>>> SINGAPOREPOOLS <<<
ANGKA MAIN : 7 2 6 4
Top 2D : 07 12 26 34 46
Cadangan 2D : 57 64 72 86 97
TOP SHIO : Kelinci Naga Tikus
COLOK BEBAS : 2 4 6
AS : 0 1 3
KOP : 5 8 9
KEPALA : Besar / Genap
EKOR : Kecil / Genap
Sebagai pasangan suami istri muda yang baru setahun berumah
tangga, kehidupan keluarga kami berjalan dengan tenang, apa adanya dan tanpa
masalah. Saya, sebut saja Ratna (23), seorang sarjana ilmu pemerintahan. Usai
tamat kuliah, saya bekerja pada kantor pemerintah daerah di Solo. Kulit tubuh
saya putih bersih, tinggi 163 cm dan berat 49 kg. Sementara ukuran bra 34b.
Sementara, suami saya juga ganteng. Rio namanya. Umurnya
tiga tahun diatas saya atau 26 tahun. Bergelar insinyur, ia berkerja pada
perusahaan jasa konstruksi. Rio orangnya pengertian dan sabar.
Soal hubungan kami, terutama yang berkaitan dengan
malammalam di ranjang juga tidak ada masalah yang berarti. Memang tidak setiap
malam. Paling tidak dua kali sepekan, Rio menunaikan tugasnya sebagai suami.
Hanya saja, jika hasrat saya sedang meninggi dan Rio menolak
berhubungan badan dengan alasan lelah , itu membuat saya kecewa. Memang saya
akui kalau soal yang satu ini, saya lebih agresive.
Bila Rio sudah berkata, Kita tidur ya, maka saya pun
menganggukkan kepala meski saat itu mata saya masih belum mengantuk.
Akibatnya, tergolek disamping tubuh suami , dengan mata yang
masih nyalang itu, saya sering , menghayal. Menghayalkan banyak hal. Tentang
jabatan di kantor, tentang anak, tentang hari esok, sampai tentang ranjang.
Seperti cerita Ani atau Indah di kantor, yang setiap pagi
selalu punya cerita menarik tentang apa yang mereka perbuat dengan suami mereka
pada malamnya.
Kalau sudah begini , tanpa saya sadar , vagina saya mulai
berlendir . Untuk mengobati kekecewaan dengan suami saya , saya melakukan
mastubasi. Tak ada jalan lain , entah apa kah saya seorang hypersex .
Suatu malam sepulang makan malam di salah satu resto favorit
kami, entah mengapa, mobil yang disopiri suami saya menabrak sebuah sepeda motor.
Untung tidak terlalu parah betul. Pria yang membawa sepedamotor itu hanya
mengalami lecet di siku tangannya.
Namun, pria itu marahmarah. Anda tidak lihat jalan atau
bagaimana. Masak menabrak motor saya. Mana suratsurat mobil Anda? Saya ini
polisi! bentak pria berkulit hitam , berperut buncit itu pada suami saya.
Kulihat sorot matanya tajam memandang diriku . Ketika mataku
sejajar dengan matanya , aku menerima sinyal sinyal , aneh . Matanya seperti
mengirim , sinyal birahi ke otakku . Aku segera menghindar , memalingkan
mukaku.
Setelah bernegosiasi dengan suamiku , Kemudian dicapai
kesepakatan, suami saya akan memperbaiki semua kerusakan motornya. Sementara
motor itu dititipkan pada sebuh bengkel. Orang berperut buncit itu , yang
kemudian kita ketahui bernama Karyo , pun setuju .
Akhirnya kita melanjutkan , perjalanan dan tiba dirumah .
Entah kenapa , sosok Karyo membayangiKu , dan membuatKu agak birahi . Aku masuk
ke kamar mandi, untuk mencuci muka , dan menganti pakaian .
Untuk mengoda suamiKu , aku mengenakan pakaian tidur tipis ,
tanpa bra . Lalu aku kembali ke kamar tidur . Aku memerima kekecewaan , suamiku
terlihat sudah tertidur pulas .
Aku dengan membawa rasa kecewa , berbaring di samping
suamiku . mataku menerawang jauh . Tiba tiba ruangan tidurku menjadi gelap ,
tubuhku kehilangan gaya gravitasi , seakan tubuhku melayang .
Dan aku meresa sesak , tubuhku di himpit sosok bertubuh
besar , aku berusaha sekuat tenaga mendorongnya . Sosok itu mundur beberapa
langkah , saat itu juga ruang kamarku kembali terang .
Kudapati Karyo , dengan mimik muka , penuh nafsu
menghapiriku . Tubuhku bagai kehilangan tenaga . Dia merambet baju tidurku ,
dan merobek begitu saja . Kemudian tangan tangannya yang kasar , meremas buah
dadaku , aku merasa sakit sekali . lepaskan , tolong .. tolong pekik panikKu .
Lidahnya yang terlihat kasar , menjulur keluar , dan
mengenai putting susuku . Saat itu juga , getaran getaran birahi merasuk
tubuhku . Aku mendesah kenikmatan . Lidahnya turus berputar , memberi sensasi
nikmat di puting susuKu yang mulai membesar.
Tanpa kusadar , bagian bawah tubuhku mulai berlendir . Lidah
Karyo terus turun dan turun , pusar ku pun di gelitik oleh lidah kasarnya .
Lidah kasar itu tak bisa berhenti , dan terus memberiku rasa yang sangat nikmat
.
Makin kebawah , terus dan lidah itu mulai menjilati bagian
paling pribadi di tubuhKu.
Aku mengerang , merasakan nikmat yang tidak pernah aku
rasakan sebelumnya . Lidah itu terus menjilati selangkangan celana dalamku .
Tapi rasanya lidah itu bersentuhan langsung ke klitorisku .
Aku mendesah desah , dengan penuh nafsu . Pinggulku
bergoyang seirama dengan jilatan Karyo . Dan terus begitu , sampai tubuhku
mengeram , kejang . Aku menjerit sekeras mungkin Aghhh aku aku keluarrr .
Tubuhku mengeliat , menikmati orgasme yang di berikan Karyo
. Sesaat kemudian Karyo , hendak menarik turun celana dalamKu . Saat itu aku
teringat suamiku tercinta . Segera Kakiku dengan kuat mendengan tubuhnya .
Karyo hanya tersenyum , dan dia mengambil pentungannya .
Pentungan yang selalu dibawanya . Pentungan hitam sepanjang 60 cm , di hantam
keras ke perutku . Aku menjerit , menerima rasa sakitnya . Berkali kali Karyo
memukulku dengan pentungan itu . Sampai tubuhku terasa lemas .
Tak bisa kulawan lagi , saat dia menarik turun celana
dalamku . Matanya jalang , menatap vaginaKu dengan bukit berbulu , yang sangat
berlendir itu . Dia segera membuka celananya dan aku bergidik .
Pak Karyo tidak mempunyai penis . Yang tegak mengantung itu
adalah pentungan hitam yang di gunakan memukul tubuhku tadi . Aku menjerit
jerit , ini monster , bukan manusia . Karyo semakin mendekat , pentungan yang
mengantung di selangkangannya itu terus mendekat ke liang vaginaku . tolong ,
hentikan tolong , tolong jaritKu .
Dan tiba , tiba aku merasakan sakit yang luar biasa di
vaginaKu . Dan ruang kamarku menjadi terang benderang menyilaukan.
Aku terbangun dari mimpi yang aneh itu.
Peluh membasahi tubuhKu . Kulihat suamiku masih terlelap .
Perlahan Aku beranjak dari ranjang , dan mengambil air minumku . Aku meminum
segela air , untuk menghilangkan rasa kering di tenggorokanku .
Aku ke kamar mandi , membuka celana dalamku , dan duduk di
kloset . Aku mendapati celana dalamku basah sekali , begitu juga vaginaku .
Jari jariku menyentuh klitorisku , dan kembali sinyal sinyal
birahi , aktif di otakku . Jari jari ku terus bermain di klitorisku , tubuhku
menerima rasa nikmat . Terus dan terus , sampai aku mengejang , mencapai puncak
birahiKu di atas kloset itu.
Esoknya, setelah menjemput saya di kantor, Suami saya
mengajak saya mampir ke rumah Karyo . untuk apa , mas ? tanyaku . yah , kita
silaturami saja , kan tak enak rasanya , aku telah menabraknya kata suamiKu .
Aku mengalah , sebenar aku tak mau ketemu Karyo , apalagi
sejak mimpiku yang aneh itu . Dan Aku tak pernah menceritakan mimpi itu pada
siapa pun , tak terkecuali suamiKu sendiri .
kami pun pergi ke rumah Karyo . Setelah berbasa basi dan
minta maaf, Suami saya mengatakan kalau sepedamotor Pak Karyo sudah diserahkan
anak buahnya ke salah satu bengkel besar. Dan akan siap dalam dua atau tiga
hari mendatang.
Sepanjang Rio bercerita, Pak Karyo tampak cuek saja. Ia
menaikkan satu kaki ke atas kursi. Sesekali ia menyeruput secangkir kopi yang
ada di atas meja.
Yang saya tahu matanya terus jelalatan menatap tubuhku . Dan
tiap kali matanya , bertemu mataku , ada getaran aneh yang kurasakan . Tapi aku
tak tahu apa itu . Yang jelas , aku sepertinya manjadi birahi.
Kalau Memandang tubuh Karyo, saya bergidik juga. Badannya
besar meski ia juga tidak terlalu tinggi. Lengan tangannya tampak kokoh berisi.
Sementara perutnya membusung. Dari balik kaosnya yang sudah kusam itu tampak
dadanya yang berbulu. Jari tangannya seperti besi yang bengkokbengkok, kasar.
Setelah suamiku ngobrol cukup lama , akhirnya kita pamitan .
Suamiku segera menjalankan mobilnya dan pulang kerumah . Malam itu aku
berencana mengajak suamiku bercinta , tapi begitu dia masuk kamar dia langsung
berkata ayo kita bobo yuk , saya lelah sekali hari ini , banyak tugas ..
Aku tersenyum dalam kekecewaan . Dan ikut berbaring bersama
suamiku .
Di kantor ,esok harinya aku tak semangat bekerja . Jam makan
siang aku gunakan untuk pergi ke Mall . Tapi apes , di perempatan lampu merah ,
aku kecopetan . Dompetku di gondol pencopet itu . Aku tak terlalu memikirkan
uang di dompet itu.
Tapi KTP dan SIM , mau tak mau aku harus lapor polisi.
Setelah proses verbal selesai , aku pamit . Ketika berjalan
di koridor kantor polisi itu aku berpapasan dengan Karyo. Bu Ranta, ngapain
kesini kata Karyo . oh engak , cuma , lapor , saya habis kecopetan jawabku .
Dan terus berjalan , mencoba menghindari dirinya.
Eh , Bu Ratna , kebenaran kemari , ayo kita makan di kantin
sana ajak Karyo . Matanya yang tajam menatap wajahku . Aku diam sesaat ,
berpikir , namanya juga polisi , pasti minta di bayarin makan . baik ,lah pak ,
tapi saya gak bisa lama lama yah kataKu .
Setelah memilih tempat duduk , aku memesan air jeruk . Karyo
memesan nasi goreng. Sambil makan ia bercerita. Tentang tentang istri yang
minta cerai, tentang dirinya yang disebut orangorang suka menanggu istri orang.
Saya hanya diam mendengarkan ceritanya.
Kadang Karyo juga bercerita , tentang hal hal kehidupan
sexnya . Saya mendengarkan, rasa birahi mulai timbul , dan rasanya tubuh saya
mulai , menyukai Karyo . Setelah itu dia menyakan bagai mana kehidupan sex saya
.
Saya hanya bisa menjawab ah , biasa aja Pak Karyo , namanya
juga suami istri . Pak karyo tersenyum , iyah maksud saya , bagaimana suami
kamu di ranjang apa hot kayak saya engak ? . Aku hanya diam , aku berpikir ,
Karyo mulai kurang ajar , di lain pihak aku sepertinya tertarik bicara sama dia
.
Aku berusaha mengalihkan arah pembicaraan . suami saya dan
saya sedang ikut program , kami ingin punya anak , jadi kita main pakai aturan
. . Dan ini mendapat perhatian besar Pak Karyo. Ia antusias sekali. Matanya
tampak berkilau.
Oh ya. kalau yang itu mungkin saya bisa bantu, katanya .
Bagaimana caranya? tanya saya bingung.
Mudahmudahan saya bisa bantu. Kalau mau kita kerumah saya .
Saya beri obat, kata Pak Karyo pula. Aku berpikir , dan melirik jam tanganku ,
baru pukul 3.00 sore . Naik apa kita tanyaku .
Setelah motor yang aku tumpangi berhenti di rumah Karyo ,
dia segera mengajakku masuk kerumahnya . Tanpa bisa menolak , dia memegang
tangan dan membawaku masuk kerumahnya.
Sekarang saja kita mulai pengobatannya, ujarnya seraya membawa
saya masuk kamarnya. Kamarnya kecil dan pengab. Jendela kecil disamping ranjang
tidak terbuka. Sementara ranjang kayu hanya berasalan kasur yang sudah menipis.
Aku masih berdiri , rasanya tubuhku kaku . loh koq bengong ,
ini minyak khusus untuk pengobatan , supaya cepat hamil katanya sambil
memperlihat botol kecil berwarna hitam . Ayo , buka baju kamu .. katanya lagi .
Entah apa yang terjadi pada diriku , aku seperti kehilangan
akal sehat . Perlahan kancing bajuku aku buka satu persatu . Kemudian , aku
membuka rok ku sendiri . Kini tubuhku hanya memaki Bra dan celana dalam hitamku
saja . berdiri terpaku di depan orang yang pantas manjadi ayaku .
Oh , Ratna , BH nya juga harus di buka dong kata Karyo lagi
. Tanganku seperti di gerakan oleh pikirannya . Dengan gemetar , tanganku
melepas kait BH ku . Dan kini dia bisa melihat jelas buah dadaku yang
mengantung bebas , besar dan montok
Oh , Ratna , suami kamu berutung bisa , memperoleh istri
secantik kamu . guman pak Karyo , lalu memintaku berbaring terlentang di
ranjangnya.
Setelah aku berbaring , dia mengolesi tanganya dengan minyak
yang ada di botol kecil itu , sebagian minyak itu di tuang di atas tubuhku .
Perlahan tangan kasarnya mulai menyentuh tubuhku . Tangannya bergerak mengurut
perutku .
Tanganya sepertinya bukan mengurut , melainkan mengelus elus
perutku . Makin lama gerakkan tanganya makin keatas , dan tangan itu kini
memainkan buah dadaku Aku tak kuasa menolaknya . Aku memejamkan mata ,
merasakan nikmat sentuhan tangan kasarnya.
Saya merasakan bibir vagina saya pun sudah mulai basah. Saya
mulai merasakan birahi saya meningkat. Jari jari itu terus mamainkan buah dada
saya , tak ketinggalan putting susu saya di sentuh lembut oleh jarinya .
Sambil mengigit bibir saya , berusaha untuk tidak mengeluarkan
desahan saya . Karyo terus memainkan buah dada saya. Perlahan tanganya turun
kebawah , dan terus turun , jari jarinya menyentuh selangkangan celana dalam
saya .
Saya tak kuasa , tubuh saya bagai terkena segatan listrik
ohh Karyo , apa yang kamu lakukan .. . Jari jarinya terus menekan nekan
selangkangan celana dalam saya , yang otomasis , menyentuh klitoris saya , yang
berada di balik celana dalam saya.
Lendir nikmat saya merember ke celana dalam saya , terus dan
terus membasahi selangkangan celana dalam saya. Jari jari Karyo pun , terus
bergetar di selangkangan celana dalam saya . oh , Karyo aku tak tahan .. aku
tak kuat.. .
oh , ayo sayang , lepaskan nafsu kamu , lepaskan jangan di
tahan katanya lembut , membuat tubuhku tak bisa lagi bertahan . Saat jarinya
bergerak semakin liar , tubuhku mengejang hebat , pantatku terangkat , Karyo ,
a aku keluarrr .
Pantatku kembali terhempas di kasur lusuhnya , tubuhku
lunglai . Aku merasakan sensasi nikmat , hampir sama dengan mimpi anehku
beberapa hari yang lalu.
Ratna sayang , itu baru jari saya bermain di celana dalam
kamu , kamu bisa bayangkan kalau kamu , buka celana dalam kamu , dan rasakan
lidah saya menjilati memek kamu bisik karyo di telingaku .
Tangan karyo memegang celan dalam saya , berusaha membukanya
, tapi tangan saya segera menghalanginya jangan Karyo , saya malu .. jangan .
Tapi karyo terus memaksa , dan lepaslah celana dalam saya ,
dia orang kedu yang melihat vagina saya . Saya sungguh merasa bersalah sama Rio
, tapi tubuh saya , pikiran saya sudah di kuasi nafsu birahi yang tak bisa saya
tolak .
Saat jari jarinya , membuka bibir vagina saya , dan lidahnya
menjulur , menjilati kitoris saya tubuh saya , mangejang , merasakan nikmat
sekali .
Karyo ahhh , itil saya , ohh itil saya gatel sekali ..
desahku yang tak lagi menghiraukan rasa malu . Lidah lidahnya terus menjilati
klitoris saya . Membuat tubuh saya mengejang tak karuan . Karyo ohh .. enak
enak .. .
Lidah karyo juga tak ke tinggalan menjulur julur seperti
memasuki liang sagamaku. Berputar di dalam liang sagamaKu . Tubuhku terasa
ringan , seluruh kulitku sensitif Saat , Karyo kembali menjilati Klitorisku
yang membesar , karena birahi , Aku tak tahan lagi ahh , gatel gatel banget ,
Karyo ..ahh .
Klitoriku rasanya mau pecah . Tubuh terhentak , aku
menjejang , mengejet beberapa kali . Aku mengalami orgasme yang , hebat .
Karyo membiarkan aku , dia menatap tubuh bugil ku , yang
sesekali masih mengejet Matanya yang jalang , tak melepaskan satu inci pun
bagian tubuhKu.
Puas menatap tubuh bugilku Karyo melepas pakaiannya . Aku
bergidik , jika mengingat mimpiku . Apa iya , penis Karyo sebesar pentungan.
Setelah penis hitamnya mencuat keluar aku baru tenang . Penis tak sebesar
tongkat , tapi lebih besar dari milik suamiku .
Dia mendekat . Aku merapatkan kakiku . tolong , jangan yang
satu ini Karyo, tolong.. . Karyo tersenyum Ratna , aku sudah memberikan kamu
nikmat , apa salahnya ganti kamu yang memberiku nikmat , sayang .
jangan , tolong Karyo , aku masih punya suami , tolong lah
pintaku . Hemm , oke deh , aku mengerti , kalo gitu pakai mulut kamu saja
katanya .
oh , aku tidak pernah , jangan .. kataku , dan penis Karyo
terus mendekati wajahKu . masa sih , kamu gak pernah ngisep kontol suami kamu
tanya Karyo . Aku mengangguk Sumpah Karyo , aku tak pernah .
Apa suami kamu pernah jilatin memek kamu ? tanya Karyo lagi
. Aku kembali mengeleng . gila , mana enak sih , jadi kalian , langsung aja
buka baju , terus ngentot . katanya . Aku diam saja .
Tapi seakan Karyo tak peduli , penis hitamnya terus di
dekatkan ke wajah ku. Seakan tak mampu menolak , aku memejamkan mataku . Yang
aku rasakan pipiku terasa hangat , dia menekan nekan penisnya di pipiku .
Penis itu bergerak terus ke bibirku , dan berusaha masuk ke
mulutku . Perlahan aku membuka mulutku . dan penisnya mulai masuk ke mulutku .
Penis itu bergerak , Karyo seperti menzinai mulutku. Keluar masuk mulutku .
KepalaKu di pegangnya.
Karyo mendengus kenikmatan , dan terus bergerak . Lama
kelaman aku pun merasa terbiasa. Dan rasanya aku mulai suka permainan ini .
Karyo terus memainkan penisnya di mulutku , sampai dia mengeram , dan spermanya
keluar di mulutku .
Aku segera memuntahkan spermanya . Baru kali ini Aku
merasakan sperma . Rasanya aku ingin muntah . Karyo tampak terduduk lemas. Saat
itu aku segera memakai pakaianku kembali . Aku segera meninggalkan ruamahnya ,
tanpa permisi
Hari sudah gelap saat aku keluar dari rumahnya . Dengan
menyetop taksi Aku segera pulang kerumahKu . Aku melihat Opel Blazer suamiku
sudah terpakir dengan rapi .
Sial Aku ke duluannya. Jantung berdegup , aku takut suamiku
curiga , otakku segera berpikir , mencari alasan yang tepat jika suamiku
menayakan hal ini .
Perlahan Aku membuka pintu , dan memasuki rumah ku . Tiba
tiba suamiku memelukku dari belakang . Aku terkejut Ah .. mas bikin kaget aja
.. kataKu .
ha ha ha , Aku gembira sayang , jabatanku di naikan , yang
berarti gajiku juga di naik kan .. kata suamiku . Dia ingin menciumku . Tapi
aku menghindar , mulutku kotor , aku malu terhadap diriku sendiri. Mas , yang
benar ah , jangan bercanda kataKu untuk menhidari ciumannya .
benar sayang , benar , kita harus rayakan kata suamiku . oh
, rayakan di mana mas tanyaKu . karena sudah malam , kita rayakan di ranjang
saja yah, sayang kata suamiku . Dan tangannya segera mengangkat rok ku , dan
menyetuh selangkanganKu .
Aku berusaha mengindar lagi , ih mas masa di sini , nanti
kelihatan orang dong di kamar saja kataKu . loh , di rumah ini kan cuma kita
berdua .. kata suamiku . Yang jarinya segera meraba selangkangan ku . Jarinya
menyelinap di balik celana dalamKu .
Aku takut , suamiku curiga , karena Vaginaku basah , akibat
di buat Karyo tadi .
Sayang , koq memek kamu sudah basah benar sih , kamu horny
yah kata suami ku . ih mas bisa aja , tadi aku habis pipis , di rumah bu Ani
kataku berbohong . oh , kamu di rumah Ani , toh kata suamiku .
aku mandi dulu yah kataku langsung lari ke kamar mandi . Aku
segar membasuh mulutku , mencuci bersih vaginaku . Aku merasa sangat menyesal
telah melakukan hal ini terhadap suamiku. Walaupun selama setahun menikah
dengannya tak pernah sekalipun aku merasa begitu nikmat dalam bercinta.
Aku membutuhkan kenikmatan itu , tapi aku juga membutuhkan
suamiku . Aku tak habis pikir , pikiranku menolak Karyo , tapi tubuhku sangat
menginginkan Karyo .
sayang , cepat dong .. terdengar suara mesra suamiku .
Malam itu kami bercinta . ada rasa hambur disitu . Aku
mencintai suamiku , tapi rasanya sexku tak terpuaskan . Sekarang aku makin bisa
membedakan . Benar kata Karyo , Aku seperti tempolong , suamiku hanya
mempergunakan vaginaku untuk mengeluarkan spermanya , tanpa bisa memuaskan
diriku.
Tapi biar bagaimanapun , Rio adalah pilihanKu , aku harus
konsekuen . Aku mencintainya apa adanya. Aku lebih baik mengekang nafsu birahi
. Aku memutuskan untuk tak menemui Karyo lagi .
Ratna , mas besok harus ke Jakarta , menemui dereksi darti
kantor pusat kata Rio tiga hari setelah kenaikan jabatannya .
ha , berapa hari mas , saya boleh ikut ? kataku.
Ah cuma sehari koq , kata Rio . tapi mas , saya takut di
rumah sendiran kata ku , dengan harapan suamiku mau mengajakku ke Jakarta .
Tapi jawabannya , berbeda dengan yang kuharapkan .
saya sudah minta Pak Karyo unutk mengawasi rumah kita , dia
akan mengirim anak buahnya , untuk jaga di sini , kamu tenang aja deh kata
suamiku. Jantung berdugup keras , Karyo lagi ..
Pagi itu suamiku di jemput mobil dari kantornya , dan mobil
itu segera membawa suamiku ke airport . Dangan melambaikan tangan aku melepas
suami ku ke Jakarta.
Belum sempat aku menutup pintu rumahku , sosok tubuh besar
itu sudah berada di depan pintu rumahku . Karyo , mau apa pagi pagi begini ke
rumah orang kataku ku buat ketus.
loh , suami mu minta , aku menjaga rumah mu , juga menjaga
dirimu he he he kata Karyo , yang terus masuk ke rumahku tanpa di persilakan.
Karyo , tolong jangan ganggu aku , kataKu . Karyo menatapku
, bola matanya bagaikan bersinar , yang menerobos ke mataku . Ratna , ayo
katakan dengan nurani kamu , kamu tak membutuhkan diriku kata Karyo .
Aku , aku , aku lidahku seperti terkunci . Tangan karyo
segera mengandeng tubuhku , membawaku masuk ke kamarku.
sayang , aku tak bermaksud jahat sama kamu , aku cuma mau
memberi kamu kenikmatan sayang . kita sama sama butuh itu kata Karyo .
Perlahan Karyo melepas daster tidurku , yang di balik daster
itu aku tak memakai bra . Dan buah dadaku langsung terpampang di hadapannya .
Perlahan lidahnya menjilat puting susuku . ahh .. desahku.
Pikiranku kosong melopong , aku lupa suamiku . aku hanya
ingat kenikmat yang kudapat dari Karyo . Lidahnya terus bermain di putingku .
Jari jarinya hinggap di selangkangan celana dalam merahku . ohh Karyo .. sudah
tolong jangan bikin aku nafsu .
Jari jari itu bergerak , dan vaginaku mulai mengeluarkan
lendir birahi . Mulutnya pun terus menyedot nyedot buah dadaku . Jarinya terus
menari nari di selangkangan celana dalamku yang makin membasah .
Ohh , Karyo kamu jahat ooh itil saya jadi gatel .. desah
saya . Karyo terus menaikkan birahi saya dengan permainannya. Saya sudah tak
tahan , saya mendesah kenikmatan karyo , saya mau keluar . Saat itu , Karyo
dengan sekuat tenaga , meremas buah dada saya .
Saya menjerit kesakitan , otomatis , birahi saya menurun ,
orgasme saya menghilang . Tapi Karyo perlahan menjilati lagi putting susu saya
. mengelitik . Membuat birahi saya berangsur naik kembali . Kembali saya
mendesah kenikmatan .
Saat saya hampir menuju puncak kenikmatan saya , Karyo
mengigit putting susu saya , memberi saya rasa sakit . kembali saya gagal
orgasme.
Tapi Karyo segera menaikan birahi saya lagi ,dengan
memainkan selangkangan saya Karyo tolonglah , saya mau orgasme buat saya
orgasme . saya memohon orgasme pada dirinya setelah dia mengagalkan orgasme
saya yang ke tiga kali .
tenang sayang , saya pasti kasih kamu orgasme yang ternikmat
yang pernah kamu rasakan . Sambil dia mendorong tubuh saya dan saya terduduk di
pinggir ranjang.
Celana dalan saya , sudah terlepas dari tubuh saya . dangan
dua jarinya bibir vagina saya di buka . Lidahnya menjulur menjilati klitoris
saya . Saya mengerang ohh , iyah terus buat saya orgasme , saya mau keluar
Karyo .. .
Lidahnya dengan cepat , terus merangsang klitoris saya yang
semakin membesar ,
oh.. karyo , gatel , enak sekali teruss . Lidah itu terus
menjilati klitoris saya .
Saya sudah dekat , dan seperti nya Karyo tahu , Dia sengaja
, segera klitoris saya di sedotnya dengan kuat , saya merasakan sakit sekali ,
yang membuat orgasme saya pergi menjauh .
Karyo , kamu jahat , kamu jahat , tolong saya mau keluarr
kata saya mengiba , rasanya saya ingin menangis . Mengiba minta orgasme , dari
orang seperti Karyo , sangat merendah kan diri saya. Tapi apa boleh buat , saya
tengah di amuk birahi .
Ratna sayang , tenang kamu pesti mendapatkan orgasme katanya
. Lidahnya kembali menjilati klitoris saya dengan lembut. Tiga buah jarinya di
gunakan menekan perut saya di bawah pusar . Ini membuat saya merasa ingin pipis
. Saya mencoba mengeser tanganya . Tapi saya seperti tak bertenaga.
Lidahnya terus memberi kenikmatan di klitoris saya ,
sebentar saja , rasa ingin orgasme telah mendera tubuh saya . Ohh , Karyo ,
saya , oh itil nya ..oh gatel sekali , saya tak kuatt .. oh kebelet.. mau pipis
. Saya merasakan seperti nya sulit menahan rasa ingin pipis , tapi saya juga
mau orgasme.
Yah , lepaskan Ratna , ayo keluarkan nafsu birahi kamu ..
kata Karyo . Tubuhku mengejang OOHHHH .. Karyo .. ahh gatell gatell aku tak
tahan jeritku tak karuan .
Tubuhku mengerang nikmat , dan Aku menyemburkan pipiku
dengan kuat . Aku merasa kan setiap tetes air seniku , mengalir memberi sensasi
kenikmatan , berbarengan orgasmeKu .
Aku orgasme dangan begitu fantastik , tak aku perdulikan
kamarku yang basah dengan air pipisku . Tubuhku sepertinya rontok , tulangku
seperti lepas , aku terbaring dengan lemas.
Karyo hanya melihatku dengan tersenyum . Dan membiarkan
diriku beristirahat.
Setelah itu tubuh Karyo yang bugil merangkang menaikki
tubuhku , aku berusaha mendorong tubuhnya Karyo jangan , aku pakai mulutku saja
kataKu , tak rela penisnya memasuki tubuhku .
aku sudah pernah merasakan mulut kamu sayang , sekarang aku
mau coba memek kamu kata Karyo . Tubuh terasa lemas , seperti tak bertulang ,
Karyo dengan mudah membuka lebar kaki ku , kepala penisnya mulai menyetuh liang
vaginaku .
Air mataku meleleh di pipiku saat itu aku teringat suamiku
Rio . Aku memejamkan mata . Saat kurasa , penisnya mulai memasuki tubuhku .
Getar getar nikmat mulai berkecamuk di diriku. Aku merasakan
sentuhan penisnya yang menikmatkan. Tak pernah Sekalipun aku menemukan rasa ini
pada penis Rio.
Tat kala batang penis hitamnya bergerak keluar masuk , aku
mulai merakan nikmat yang luar biasa , Karyo yang terus mengocok vaginaku
dengan penisnya mendengus memek kamu luar biasa nikmatnya sayang katanya .
Dalam hati aku pun berkata yang sama. Ahh Karyo .. ahhh
desahku Goyangannya yang lembut, tapi mantap segera membawaku ke puncak orgasme
. Tapi seperti sebelumnya Karyo menahannya . Dia membenamkan penis besar di
dalam , vaginaku , dan dia diam tak bergerak.
Karyo , ayo goyang dong .. pintaKu. Karyo tersenyum loh ,
tadi gak mau , koq sekarang minta . Wajahku sepertinya panas , birahiku
melorot.
Kembali Karyo mengoyang , dan membawaku kepuncak orgasmeku .
Aku sudah tak tahan , aku harus mendapatkan orgasmeku . Dan lagi lagi Karyo
dengan sengaja membatalkan orgasmeku . Penisnya di hentak keras ke dalam
vaginaku , rasanya kepala penisnya memukul rahimku .
Aku mengerang sakit . Karyo , kamu jahat sekali .. kataku .
Karyo tersenyum . kalau mau ninta orgasme dari aku yah, kamu harus minta dengan
mesra dan nafsu dong katanya.
Aku seperti seorang cewek murahan tak bisa berpikir jernih .
langsung aku berkata Ayo , mas Karyo entotin Ratna ,yah , Ratna minta orgasme ,
ayo mas tolong .
Karyo tersenyum , dan dia mulai mengoyang batang penisnya.
Penis itu membuat aku gila . Sebentar saja , rasa gatel di vaginaku , membuat
tubuhku mengerang dan menjerit ahhh , enak.aku keluarrr .
Aku lemas , Karyo menahan gerakan penisnya sebentar ,
merasakan otot otot vaginaku meremas batang penisnya , dan kemudian bergerak
lagi . Sebentar saja , aku mencapai orgasme lagi .
Entah hari itu berapa kali tubuhku , mengejang di buat
orgasme oleh batang penis Karyo . Yang jelas aku sangat menikmati permainannya
. Aku lupa siapa diriku , aku lupa siapa suamiku.
Sejak saat itu, saya pun ketagihan dengan permainan Pak
Karyo. Kami masih sering melakukannya. Kalau tidak di rumahnya, kami juga
nginap di Tawangmangu. Meski, kemudian Pak Karyo juga sering minta duit, saya
tidak merasa membeli kepuasan sahwat kepadanya.
Semua itu saya lakukan, tanpa setahu Rio. Dan saya yakin Rio
juga tidak tahu sama sekali. Saya merasa berdosa padanya. Tapi, entah mengapa,
saya juga butuh belaian keras Karyo itu. Entah sampai kapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar