>>> SINGAPOREPOOLS <<<
ANGKA MAIN : 4 1 6 0
Top 2D : 04 11 26 30 44
Cadangan 2D : 54 61 76 80 94
TOP SHIO : Kelinci Kerbau Naga
COLOK BEBAS : 0 1 4
AS : 0 2 3
KOP : 4 5 9
KEPALA : Besar / Genap
EKOR : Kecil / Ganjil
Aku seorang ibu rumah tangga biasa namaku Delia setiap hari
aku berada di rumah, akhirnya akupun mencari kesibukan dengan banyak berkumpul
dengan para wanita sosialita. Sebenarnya hidupku tidak sepi-sepi amat karena
aku tinggal di rumah keluarga suamiku, ada kedua mertuaku yang masih sibuk
bekerja juga di perusahaannya sendiri. Juga anakku yang kini sudah dua orang
Nana 3 tahun dan Dika 12 tahun.
Akupun memiliki suami mas Imran yang bertanggung jawab pada
keluarga, diapun begitu hot memuaskan aku di dalam melakukan hubungan intim
layaknya dalam adegan cerita sex paling hot, tapi akupun menghianatinya juga.
Mungkin aku terbawa pergaulan dengan teman-temanku yang menganggap selingkuh
sudah di anggap hal yang biasa bahkan katanya membuat kita lebih bergairah
menjalani kehidupan ini.
Tepat di usia pernikahanku yang ke 12 tahun aku menghianati
suamiku, dan bukan dengan orang lain melainkan dengan orang rumah juga.
Meskipun dia tidak ada hubungan darah dengan keluarga suamiku tapi dia tinggal
di rumah besar ini juga. Namanya mas Soni dia merupakan sopir keluarga, setiap
hari kerjanya mengantar orang rumah ke kantor dan kembali lagi ke rumah sampai
tenaganya di butuhkan.
Oleh karena itu mas Soni selalu berada di rumah setiap hari,
karena aku selalu sibuk dengan arisan dan juga acara kumpul-kumpul dengan
teman-temanku akhirnya mas Soni yang sering mengantarku. Awal mula aku tertarik
padanya ketika aku meminta dia untuk masuk kedalam ruangan tempat kami
mengadakan acara, saat itu dia membawakan barang yang akan aku bawa.
Tapi di dalam semua pada heboh bilang “Aduuh jeng Delia
suaminya cakep banget jeng..” Aku kaget dan hendak mengklarifikasi tapi ketika
semua berkata seperti itu akhirnya akupun hanya tersenyum saja “Mas boleh
kenalan tidak..?” Kata jeng Vika pada mas Soni dan aku lihat mas Soni begitu
tersipu malu di buatnya dan ketika aku melihatnya dengan seksama dia memang
begitu cakep dan gagah.
Sejak hari itu aku selalu memperhatikan mas Soni bahkan aku
seperti wanita yang kesepian, yang haus akan adegan cerita sex. Padahal
kehidupan seks dengan suamiku masih sama seperti dulu, tapi akhir-akhir ini aku
sering melamunkan mas Soni bahkan tidak jarang aku membayangkan melakukan
adegan cerita hot bersamanya. Aku benar-benar terhipnotis pada mas Soni.
Lama kelamaan akupun tidak mampu membendungnya segala cara
aku coba untuk mengambil hatinya “Mas Soni beli aja buat keluarganya…” Kataku
sembari tersenyum ketika kami sedang berada di sebuah toko pakaian di salah
satu mal “Saya belum menikah bu…” Wiihhh mendengar dia berkata seperti itu
akupun menjadi lebih senang lagi akhirnya akupun membelikannya baju yang pas
buat dia.
Untuk melancarkan aksiku aku bukan cuma membelikannya baju
tapi juga sering curhat sesuatu yang gak penting padanya, sampai akhirnya
kamipun menjadi begitu dekat tapi kemudian aku sadar kalau aku harus bersikap
wajar di depan mereka semua. Karena pernah sekali ketika aku melewati dapur
secara tidak sengaja aku mendengar Lilis pembantuku yang genit.
Berkata seperti ini pada mas Soni “Mas Soni kok deket sama
bu Delia.. jangan ada apa-apa ya..” Soni langsung menjawab “LIs..kamu ini apa
sih..jangan fitnah gitu lho” Kata mas Soni marah dan mbok Sinah pembantuku yang
lain berkata “Huuss..kamu tuh LIs.. awas kedengaran majikan di pecat kamu..”
LIlis manggut-manggut sambil manyun “Ya..iya Lilis kan cuma bercanda..”.
Karena aku mengubah sikapku pada Soni di depan mereka
akhirnya merekapun tidak pernah mencurigai aku suka pada mas Soni. Sampai pada
suatu ketika aku sedang ada acara di luar kota dan harus menginap setelah aku
pamit pada suamiku dia memutuskan untuk menyuruhku membawa sopir sendiri dan
Soni menjadi pilihannya untuk mengantarku aku senang mendengarnya.
Dengan penuh semangat akupun pergi dengan Soni, setelah
melakukan perjalan selama kurang dari 6 jam kamipun sampai. Aku istirahat di
hotel tempat aku menginap aku beda kamar dengan Soni, tapi setelah terbangun
dari tidur istirahatku akupun segera mandi dan keluar memesan makanan ke dalam
kamar hotel sekaligus melancarkan aksiku untuk berdua dengan mas Soni aku
sengaja memesan untuk dua orang.
Setelah aku telpon dia untuk datang ke kamarku, diapun
datang dan menyantap makanan yang telah aku pesan. Setelah itu kami mengobrol
berdua sampai akhirnya aku dapat membuat gairah mas Soni bangkit, ketika aku
mendekatkan tubuhku padanya diapun langsung agresif dengan memelukku lalu
mecium bibirku kamipun saling pagut dengan mesra dan gairah kami berdua
sama-sama memuncak.
Tanganku melingkar di lehernya “Aaaaggggggghhh…
aaaaagggghhhh… aaaaggghhhh… aaaggghhh..” Aku mencoba mendesah tepat di
telinganya hingga diapun semakin terangsang “Ooouugggggghh… maaaas…
aaaggggghhh…. aaaaaggghhhhh… eeeeuuummmmmhhhppppp….. aaaaggggghhhhh…” Desahku
tanpa menghiraukan apapun lagi aku begitu menikmatinya.
Hingga tidak terasa kini tubuhku sudah dalam keadaan
telanjang dan mas Soni sudah menindihku “Aku masukin ya sayaaang….
eeeehhhhhggggg…” Dia masih bertanya lirih padaku “Iyaaaa maaas.. ayyoooo…
aaaaggggghhhh…. aaaaggghhhh… aaaaaaggggghhh… aaaaagggghhhh..” Kataku sembari
langsung mendesah begitu dia bergoyang di atas tubuhku yang sudah menggeliat.
Bagai pemain dalam adegan cerita hot kami terus berburu
“OOouuuuggggghhh… aaaagggghh… aaagggghhh… maaaaas… aaagggghhhh… aaaaagggghhhh…
aaaagggghhh.. ” Diapun sama-sama menikmati adegan seks ini, di tambah aku
semakin hot ikut menggoyangkan tubuhku juga karena benar kata teman-temanku
melakukan hubungan intim dengan selingkuhan lebih nikmat rasanya.
Tidak lama kemudian kamipun sama-sama mendesah dan mengerang
dengan kerasnya “OOouuuggggghhhh…. aaaaaaggggghh… aaaaagggghhh… aaaaghh.. sa..
saaayaaang… aaagggh… aaaaagggggghhhhh…” Kamipun berdua sama-sama terpuaskan
berulang kali mas Soni menciumku dan akupun senang dia melakukan hal itu kini
tubuh kami sudah basah bersimbah keringat.
Sungguh aku begitu puas melakukan
adegan cerita sex ini dengan mas Soni, selama 3 hari kami melakaukan hal itu.
Meskipun masih terasa kurang tapi akhirnya mas Soni mengajaku pulang dia bilang
takut ada yang curuga dengan hubungan kami. Dia memintaku untuk merahasiakan
hal ini dan dia berjanji akan selalu ada untukku dan sampai detik ini kami
masih berhubungan secara backstreet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar