>>> SINGAPOREPOOLS <<<
ANGKA MAIN : 7 8 1 2
Top 2D : 07 18 21 32 47
Cadangan 2D : 57 68 71 82 97
TOP SHIO : Naga Tikus Kelinci
COLOK BEBAS : 1 2 7
AS : 1 4 5
KOP : 7 8 9
KEPALA : Kecil / Ganjil
EKOR : Kecil / Genap
Keesokan harinya aku kembali ke
tempat fotokopi tersebut berniat untuk mengajak kenalan gadis tersebut tapi
dengan modus aku fotokopi. Dan tak kusangka ternyata gadis itu judes, aku
mengajaknya berbicara tapi gadis itu diam saja. Kemudian timbulah dalam
fikiranku untuk bias menikmati tubuhnya yang seksi tersebut.
Beberapa hari kemudian aku
bertanya pada teman kantorku ternyata ada yang kenal dengan pegawai fotokopi
tersebut kemudian aku meminta no hp dan pin bbm nya. Ternyata gadis itu namanya
Shintya, umurnya sekitar 20tahunan. Lalu aku langsung nginvite bbm nya dan tak
lama ternyata bbmku langsung diterimanya, tapi aku mebiarkannya saja dulu.
Suatu malam di bbm nya shintya
memasang foto yang cantik banget kemudian aku mencoba menggodanya dengan bbm dan
ternyata tak kuduga gadis itu membalas bbm ku dengan baik. Aku lantas berfikir
ternyata gadis ini enggak judes, mungkin aja belum kenal maka terliat judes.
Setelah beberpa hari aku bbm’an
dengan shintya aku beranikan diri untuk mengajaknya makan siang dan diapun
ternyata mau. Lalu akumenjemputnya ditempat ia bekerja lalu aku menuju suatu
rumah makan sederhana. Sambil makan aku bertanya “apa gak ada yang marah niiih
kalo kita makan berdua gini”, “aaahh gak ada orang aku jomblo kok mas” jawab
shintya. Dalam hati aku berkata yes aku ada kesempatan. Selang 20 menitan kita
selesai maan lalu aku mengantarnya kembali ketempatnya bekerja dan akupun
kembali bekerja.
Seminggu kemudian waktu malam
minggu aku mengajaknya keluar untuk makan malam.aq mengajaknya disebuah cafe
didaerahku. Aku bertekat untuk menyatakan perasaanku kepadanya malam itu entah
diterima atau tidak. Disela-sela makan aku bercanda dengannya seolah kita sudah
akrab lama. Obrolanpun aku juruskan menuju pernyataan cintaku padanya. Seleai
makan tepatnya sebelum pulang aku menyatakan perasaanku padanya dan diapun diam
sejenak mendengarkan pernyataanku tersebut. Akupun berfikir “waaah aku pasti
bakal ditolak” dan ternyata tak sesuai dugaanku shintya pun menerima cintaku.
Perasaanku sangat bahagia sekali.
Setelah shintya menerima cintaku
akupun lantas mengantarnya pulang. Sesampainya dirumahnya terlihat rumahnya
sangat sepi. Ternyata dia hanya tinggal dirumah berdua sama neneknya karena
kedua orangtuanya berada diluar jawa untuk bekerja. Aku sampai dirumahnya
sekitar jam 9 malam belum malam-malam banget siih tapi aku memutuskan untuk
berpamitan pulang, tapi ketika aku berpamitan untuk pulang ternyata shintya
malah menahanku untuk tidak pulang dulu, dia meminta agar aku menemaninya
sebentar karena ternyata neneknya sedang ada drumah om nya tidak jauh dari
tempat tinggal shintya.
“Timbulah pikiran kotorku siapa
tau aku bias langsung menikmati tubuh shintya”. Akupun mengiyakan permintaan
shintya dan menemaninya. Gurauan dan candaan pun menghiasi obrolan kita sampai2
tak sengaja tanganku mengenai payudaranya. Langsung candaan kita berhenti dan
kita saling bertatap muka. Tanpa berpikir panjang aku langsung mendekatkan
wajahku kewajah shintya dan tak kusangka ternyata dia hanya diam saja seaakan
memberi tanda untuk aku segera menciumnya. Tak lama aku langsung mencium
bibirnya, diapun membalas ciumanku dengan mesra. Lidahku mulai bergerilya
didalam rongga mulutnya diapun membalas lidahku. Kita saling menikmati ciuman
tersebut.
Tak lama tanganku mulai memegang
payudaranya dan diapun diam saja, aku lalu meremas-remas payudranya yang
kutaksir sekitar 36 itu. Kurasakan penisku mulai tegang. Ciumanku mulai sampai
keleher shintya, aku sengaja membuatnya terangsang. Sambil berciuman aku
memasukan tanganku untuk masuk kedalam kaosnya, dan masuklah tanganku. Besar
sekali rasa payudaranya saat kupegang. Diapun mulai mendesis pelan. Aku semakin
bernafsu, kupegang tangannya dan kuarahkan kepenisku yang sudah sangat keras
sekali. Dengan tanpa kusuruh tanganya pun mulai meremas penisku.
Setelah kurasa kita berdua
terangsang aku mulai membuka kaos yang dia kenakan dan bra merah yg dia pakai,
aq menjilati putting susunya dia mulai merintih keenakan terus tanganku juga
mulai masuk kedalam celananya mengobok-ngobok memknya dengan jariku. Shintya
lalu membuka resetlingku dan mengeluarkan penisku dari celana dan dengan
ganasnya diapun langsung mengulum penisku. Aku merasakan sangat nikmat sekali.
Akupun membiarkanya menikmati penisku yang besar itu.
Setelah sekitar 5 menit shintya
mengulum penisku, aku membuka celana dan celana dalam nya lalu aku rebahkan dia
disofa. Perlahan aku mulai masukkan penisku kedalam memeknya “Bleeeeesssss”
penisku masuk liang senggamanya. Aku memaju mundurkan pelan-pelan.
“Aaaaahhhhhh….Aaaahhhhhh….” desah
shintya. Aku terus memompanya “Plooook…Ploook…Ploook…”. Aq pandang wajah
shintya dia sangat menikmatinya. Setelah beberapa menit aku menarik tangannya
dan meminta dia diatasku, diapun menurutinya. Dia terus bergoyang memainkan
perannya diatas. Tak lama dia bergoyang shintya berteriak lirih
“Say…Saayyyaaank…Aku keluuuaaarr…” akhirnya dia orgasme untuk yang pertama.
Setelah aku merasa bosan dengan
gaya itu lalu memintanya untuk nungging, kumasukkan lagi penisku yang keras itu
kedalam memeknya dari belakang. Kusodok secara cepat (aku berfikir agar aku
segera keluar sebelum nenknya pulang). Shintya merintih
“Aaaahhhh….Sayank..pelaan pelaaaan” tapi aku tidak mempedulikannya aku terus
menyodoknya dari belakang secara cepat sehingga terdengar suara
“ploooook…plooook…plooook” sangat keras..
Kurang lebih 10 menit aku
menyodoknya dari belakang, aku merasakan badanku bergetar, aku merasa melayang
sampai terasa di ubun-ubunku. Dan akhirnya
“Crrooooottt…..Crooottthhh….Croootttttt…” tak terkira berapa kali aku
menyemprot liang rahimnya dan aku membiarkan sejenak penisku tertancap di
memeknya. Setelah itu kita saling berpakaian, kita membersihkan badan kita
hanya dengan tisu yang ada dimeja tamu.
Setelah kita berpakaian aku
melihat wajah shintya terdiam murung, kemudian aku bertanya.
“kamu kenapa sayank”
“kenapa tadi keluarkan
didalam,nanti kalo aku hamil gimana” jawab shintya
“gak papa sayank,kn Cuma
sekali,besok-besok nggak aku keluarkan didalam lagi deeh” jawabku meyakinkannya
“pokoknya kalau aku hamil kamu
harus bertanggung jawab” cetus shintya
“iya sayank, aku pasti tanggung
jawab kok” jawabku agar shintya merasa tenang
“janji ya” shintya meminta janji
“iya janji sayank” jawabku sambil
mengecup keningnya.
Tak berapalama neneknya pulang
diantar om nya, dan aku berjabat tangan sambil aku berpamitan untuk pulang. Dan
sesudah kejadian malam itu aku dan shintya sering melakukan hubungan intim,
baik dirumahku waktu rumahku sepi, baik dirumah shintya, kadang week end kalau
gak ada tempat kita juga kehotel untuk melampiaskan birahi kita berdua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar