>>> SINGAPOREPOOLS <<<
ANGKA MAIN : 4 0 7 1
Top 2D : 04 10 27 31 44
Cadangan 2D : 54 60 77 81 94
TOP SHIO : Ayam Anjing Monyet
COLOK BEBAS : 0 1 7
AS : 0 2 3
KOP : 4 5 9
KEPALA : Besar / Ganjil
EKOR : Kecil / Ganjil
ini dimulai ketika aku merasakan seks-ku yang pertama
dengan Papa tiriku ketika aku masih berumur 16 tahun Pada saat umurku 3 tahun
Papa kandungku telah meninggal hingga ibu menikah lagi dengan Oom Mardi ketika
umurku 5 tahun Jadi selama 11 tahun aku telah menganggapnya sebagai Papa
kandungku toh aku juga tidak ingat lagi akan kehadiran Papa kandungku Akan
tetapi sejak kejadian ini aku tidak hanya menganggapnya sebagai Papa tapi
sekaligus juga sebagai pemuas nafsu birahiku Begitupun Papa Mardi yang
menganggapku sebagai anak sekaligus budak seks-nya
Dan Untuk lebih memperjelasnya aku memiliki tubuh yang cukup
bagus dengan buah dada berukuran 34B Kulitku putih bersih dengan rambut panjang
sepunggung Aku beberapa kali menonton dan membuka situs porno karena rasa
penasaranku terhadap aktivitas seks yang sangat digemari di kalangan anak
laki-laki Ketika menonton film-film porno itu ada rasa ingin mencoba karena
kulihat betapa nikmatnya wajah sang wanita yang disetubuhi Aku pun sering
membayangkan bahwa yang ada di film itu adalah aku dan pria idamanku namun
ironisnya aku kehilangan keperawanan bukanlah dengan pria idamanku Beginilah
cerita awalnya
Dan Pada suatu Minggu pagi Ibuku tidak ada di rumah hampir
sepanjang hari karena harus menunggui kakaknya yang sedang dirawat di rumah
sakit Jadi aku tinggal di rumah sendiri Ketika aku berjalan ke ruang makan
untuk makan pagi aku hanya melihat Papa seorang diri sedang menyantap nasi
goreng
Paaa Mama mana? Kok gak ada? tanyaku sambil mengucek mataku
yang masih mengantuk
Paada saat itu Papaku tidak langsung menjawab Ia tercengang
untuk beberapa saat dan menatapku dengan pandangan tajam Ketika kusadari ternyata
pada saat itu aku mengenakan daster putih tipis pendek yang tembus pandang
hingga memamerkan lekuk tubuhku Puting susuku terpampang jelas karena aku tidak
memakai bra Kurasakan mukaku memerah dan spontan aku menutupi dadaku
Eheeeem Nin Mama pergi sejak jam 4 subuh Tante Firda
mendadak koma kata Papa segera setelah sadar dari kagetnya
Apaaa?! Tan Tante koma? ujarku terbata-bata
Iyaaa Nin Papa tahu kamu kaget Nanti kita jenguk jam 12 ya?
Aaaku terisak sedih dan air mataku mulai mengalir Tante
Firda adalah tante favoritku Ia sangat baik terhadap Ibu dan aku Ketika aku
masih terisak Papa segera menghampiri dan memeluk diriku
Tenaaang Nin masih ada harapan kok hiburnya sambil mengelus
rambutku
Dan Aku balas mendekapnya dan mulai menangis tersedu-sedu
Papa mengelus-elus punggungku ketika aku menangis namun nafas Papaku terdengar
berat dan kurasakan penisnya yang membesar menekan perutku Aku segera
melepaskan pelukanku namun Papa menahannya
Paaa lepaskan aku! jeritku ketakutan
Tidaaaak bisa Nina sayang Salahmu sendiri menggoda Papa
dengan baju tipismu itu ujar Papa kemudiaan tangannya mulai meremas-remas
pantatku dengan gemas
Paaaa jangan Nina gak mau Pa! isakku sambil memberontak
namun tenaga Papa jauh lebih kuat daripadaku tak ada gunanya aku melawan juga
Kaamu diam saja sayang Enak kok Nanti pasti kamu ketagihan
bisik Papa sambil terengah-engah setelaah itu tangan Papa mulai menyusup ke
dalam celana dalamku dan meremas kembali pantatku dari dalam
Aku berkali-kali melawan namun tak berdaya karena perbedaan
tenaga kami Kemudian Papa mengangkat satu kakiku dan menahannya selagi tangan
satunya meraih lubang vaginaku
Ohhhhhh Pa.. Ja.. Jangan rintihku
Namun kurasakan birahiku mulai naik bahkan lebih daripada
ketika aku menonton film porno di kamarku diam-diam Jarinya dengan lincah
menggosok-gosok lubang vaginaku yang mulai basah Nafasku juga mulai cepat dan
berat Melihat reaksiku yang mulai pasrah dan terbawa nafsu Papa melanjutkan
aksinya Ia membawaku ke sofa ruang tamu dan mendudukkan diriku di pangkuannya
dengan posisiku memunggunginya Tak lupa pula ia membuka celana dalamku dengan
kasar Dan Tangannya dengan kasar membuka lebar-lebar pahaku sehingga vaginaku
terpampang lebar untuk dijelajahi oleh tangannya Sebelum sempat melawan dengan
sigap tangannya kembali meraih vaginaku dan meremasnya
Ninaaaaaa memek kamu seksi banget Nanti Papa sodok ya bisik
Papaku di telingaku dan menjilatinya ketika tangannya mulai bermain di
klitorisku
Dan Birahiku sudah tak tertahankan lagi hingga aku pun
pasrah terhadap perlakuan Papaku ini Aku mulai mendesah-desah tak keruan
Jilatan maut di telingaku menambah nafsuku Papa terlihat mencari-cari titik
rawan di klitorisku dengan cara menekan-nekan klitorisku dari atas ke bawah
Ketika akhirnya sampai di titik tertentu aku meracau tak karuan
Aaahh Shh Paa desahku bernafsu
Niiin Papa suka banget sama kamu balas Papa sambil mencium
pipiku
Dan Jarinya dengan lihai menggosok-gosok dan menekan titik
rawan itu dengan berirama Rasanya bagaikan melayang dan desahanku berubah
menjadi rintihan kenikmatan Tak sampai 15 menit kemudian aku mendapat orgasmeku
yang pertama
Paaaaa Nina pengen pipiss desahku tak tahan menahan sesuatu
yang ingin meledak di dalam diriku tanganku meremas tangan Papa yang sedang
bermain di klitorisku dengan bernafsu
Dan Di luar perkiraanku Papa malah memperkeras dan
mempercepat gerakannya Papa merebahkanku di sofa dan merentangkan kedua pahaku
Kurasakan jilatan lidah di bibir vaginaku rasa menggelitik yang luar biasa
menyerang tubuhku Jilatan itu menjalar ke klitoris dan membuat vaginaku
membanjir Di sela jilatan-jilatan Papa yang maut kurasakan gigitan lembut di
klitorisku yang kian merangsang hasrat seks-ku Aku melenguh keras disertai
jeritan-jeritan kenikmatan yang seakan menyuruh papaku untuk terus dan tak
berhenti
Dan Melihat reaksiku Papa semakin berani dan menggesekan
jarinya di liang vaginaku yang sudah membanjir Tak kuasa menahan nikmat aku pun
mendesah keras terus-menerus Aku meracau tidak beraturan Kemudian kurasakan
sensasi yang luar biasa nikmatnya tak lama kemudian Vaginaku mengeluarkan
cairan deras bening yang sebelumnya belum pernah kulihat Papa tampak senang melihatku
mengalami orgasme yang pertama Setelah sensasi nikmat itu surut kurasakan
tubuhku lelah tak berdaya bagai tak bertulang Papa membopongku ke kamarnya dan
menidurkanku di kasur
Dan Papa memelukku dengan lembut Kami tidak berkata apa-apa
Papa kemudian membuka dasterku kemudian Papa tampak semakin bernafsu ketika
melihat payudaraku yang berukuran cukup besar Hasratku sudah menurun dan rasa
malu mulai menyergapku hingga aku segera menutupi payudara dan vaginaku dengan
kedua tangan namun Papa malah menyingkirkan tanganku dengan kasar Lelah masih
terasa karena orgasme tadi sehingga aku tidak mampu melawan
Paa Jangan Pa Sudah cukup Nina takut isakku mulai menitikkan
air mata Melihat reaksiku Papa malah semakin bernafsu
Ninaaaa sayang Papa entot kamu ya Oh Nina Memekmu pasti
nikmat Sini Papa entotin ya sayang rayu Papa dengan nafas memburu karena nafsu
Dan Dengan semangat 45 Papa meremas payudaraku dengan sangat
keras Pertama-tama aku berteriak kesakitan namun Papa tak mempedulikan teriakan
minta ampunku malah tampak dia semakin bernafsu untuk menyetubuhiku
Jari-jarinya dengan terampil memilin putingku diselingi dengan cubitan keras
sehingga lama kelamaan teriakanku berubah menjadi jeritan nikmat Libidoku mulai
naik lagi dan vaginaku mulai basah Puting susuku yang berwarna merah muda
sekarang berwarna merah tua karena cubitan-cubitan kerasnya begitu pula dengan
payudara putihku yang berubah menjadi kemerahan.
Aaaahh Ahh Ukhh Paa racauku tak karuan
Dan Merasa puas melihat reaksiku Papa membuka semua bajunya
dan betapa terkejutnya aku melihat penis papaku yang berukuran besar Dengan
lihainya Papa segera menggesekkan kepala penisnya yang kemerahan ke lubang
vaginaku yang sudah basah Aku merasakan sensasi lebih daripada jilatan lidah
Papa di vaginaku sebelumnya hingga kutanggapi sensasi luar biasa itu dengan
rintihanan keras kenikmatan
Aaaaaaahh! Papaa Ohh Entotin Nina paa racauku Sudah hilang
kesadaran akan harga diriku
Melihaaat lampu hijau dariku Papa segera menjalankan aksinya
Dengan perlahan ia memasukkan kepala penisnya ke dalam liang vaginaku namun
terhalang oleh selaput daraku Papa tampak kesulitan menembus selaput daraku
Akhirnya dengan satu sodokan keras vaginaku berhasil ditembus untuk pertama
kalinya Rasa sakit luar biasa terasa di vaginaku Papa dengan tanpa perasaan
segera menyodok-nyodok penisnya dengan kuat dan keras di vaginaku yang masih
sempit
Dan Rasa sakit itu berubah menjadi rasa nikmat bagaikan
melayang di surga Papa mendesah terus-menerus memuji kerapatan dan betapa
enaknya vaginaku Penis Papa yang panjang dan besar terasa menyodok dinding
rahimku hingga membuatku orgasme untuk kedua kalinya Papa tampak masih bernafsu
menggenjot vaginaku Kemudian Papa membalikkan badanku yang telah lemas dan
menusukkan penisnya ke dalam vaginaku lewat belakang Ternyata posisi ini lebih
nikmat karena terasa lebih menggosok dinding vaginaku yang masih sensitif
Ohhhh Ninaa Memekmu bagaikan sorga Nin Nanti Papa entotin
tiap hari yaa Ahh
Dan Akhirnya setelah menggenjotku selama setengah jam Papa
mendapatkan orgasmenya yang luar biasa Spermanya terasa dengan kuat menyemprot
dinding vaginaku Papa menjerit-jerit nikmat dan badannya mengejang-ngejang
Tangannya dengan kuat meremas payudaraku dan menarik-narik putingku Setelah
orgasmenya Papa berbaring di sebelahku dan menjilati puting susuku Putingku
disedot-sedot dan digerogotinya dengan gemas Tampaknya Papa ingin membuatku
orgasme lagi
Dan Tangannya kembali menjelajahi vaginaku namun kali ini
jarinya masuk ke dalam liang vaginaku Dan Papa menekang-nekan dinding vaginaku
yang masih rapat Ketika sampai pada suatu titik badanku mengejang nikmat dan
Papa tampaknya senang sekali hingga jarinya kembali menggosok-gosok daerah
rawan itu dan menekannya terus menerus Wow! Rasanya ajaib sekali! Terasa
seperti ingin pipis namun nikmatnya tak tertahankan Ternyata itulah.
Kini aku tidak bertahan lama dan akhirnya orgasme untuk
ketiga kalinya Badanku mengejang dan cairan orgasme kembali mengalir dengan
deras bercampur darah keperawananku Akhirnya kami menyudahi permainan seks kami
yang perdana dan mandi Baru setelah itu kami pergi ke rumah sakit
Dan Sejak kejadian itu kami
menjadi sering melakukan hubungan seks dan mencari-cari kesempatan untuk
melakukannya tanpa sepengetahuan orang lain Bahkan aku pernah membolos sekolah
karena pada saat itu Papa sedang naik libidonya Akhirnya kami memesan hotel dan
sama-sama membolos aku dari sekolah dan Papa dari kantornya Papa juga
mengajariku berbagai posisi dan bagaimana cara mengulum penis dengan benar Ilmu
seks yang Papa berikan akhirnya membuatku dicintai oleh beberapa lelaki lain
karena serviceku yang memuaskan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar