>>>SINGAPOREPOOLS<<<
ANGKA MAIN : 6 0 9 3
TOP 2D : 06 10 29 33 46
CADANGAN 2D : 56 60 79 83 96
TOP SHIO : Naga Babi Ayam
COLOK BEBAS : 0 3 6
AS : 3 4 5
KOP : 7 8 9
KEPALA : Besar / Ganjil
EKOR : Kecil / Ganjil
Kosanku
ada didaerah sisi belakang dusun dan di bagian depanku ada kos putra, selain
ada kos putri, dan di belakang ada kos putri yang ditempati 7 orang. Yang juga
akan saya katakan di sini yaitu pengalamanku dengan penghuni kos putri yang ada
di belakang kosku. Singkat cerita saya serta penghuni kos putra yang lain
memanglah telah kenal serta lumayan akrab dengan penghuni kos putri belakang,
jadi jika ada yang butuh pertolongan tinggal katakan saja.
Saya seringkali sekali main ke
kosan putri itu sekedar untuk bebrapa bercakap saja diruang tamunya, itupun
bila dikosanku sekali lagi sepi, maklum saja saya sendiri yang angkatan tua
yang hampir tidak ada kerjaan, sedang yang lain masih tetap repot dengan kuliah
serta beberapa aktivitas yang lain.
Karena sangat biasanya saya main ke kosan
belakang, ke-7 cewek penghuninya sangatlah punya kebiasaan dengan kehadiranku
di sana, serta ada satu orang cewek bernama Bunga, tingginya sekitaran 165cm,
beratnya sekitaran 50kg, kulitnya kuning, ukuran Branya mungkin saja hanya 34A,
sempat setelah mandi masih tetap dengan balutan handuk sejengkal di atas lutut
dia lewat didepanku dengan santainya. Saya yang masih tetap begitu normal jadi
lelaki pernah melongo lihat pahanya yang mulus nyatanya, serta dia cuek saja
nampaknya.
Hingga satu hari, pada saat
berlibur UAS sekitaran mendekati sore waktu saya datang ke kosan belakang
seperti umum, di sana cuma ada Bunga sendiri, dia menggunakan daster
bunga-bunga tidak tebal selutut, dia tengah dimuka computer dikamarnya yang
terbuka pintunya, kupikir dia sekali lagi kerjakan pekerjaan.
“lagi ngapain, Bunga? Yang laen
kemana? ” tanyaku dimuka pintu,
“eh Mas Erwin, sekali lagi jemu nih, sekali lagi ngegame saja, yang laen kan mudik mas, trus Mbak rina kan KKN pulangnya malem terus” jawabnya sembari masih tetap memainkan mousenya
“eh Mas Erwin, sekali lagi jemu nih, sekali lagi ngegame saja, yang laen kan mudik mas, trus Mbak rina kan KKN pulangnya malem terus” jawabnya sembari masih tetap memainkan mousenya
“masuk mas”.
Saya juga masuk serta duduk di karpetnya
“ memang anda gak mudik juga Bunga? ”
“aku kan ngambil SP mas, males klo mesti ngulang reguler” jawabnya.
“lagi ngegame apa sich? ” tanyaku lagi
Saya juga masuk serta duduk di karpetnya
“ memang anda gak mudik juga Bunga? ”
“aku kan ngambil SP mas, males klo mesti ngulang reguler” jawabnya.
“lagi ngegame apa sich? ” tanyaku lagi
“ini nih maen monopoly, setelah
yang ada hanya ini” sembari mengubah tempat kakinya bersila serta pernah
memerlihatkan pahanya, akupun melongo sekali lagi di hidangkan pahanya itu,
hingga pada akhirnya dia sadar serta sembari tutup pahanya dia katakan
“hayo ngliatin apa? ”
“eh ngga, gak liat apa-apa” jawabku gelagapan
“hayooo ngaku, tentu nafsu ya, dasar cowo” dia bilang
“yeee janganlah cowo saja donk yang salah, yang buat nafsu kan cewe” kataku membela diri
“wuuu ngeles aja” dia katakan sambil meneruskan gamenya barusan, “eh mas punya film gak? BT nih”
“film apa ya? Yang di tempatku kan dah di lihat semuanya” jawabku
“yaaah apa saja deeeh” dia memohon
“apa dong, ya memang udah tak ada lagi, ada pula bokep tuch klo mau”
“mau dong mas mau” dia bilang
saya kaget mendengar itu segera bilang
“beneran nih, nanti kepengen ribet lagi”
“udah sana ambilin, saya iseng ni mas”
“tapi nontonnya bareng ya” kubilang
“iihh gak ingin ah, nanti jadi mas Erwin ingin, bisa diperkosa aku”
“ga bakalan atuh sampai kaya gitu, ingin diambilin gak nih? Tapi nonton bareng ya”
“iya deh, ambillah sana” pintanya.
“eh ngga, gak liat apa-apa” jawabku gelagapan
“hayooo ngaku, tentu nafsu ya, dasar cowo” dia bilang
“yeee janganlah cowo saja donk yang salah, yang buat nafsu kan cewe” kataku membela diri
“wuuu ngeles aja” dia katakan sambil meneruskan gamenya barusan, “eh mas punya film gak? BT nih”
“film apa ya? Yang di tempatku kan dah di lihat semuanya” jawabku
“yaaah apa saja deeeh” dia memohon
“apa dong, ya memang udah tak ada lagi, ada pula bokep tuch klo mau”
“mau dong mas mau” dia bilang
saya kaget mendengar itu segera bilang
“beneran nih, nanti kepengen ribet lagi”
“udah sana ambilin, saya iseng ni mas”
“tapi nontonnya bareng ya” kubilang
“iihh gak ingin ah, nanti jadi mas Erwin ingin, bisa diperkosa aku”
“ga bakalan atuh sampai kaya gitu, ingin diambilin gak nih? Tapi nonton bareng ya”
“iya deh, ambillah sana” pintanya.
Secepat-cepatnya saya lari ke kos lantas mengcopy
bokep yang berada di computer dikamarku, saya copy yang bagus-bagus saja,
setelah usai saya segera lari ke kamar Bunga serta menyerahkannya. Bunga juga
segera mengcopy yang berada di flashdiskku.
Kamipun menontonnya, saya duduk
ada disamping kirinya, serta dia duduk sambil memegang bantal. Kami tidak ada
bicara waktu film itu di mulai. Baru sebagian menit melihat, saya mulai horny
karna baru kesempatan ini saya nonton bokep sama cewek yang bukanlah pacarku
berdua saja, kontan saja akupun agak-agak salah tingkah bertukar-ganti tempat
duduk untuk menutupi kontolku yang telah berdiri tegang.
Tidak berapa lama kelihatannya
diapun mulai rasakan hal yang sama, nafasnya mulai tidak teratur serta agak
berat seperti ada yang ditahan, duduknya juga mulai bertukar tempat serta saat
ini bersila sembari memeluk bantalnya itu. Kalau saya yang jadi bantalnya,
hmmmmm. Pada akhirnya saya membulatkan tekad ajukan pertanyaan.
“kenapa, Bunga? hayoo”
“apaan sich, gak kenapa-napa ko, mas tuch yang mengapa dari barusan gerak-gerak selalu? ” dia merengut
“ yahhh, namanya juga nonton bokep An, nontonnya sama cewek manis berdua saja lagi” kubilang
“emangnya mengapa klo nonton ma cewek berdua aja”, kelihatannya dia memancingku
nekad saja saya bilang
“apaan sich, gak kenapa-napa ko, mas tuch yang mengapa dari barusan gerak-gerak selalu? ” dia merengut
“ yahhh, namanya juga nonton bokep An, nontonnya sama cewek manis berdua saja lagi” kubilang
“emangnya mengapa klo nonton ma cewek berdua aja”, kelihatannya dia memancingku
nekad saja saya bilang
“ya, jadi kepengen lah jadinya”
“tuuh kan bener yang saya katakan tadi” Dia melanjutkan
“ mas Erwin sukai ya begituan? ”
serta saya jawab asal
“ya sukalah, enak sih”
“tuuh kan bener yang saya katakan tadi” Dia melanjutkan
“ mas Erwin sukai ya begituan? ”
serta saya jawab asal
“ya sukalah, enak sih”
“lah anda sendiri sukai nonton
bokep ya? Dah dari kapan? Jangan-jangan anda juga telah sekali lagi? ” segera
saya cecar saja sekalian
“iihhh, apaan sih” dia katakan,
“udahhh ngaku ajah, telah sempat kan? jika telah juga gak ayah, rahasia aman kok, hehe” saya cecar terus
“mmmm tau ah” dia malu nampaknya, lalu dia mengalihkan serta bertanya
“mas Erwin klo begituan sukai jilatin kaya gitu mas” sembari menunjuk adegan cowok sekali lagi jilatin memek cewek
“udahhh ngaku ajah, telah sempat kan? jika telah juga gak ayah, rahasia aman kok, hehe” saya cecar terus
“mmmm tau ah” dia malu nampaknya, lalu dia mengalihkan serta bertanya
“mas Erwin klo begituan sukai jilatin kaya gitu mas” sembari menunjuk adegan cowok sekali lagi jilatin memek cewek
“iya, sukai, di oral juga
sukai, mengapa? Ingin ya hehehe”
“ihhhh orang hanya nanya” jawabnya malu-malu
“kamu emangnya belom sempat di oral kaya gitu Bunga? ”
“ihhhh orang hanya nanya” jawabnya malu-malu
“kamu emangnya belom sempat di oral kaya gitu Bunga? ”
“belom lah, saya sebenernya
sempat ML 2 kali, tp cowokku gak sempat tuch ngejilatin ‘itu’ku, saya selalu
yang diminta isepin ‘anu’nya “ pada akhirnya dia ngaku juga
“ wahh keenakan cowokmu donk, diisep selalu kontolnya ma anda, dah jago dunk, jadi ingin, hehe”
“ wahh keenakan cowokmu donk, diisep selalu kontolnya ma anda, dah jago dunk, jadi ingin, hehe”
“wuuu sana ma pacarmu sana”
katanya
“pacarku kan jauh Bunga” jawabku.
“pacarku kan jauh Bunga” jawabku.
Saya segera berubah merapatkan diri
selain dia
“Bunga, ingin saya jilatin memeknya gak? ” saya segera saja setelah telah gak
tahan. Dia diam saja, saya cium pipinya diapun menghadapkan mukanya kearahku,
saya dekatkan bibirku ke bibirnya serta kamipun berciuman dengan begitu
bernafsu. Tangan kiriku mulai meraba toketnya, diapun melenguh “mmmh” sembari
tetaplah berciuman.
“Bunga, telah lama saya pingin
merasakan ngentot sama kamu” kataku
“aku juga mas, saya kan seringkali mancing mas Erwin, tapi mas kayanya gak ngerasa” dia bilang
“ihh pakai mancing-mancing semua, kan tinggal ajak saja saya tentu mau”
“yeee masa saya yang ajak” tuturnya manja sembari menggelayutkan tangannya dileherku
“berarti bisa dong memeknya saya jilat” sembari kuturunkan tanganku ke memeknya yang masih tetap terbalut dasternya
“lom diijinin saja tangannya telah megang memekku nih” sembari tersenyum lalu menciumiku.
“aku juga mas, saya kan seringkali mancing mas Erwin, tapi mas kayanya gak ngerasa” dia bilang
“ihh pakai mancing-mancing semua, kan tinggal ajak saja saya tentu mau”
“yeee masa saya yang ajak” tuturnya manja sembari menggelayutkan tangannya dileherku
“berarti bisa dong memeknya saya jilat” sembari kuturunkan tanganku ke memeknya yang masih tetap terbalut dasternya
“lom diijinin saja tangannya telah megang memekku nih” sembari tersenyum lalu menciumiku.
Saya segera melumat bibirnya sembari
mengangkat dasternya sampai tanganku serta memeknya cuma dibatasi CD tidak
tebal saja. Bunga telah mulai memasukkan tangannya dalam celana serta CD ku hingga menyentuh kontolku serta lalu
mengelusnya lembut.
“mmmhhh Bunga sayang”
Saya buka kaosku lantas melepas dasternya sekalian sampai tersisa CD serta bra nya saja.
“kamu seksi Bunga”
“mas Erwin juga kontolnya gede, Bunga sukai banget, Bunga isep ya? ”
“iya Bunga, saya juga gak sabar pingin memek kamu”
Saya buka kaosku lantas melepas dasternya sekalian sampai tersisa CD serta bra nya saja.
“kamu seksi Bunga”
“mas Erwin juga kontolnya gede, Bunga sukai banget, Bunga isep ya? ”
“iya Bunga, saya juga gak sabar pingin memek kamu”
Akupun berdiri, Bunga
memelorotkan celana sekalian CDku hingga kontolku seperti melompat kedepan
mukanya karena sangat tegangnya, Bunga sedikit kaget waktu lihat kontolku yang
mempunyai panjang sekitaran 16 cm.
“mas, gede ih, pacarku gak
segede ini kontolnya”
Waktu dia telah buka mulutnya menginginkan melahap kontolku, saya segera menariknya sampai berdiri
“sebentar sayang, dah gak sabaran ingin isep ya? ”
Bunga mengangguk manyun
“kita 69 yuk sayang”
Saya buka tali bra nya serta lantas cdnya kuturunkan, tampak bersih memeknya tanpa ada jembut.
“memek anda bersih sayang”
“baru kemaren saya cukur mas, setelah sukai gatel jika ada bulunya, mas sukai ngga? ”
“suka banget sayang” sembari kuciumi memeknya.
Waktu dia telah buka mulutnya menginginkan melahap kontolku, saya segera menariknya sampai berdiri
“sebentar sayang, dah gak sabaran ingin isep ya? ”
Bunga mengangguk manyun
“kita 69 yuk sayang”
Saya buka tali bra nya serta lantas cdnya kuturunkan, tampak bersih memeknya tanpa ada jembut.
“memek anda bersih sayang”
“baru kemaren saya cukur mas, setelah sukai gatel jika ada bulunya, mas sukai ngga? ”
“suka banget sayang” sembari kuciumi memeknya.
unga naik ke kasurnya dengan tempat
kemampuanng mengundangku, akupun naik serta memposisikan kontolku bertemu
dengan mukanya lantas mukaku dimuka memeknya.
Saya mulai menjilati memeknya dengan lembut, Bunga tanpa ada sangsi memasukkan kontolku ke mulutnya serta mengocoknya perlahan-lahan.
Saya mulai menjilati memeknya dengan lembut, Bunga tanpa ada sangsi memasukkan kontolku ke mulutnya serta mengocoknya perlahan-lahan.
“oughhh, mmmhhh Bunga sayang”
memek Bunga merasa begitu legit saya menjilati klitorisnya yang kemerahan
“hmpffhhh…. mmmpphhh” Bunga melenguh
“hmpffhhh…. mmmpphhh” Bunga melenguh
Sekitaran 5 menit kami di
tempat ini, kami telah keduanya sama tidak tahan, saya merubah tempatku ada
diatas badan kemampuanng Bunga serta mengarahkan kontolku ke memeknya. Memeknya
telah agak basah sesudah oral barusan, saya menggesek-gesekkan kontolku sesaat
“ohhhh, masukin masku sayang, Bunga gak tahan sekali lagi mmmmhhh”
“ohhhh, masukin masku sayang, Bunga gak tahan sekali lagi mmmmhhh”
Saya suka mendengarnya memohon
minta di entot. Saya mengutamakan kontolku perlahan-lahan, baru kepalanya yang
masuk, sedikit susah, saya hentakkan sedikit, Bunga menggigit bibirnya, serta
pada akhirnya kontolku berhasil masuk lubang senggamanya, sempit serta seret
rasa-rasanya membuatku rasakan kesenangan waktu saya awal bercinta dengan
pacarku, tetapi ini merasa lebih mungkin saja karna lebih menantang.
Saya memompa memeknya perlahan, Bunga
ikuti pergerakanku dengan menggerakkan pinggulnya mengarahkan memeknya. Saya
genjot selalu sembari kupeluk Bunga serta menciumi bibirnya yang merah basah.
“mmh. Hmmpppf…. sayang enak
banget sayang, memek anda sempit banget, kontolku kaya dipijet-pijet”
“ he emh mas, oughhh selalu mas, masukin selalu mas, agar Bunga jepit kontolnya, ahhhhh” bicaranya terengah-engah
“ he emh mas, oughhh selalu mas, masukin selalu mas, agar Bunga jepit kontolnya, ahhhhh” bicaranya terengah-engah
Saya menggenjot selalu hingga
pada akhirnya kontolku amblas di dalam memeknya. Saya makin cepat memompa liang
senggamanya.
“ahhh,, ohhhh, masku,,, ohh,,
entot saya ohh.. enak banget mas sayang, Bunga pingin oohhhhh dientot mas
selalu, mari ooougghhh” Bunga telah tidak karuan omongannya karena sangat
menikmatinya.
15 menitan kami bercinta dalam
tempat itu serta saya memohonnya nungging untuk tempat doggy, Bunga menurut
saja, saya masukan kontolku kememeknya sekali lagi serta saat ini telah agak
lancar meskipun masih tetap merasa sempitnya seperti memeras serta menyedot
kontolku masuk. Saya memegang pantatnya yang mulus bersih sembari saya pompa
tidak sangat cepat, Bungapun memajumundurkan memeknya sampai seperti juga akan
menelan kontolku semuanya serta begitu nikmat rasa-rasanya.
Saya percepat genjotanku di
memeknya, Bunga sedikit berteriak kenikmatan
“auhh mas,, mmmhh selalu mas, enak ahhh…kontol mas…oohhh sayang”
Nafasku makin memburu serta bernafsu mendengar ocehannya itu buat genjotanku jadi begitu cepat
“auhh mas,, mmmhh selalu mas, enak ahhh…kontol mas…oohhh sayang”
Nafasku makin memburu serta bernafsu mendengar ocehannya itu buat genjotanku jadi begitu cepat
“sayang, saya kluarin di mana
sayang…ah ah oughh”
“didalem…argh saja sayang auuhhh gak ayah, Bunga juga ingin keluar mmmhhh”
Genjotanku cepat sekali karna spermaku telah tidak tertahankan sekali lagi ingin keluar.
“arrrgghhh saya keluar sayanggg”
“didalem…argh saja sayang auuhhh gak ayah, Bunga juga ingin keluar mmmhhh”
Genjotanku cepat sekali karna spermaku telah tidak tertahankan sekali lagi ingin keluar.
“arrrgghhh saya keluar sayanggg”
Serta waktu itu juga badan
Bunga mengejang orgasme
“ahhhhhhh, saya juga ssssshh mas”
“ahhhhhhh, saya juga ssssshh mas”
Saya muntahkan spermaku dalam lubang
memek Bunga, saya memutar badan Bunga dengan kontol masih tetap tertancap di
memeknya, saya memeluk serta menciumnya
“kamu hebat sayang, memek anda
hebat jepitannya”
“mas Erwin juga”
“mas Erwin juga”
Dia mengajakku ke kamar mandi
untuk bersihkan badan kami, dengan masih tetap telanjang kami keluar kamar
serta menuju kamar mandi. Saya bersihkan semua badannya dengan perasaan sayang
yang mengagumkan, serta diapun lakukan hal yang sama kepadaku.
Sesudah usai bersihkan badan
kami, kami kembali kekamarnya serta menggunakan kembali baju kami, waktu itu
dia katakan kepadaku
“makasih ya mas, telah ngasih
kenikmatan untuk aku, enak banget ngentot sama anda mas”
“sama-sama sayang, besok-besok sekali lagi ya? ”
“siap mas. Muachh” jawabnya sembari menciumku
Akupun kembali pada kosku dengan hati begitu suka serta waktu ada peluang berdua kamipun melakukannya sekali lagi.
“sama-sama sayang, besok-besok sekali lagi ya? ”
“siap mas. Muachh” jawabnya sembari menciumku
Akupun kembali pada kosku dengan hati begitu suka serta waktu ada peluang berdua kamipun melakukannya sekali lagi.
Atau waktu yang sama tidak
tahan kami janjian ke hotel untuk memuaskan nafsu kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar