>>> SINGAPOREPOOLS <<<
ANGKA MAIN : 9 8 3 2
Top 2D : 09 18 23 32 49
Cadangan 2D : 59 68 73 82 99
TOP SHIO : Naga Tikus Ayam
COLOK BEBAS : 2 3 8
AS : 1 4 5
KOP : 6 7 8
KEPALA : Kecil / Ganjil
EKOR : Kecil / Genap
Erlin berumur 19
tahun, dan aku sendiri berumur 24 tahun. Erlin menganggapku sebagai kakakknya,
karena dari dulu Erlin sangat menginginkan punya kakak laki2, sedangkan mereka
hanya 2 bersodara, begitu jg aku yg menginginkan seorang adik cewek, pada
mulanya kami sering pergi bareng, bahkan
Erlin pernah
menunggui aku ketika aku mengalami sakit parah di RS, tetapi kembali lagi bahwa
tdk ada niatan dan rasa apa-apa, karena kami selalu menganggap bahwa kami adalah
saudara kandung.
Oh iya Erlin cewek
dgn tinggi sekitar 165cm, dgn berat 45 kg, cukup kurus memang, wajah spesifik
khas orang jawa, ya mirip-mirip Anggun C. Sasmi dgn potongan rambut pendek lah…
tonjolan di dadanya tampaknya cukup kecil dgn ukuran 32b.
Setelah mengetahui
aku dikhianati oleh cewekku, maka timbul niatan didalam hatiku utk membalas
cewekku itu, namun aku bingung bagaimana caranya, disaat aku melamun mencari
cara utk membalas, tiba-tiba terdengar bunyi dering SMS, yg ternyata dari
Erlin, Erlin pingin tanya tugas ujian yg akan ditempuhnya, maklum karena aku
adalah asisten dosen, sehingga Erlin sering banyak tanya ke aku. Lalu aku
menjawab sms tsb
“ ya udah kamu ke
sini aja, nanti aku ajarin, kira-kira 1 jam lagi ya, karena aku mau mandi dulu”,
karena saat itu Erlin mau datang, aku bergumam kalau
“ Nah ini aja cara
utk balas dendam ke Tyas ( nama kakak dari Erlin ) ” dgn cepat aku siapkan
handycam dan aku pasang sedemikian rupa sehingga tdk kelihatan oleh orang yg
tdk tahu, kemudian aku langsung keluar naik motor membeli obat peangsang utk
wanita.
Semua persiapan sdh
dilakukan, tinggal menunggu kesempatan saja. Tepat jam 2 siang dirumahku,
“ting-tong” bel
berbunyi, pintu dibukakan oleh adikku, Erlin kupersilakan masuk, tetapi aku
masih bingung bagaimana akan menikmati tubuh Erlin, karena ortu dan adikku ada
dirumah, sambil berpikir keras mencari cara, ternyata tiba-tiba ada telepon
dari nenekku kalau ada rapat keluarga mendadak membahas masalah warisan,
biasanya ortuku selalu mengajakku utk nyopir, tetapi karena sedang ada Erlin,
maka akhirnya adikku yg menyopir.
“Kebetuan sekali”
gumamku, sambil menutup pagar setelah mereka pergi, aku menyiapkan segelas teh
yg tentunya udah kuberi dgn obat perangsang yg tadi aku beli. Dosisnya kuberi
agak banyak utk jaga-jaga kalau Erlin minum sedikit, karena Erlin sangat haus,
maka Erlin langsung menghabiskan teh itu, karena kebanyakan dosis Erlin malah
pusing dan langsung pingsan.
Aku tipikal orang yg
tdk bergairah jika menyetubuhi cewek yg lagi tidur, maka aku ambil seutas tali,
tangan kiri dan kanan aku ikat di pojok tempat tidur, kaki aku biarkan saja,
supaya nanti ada sedikit usaha utk menikmati tubuhnya..setelah persiapan
selesai, Erlin aku bangunkan dgn memerciki air ke wajahnya, akhirnya Erlin
terbangun, Erlin berteriak
“ Mas apa-apaan
ini??!!??”,
“Nggak papa Lin, kamu
belom pernah ngrasain surga dunia kan?, kamu akan aku kasih gratis Lin, kamu
harusnya bangga lho Lin, soalnya gak semua cewek bisa nikmatin kaya gini,
cewek-cewek lain tunggu mereka nikah” jawabku…
lalu Erlin memohon
” Aku mau diapakan
mas? Jangan mas” mulutnya langsung kubekap dgn bibirku, aku ciumi bibirnya
secara liar, tampaknya Erlin belum terangsang dan masih menolak membalas
ciumanku, langsung aku cium lehernya dgn liar, Erlin agak sedikit merasa geli
campur kenikmatan,
dgn tangan yg terikat
Erlin tetap berteriak
“ Jangan Mmmmaaasshh,
mmmhhh, ahhhh, janghhggaannn” karena Erlin mulai mendesah, tanganku mulai
bergerilya, mula-mula aku remas-remas punggungnya, sambil tetap kuciumi leher
dan tengkuknya, tanganku masih memain-mainkan punggungnya biar tali Bhnya
lepas, dan tak lama setelah itu tali Bhnya pun lepas, aku udah tdk tahu lagi
apa yg Erlin teriakkan, karena diriku udah terkubur oleh nafsu, perlahan-lahan
tanganku mulai kedepan sambil tetap meremas, namun kupindah kebelakang lagi,
dgn permainan lidahku dilehernya, tampaknya udah membuat Erlin lupa ingatan,
mungkin karena pengaruh perangsang tadi, Erlin tanpa sengaja mendesah,
“ Janggann mmmassshh,
mmmppphhh, jaangann, jangan, hentikaann, ahhh, jangan hentikan, ahh teruss”
tanpa sengaja Erlin berusaha utk memutar badannya, tampaknya malah Erlin yg
menginginkan toketnya diremas, karena dari tadi aku hanya meremas punggungnya,
aku bergumam “ bentar lagi kena kamu “ akhirnya Erlin udah tdk tahan lagi,
badannya memutar dadanya langsung diarahkan ke tanganku, tetapi tetap
kupermainkan Erlin, tdk langsung aku pegang toketnya.
Karena pengaruh obat
perangsang tadi, Erlin malah memohon dgn suara memelas
“ please mas….tolong
aku…, pegang susuku, remas, dan cium…tolong mas…jangan hentikan….” Erlin masih
kupermainkan, toketnya tdk langsung aku pegang,
setelah berkali-kali
aku mendengar rintihannya, langsung kulepas kaosnya, pada mulanya aku bingung
gimana cara melepasnya, karena tangannya terikat, tanpa pikir panjang langsung
aku ambil gunting di dekat kasur, yg rencananya akan digunakan utk mengancam,
langsung aku gunting bajunya dan Bhnya, karena aku udah tdk tahan lagi,
langsung aku jilat Putingnya yg kanan, dan yg kiri aku remas, sambil aku
mainkan Putingnya dgn jari, Erlin yg saat itu masih terhanyut dalam obat
perangsang tiba-tiba agak tersadar dan berteriak
“ mas…kenapa achh mas
ahh lakukan ini?? Achh..achh” kujawab
“ karena aku sayang
kamu, jadi kuberi kamu kenikmatan yg cewek lain gak bisa nikmatin, bahkan mbak
kamu aja gak pernah lho…” sambil bergantian kiri kanan menjilat Liningnya,
tanganku yg satunya lagi bergerilya kebawah, Erlin saat itu masih memakai
celana jeans.
Aku buka pengait di
jeansnya, terlihat saat itu Erlin masih agak memberontak, karena meskipun
fisiknya menerima rangsangan yg hebat, namun hatinya masih menolak karena
disetubuhi orang yg Erlin anggap kakak kandungnya sendiri, kakinya berusaha
menendang-nendang, tetapi justru itu memudahkan bagiku utk melepas jinsnya, dgn
cepat aku tarik jinsnya sehingga Erlin kini hanya tinggal menggunakan celana
dalam saja..sambil menjilati Liningnya, dgn cepat kutarik cdnya dgn cepat,
bahkan mungkin cdnya robek karena aku menariknya kuat-kuat.
Kini Erlin udah
telanjang bulat, melihat Erlin telanjang bulat, aku langsung bangun dan
memandangi wajah Erlin dgn tangan terikat, tanpa benang sehelaipun, Erlin saat
itu langsung menangis, mungkin merasa malu karena tubuhnya yg telanjang bulat
dilihat oleh cowok yg dianggapnya kakak sendiri.
Dgn cepat aku
langsung melepas seluruh pakaianku sehingga aku jg telanjang bulat, melihat aku
telanjang, Erlin langsung menjerit, dan merem melek, liat kontolku. Kontolku
sih kayaknya standar saja, karena ukurannya 14 cm, tp karena Erlin itu dasarnya
orang yg tdk aneh-aneh, dan bisa dikatakan lugu, maka dia tetap kaget.
Erlin memohon
“ mas…jangan mas, aku
itu sayang mas, dan kuanggap sebagai kakakku sendiri, kenapa mas tega lakukan
ini??”…
“ Lin…aku jg sayang
kamu, makanya kamu kuberi hadiah yg tdk bakal terlupakan, sdh kamu nikmatin aja
ya Lin” bibirku langsung cepat melumat bibirnya dgn memeras dan memilin Puting
toketnya, Erlin mulai mengerang
“ ooocchh … ochh…
eemmmhhh”ciumanku mulai menurun ke arah Puting toketnya, dan mulai kebawah lagi
hingga ke liang kenikmatannya,
sambil tetap memeras
dan memilin-milin puting toketnya, aku mencoba menjilat memeknya ( jujur aja
saat itu aku jg baru pertama kali melakukannya ) pertama aku jg agak jijik dan
sedikit mual, tetapi karena reaksi yg diterima Erlin menunjukkan respon positif
dgn mendesah agak keras, maka aku jg semakin berani menjilat-jilat kekiri dan
kekanan di lubang kenikmatannya.
Erlin saat itu udah
merem melek merasakan nikmat, sambil terus mendesah
“eemmhhh….occhhh….emmpphhh…oocchh…mmmphh”
karena merasa udah sedikit aman, aku mencoba melepas ikatan tali ditangannya,
utk melihat respon dia yg sdh terangsang,
ternyata yg dilakukan
sama Erlin secara tdk sengaja malah membimbing tanganku utk memilin-milin
Putingnya sambil berteriak
“terrusss
maasss….ooocchhh,,,..oocchhh…” selama 15 menit aku jilat lubang kenikmatannya
tiba-tiba dia memegang tanganku dgn kencang sekali, tubuhnya kaku, dan dia
menggelinjang hebat sambil berteriak
“ kepalanya jangan
disitu mas…..aku mau ngeluarin…” aku gak perduli dan tetap menjilat-jilat,
sampai akhirnya dia
orgasme banyak sekali sampai mulutku blepotan terkena cairan kenikmatannya..
”occhh…occhh…occhh”
dia berteriak sambil menggelinjang.
Beberapa saat setelah
Erlin orgasme dgn hebat, Erlin langsung memeluk badanku, tampaknya Erlin udah
tdk perduli lagi…langsung kesempatan itu aku lakukan dgn berusaha memasukkan
kontolku kedalam memeknya, karena dia habis orgasme, maka memeknya masih
terdapat banyak cairan, karena aku udah tdk tahan lagi, sambil memeras dan
menjilat Liningnya, aku mencoba memasukkan kontolku,
Erlin yg saat itu
udah mulai sadar dari kenikmatannya langsung berteriak
“ Jangan dimasukkan
mas…aku mohon, aku lakukan apapun biar mas bisa merasakan enak, apapun mas…”
“bener nih??” tanyaku
“ Iya mas, apapun,
aku jg janji gak bakal cerita sama siapapun mas…” Setelah itu aku cium bibirnya
dgn penuh kelembutan, Erlin pun mau membalas ciumanku, kujulurkan lidahku di
bibirnya, dan dia membalas dgn saling menjulurkan lidah, kami saling berciuman
hebat selama 10 menit,
sambil berciuman
tanganku tetap meremas dan memilin Puting toketnya, sehingga Erlin udah mulai
terangsang kembali, sambil terus mendesah aku terus menciumi lehernya hingga
kebawah,
tampaknya Erlin udah
mulai tdk perduli atas perkosaan yg dialaminya, mungkin karena pengaruh obat
perangsang, Erlin terus mendesah, dan mendesah, desahan-desahan yg kudengar
sangat membuat nafsuku semakin tinggi, aku mulai semakin turun menjilat
memeknya kembali, dan memeknya udah mulai basah kembali, karena sdh mulai
terangsang, aku mencoba kembali utk memasukkan kontolku, Erlin agak tersentak
kaget
“ Mas aku
mohon..jangan mas”, “ Cuma menggesek-gesek kok Lin, gak apa-apa, gak bakalan
masuk”, jawabku..
lalu Erlin
mengiyakan, dgn menggesek-gesekan kontolku ke lubang kenikmatannya, membuatku
leluasa menciumi lehernya sambil meremas dan memilin Liningnya, kadang aku
memberhentikan gesekanku, tetapi malah Erlin menggoyang pinggulnya supaya
klitorisnya mengenai kontolku, dan hal tersebut berlangsung selama 15 menit,
karena Erlin sdh tdk tahan atas rangsangan yg begitu hebat, maka secara tdk
sadar Erlin terlena dan berbisik kepadaku
“ Mas…akkhhh akkuu,
uddaah gak tahaan..akkhhh, massukkin aja mas…sssshhh” mendapat lampu hijau aku
langsung mencoba utk masukin, karena aku pada dasarnya jg belum melakukan
seperti itu, maka aku coba masukin secara pelan-pelan, lubangnya sempit sekali,
karena memang Erlin masih perawan.
Aku coba terus
menerus dan berusaha sekuat tenaga, Erlin berteriak
“ Pelan-pelan Mas”,
selama hampir 5 menit aku mencoba jg belum masuk-masuk, akhirnya dgn perjuangan
sekuat tenaga blessshhh, kontolku berhasil masuk ke memeknya, Erlin memekik
“ Ahhh… sakit mas“,
keluar darah segar dari memek Erlin tanda keperawanannya telah bobol.
“ Sakitnya cuma
sebentar sayang, habis itu enak sekali” jawabku,
aku terus memompa
batang kontolku di lubang kenikmatan Erlin, aku merasakan kontolku
dipijit-pijit oleh lubang kenikmatannya, rasanya nikmat sekali, benar-benar
merasakan surga dunia, Erlin pun jg tampak menikmatinya sambil mendesah
“
Ahhhkk…ahhh…ahh…teruss mass..ssshh…mmmhh, jangann berrhenti…ahhkk, ennaakk
sekali mass…”,
“sepeti surga dunia
kan Lin?” tanyaku..
“
Iyyaa…ahhkk..masshh..” jawab Erlin..
Aku terus memompa dgn
sangat cepat sekali, sampai toket Erlin bergerak naik turun..suatu pemandangan
yg sungguh indah melihat Erlin telanjang bulat sedang aku setubuhi..setelah 25
menit aku memompa, tiba-tiba badan Erlin kembali kaku, mengejang, dan
menggelinjang dgn hebat tanda Erlin sdh mau orgasme…langsung kupercepat
kocokanku supaya aku jg dapat ngluarin bareng.. tetapi karena Erlin udah tdk
tahan maka dia berteriak
“ Maasss…..eennaakk
sekaalii…aku mau keluarin” Erlin orgasme utk yg kedua kalinya, aku merasakan
ada cairan panas di kepala kontolku,
aku tetap mengocok
tubuh Erlin sehingga selang beberapa saat aku jg mau orgasme
” Lin aku jg mau
keluar…” kataku,
langsung aku
keluarkan di dalam rahim Erlin, Erlin merasakan ada cairan hangat yg masuk
kerahimnya, setelah orgasme, kami berdua saling berpelukan cukup lama, dan aku
membiarkan kontolku berada di liang memeknya…
Entah apa yg berada
di dalam pikiran Erlin, sehingga dia hanya terdiam seribu bahasa, lalu aku
kecup keningnya sambil berkata
“ Gimana Lin? Enak
kan ?“ dia mengangguk dgn mata yg agak sembab, mungkin dalam hati kecilnya dia
agak menyesal atas apa yg terjadi, tetapi dia tdk bisa menahan keinginan fisik
dan nafsunya utk disetubuhi..
akhirnya kami
tertidur dalam keadaan telanjang, sampai akhirnya kami kaget dgn bunyi bel
tanda ortuku dan adikku pulang..Saat itu kami panik, kami berdua masih
telanjang, sedangkan baju Erlin udah robek semua terkena gunting…cdnya jg udah
robek..
Setelah pintu digedor
beberapa lama namun kami tdk membukakan karena masih bingung akan pakai pakaian
apa Erlin nanti, Erlin langsung kusuruh sembunyi di lemari pakaian, dan aku
pura2 dari kamar mandi.
“ Kenapa pintunya
lama sekali dibuka ? “ tanya ayahku,
“ Oh maaf, tadi aku
baru mandi pap “.
“ Lho Erlin mana ?
kok motornya masih disini ?” tanya ibuku.
“ Oh tadi ketempat
temennya di dekat sini aku yg anterin mam, terus nanti aku jemLin. “
“Lho papa mama kok
udah pulang ? “ tanyaku
“ Oh ini ada yg
ketinggalan berkas sertifikat rumah, bentar lagi jg berangkat “ Jawab ayahku.
“ Yes “ gumamku dalam
hati, masih ada kesempatan utk bisa lepas dari masalah ini.
Setelah ortuku
berangkat, aku buka pintu lemari, dan aku bilang ke Erlin kalau semuanya sdh
aman. Aku kembali mencium keningnya, mulut kami saling berpagutan dan akhirnya
saling bersetubuh kembali sampai 1 jam lamanya, entah berapa kali dia orgasme,
yg jelas aku merasakan orgasme sampai 3 kali, Erlin tampaknya benar-benar
menikmati persetubuhan ini.
Setelah itu akhirnya
Erlin pulang dgn pinjam kaosku, setelah kejadian itu kami tdk pernah saling
kontak, dan komunikasi. Tp setelah kejadian itu, Erlin malah punya pacar, dan
dia membuka diri utk berhubungan dgn cowok, tdk seperti dulu yg tdk bisa
menerima cowok, mungkin karena ketagihan kali ya?
Tetapi setiap
mengingat desahan dan goyangan Erlin membuatku langsung dibakar nafsu..Erlin
benar-benar hebat utk pengalaman pertamaku, aku menyesal kenapa dia tdk
kujadikan pacar saja, karena kalo dia pacarku bisa jadi aku merasakan
kenikmatan setiap saat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar