanku gadis mungil pembantuku ini merespon dengan liar, dia berani mengulum mulutku
dengan rakus…dia dengan napas memburu menciumku dari jilatan lidahku dia
membalas dengan jilatan lidahnya…. karena semakin tidak kuat aku buka kaos dan
kolorku…“Bapak, jangan dibuka Pak..Imah takut..” “ndak Imah, Bapak bisa jaga
kok..” aku yang semakin liar membuka kaos dan BH Imah, aku kulum kedua tetek
mungilnya..“Aghhhrrr…geliii ppakk”…aku gigit-gigit puting kecilnya..imah
semakin kelojiotan, aku terus beranikan membuka celana pendek dan cd yang di
pakai Imah, tangannya menghalangi tapi bahasa tubuhnya meng iyakan…..akhirnya
aku berhasil membuka celana dalamnya.. “Pakk..jangannn ppakk, imah takuutttt….”
“tenang imah bapak cuma pengin jilatin punya imah..jangan takut, bapak akan
jaga kok..” aku baringkan tubuh imah, kakinya aku buka dan mulailah aku jilatin
memek imah..sruuppppsss… ada aroma khas memek perawan yang harum..aku jilatin
sampai klitorisnya mengkilat…
“Oughhh..oughrrr.. .pppakkk…imah
pengin pipiss….ourghhh…” tangan imah menjambak rambutku, dia tegang sekali dan
bersamaan dengan itu dimulutku tersiram cairan hangat yang
harum..“Ppppppaaaaaaakkkk…ou urghhhhhrrrrrr….” Imah mengejang di orgasmenya
dengan jilatan lidahku dia menutupi mukanya dengan bantal…karena memeknya masih
menganga aku langsung hujamkan, batang kontolku yang sangat besar dan keras ke
memek imah yang sangat kecil….dia berontak dan teriak… “Ppppakkk, jangannnnnn,
bapak udah janji, jangan ppakk..ourghhh… ” karena masih sempit aku cukup sulit
memasukkan kontolku….imah yang ketakutan mulai dikuasai nafsunya lagi, dia
sudah tenang, saat kepala kontolku pas di dapan memek imah yg sudah basah
merekah aku gigit teteknya lagi, dan “aaaghhhhrrrkkkhhhhrr…sakiii t
pakkkkkkkkh…akkkhhh…” kontolku berhasil masuk semua..imah kelojotan karena
sakit..aku diamkan sejenak kontolku berkenalan dengan isi rahim
imah..“Ourghhh..ourggghhhh…p pakkkk..sakiit…” aku terus goyangkan pinggulku
naik turun pelan-pelan….saat imah mulai mengikuti iramaku, aku cium bibirnya,
aku rasakan dingin sekali seperti es, tapi hembusan nafasnya sangat cepat, dia
terengah-engah menikmati gesekan di lubang memeknya dia menikmati batang
kontolku yang besar… “Argghhhh…imah… immmmmaaahhhhh ..aughhhrr…” aku merasakan
ada
sesuatu yang siap muncrat dari
kontolku…“aughhrr..ppakkkkkk uenakkkk , dikutip dari Cerita Dewasa Terkini.
pakkkk..aghhhrrrrr….pppppakk kkkkkkk…immahhhh mau pipis lagi….” bersamaan
dengan orgasme imah yg kedua aku cabut batang kontolku dan kusemprotkan cairan
spermaku di perut imah…“aghhhhhhh…aghhhhhhhh hrrrrr, aku dapat mahhh…”
crotttsss..spermaku muncrat di atas tubuh imah dan ada yang sampai ke
hidungnya…aku puas sekali…kulihat ada darah segar di spreiku..imah yg baru
kehilangan keperawanannya dia menangis, apakah menangis sedih atau bahagia
hanya dia yang tahu……
Pagi hari sabtu ini aku ada janji
golf dengan relasi, kulihat imah agak buang muka kalo berpapasan denganku, tapi
aku bersikap sangat wajar seolah tidak terjadi apa-apa…dia juga bekerja seperti
biasa, masih rajin dan cekatan. “Imah ini bapak titip uang 500 ribu, bukan uang
gaji, tapi uang buat keperluan imah beli barang-barang pribadi imah…hari ini
bapak golf sampai sore..”…“Inggeh Pak hatur nuhun…., bapak pulang jam
berapa?”…aku merasakan suasana cair dan rona senang di muka imah.. “nanti
sampai jam 6 saja , knapa imah? kangen yang tadi malam kah?”…. dia malu dan
terspu-sipu…aku berangkat…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar