>>>SINGAPOREPOOLS<<<
ANGKA MAIN : 2 5 3 4
TOP 2D : 02 15 23 34 42
CADANGAN 2D : 52 65 73 84 92
TOP SHIO : Naga Babi Ular
COLOK BEBAS : 2 3 4
AS : 3 4 5
KOP : 7 8 9
KEPALA : Kecil / Ganjil
EKOR : Besar / Genap
Aku seorang ibu rumah tangga
biasa namaku Delia setiap hari aku berada di rumah, akhirnya akupun mencari
kesibukan dengan banyak berkumpul dengan para wanita sosialita. Sebenarnya
hidupku tidak sepi-sepi amat karena aku tinggal di rumah keluarga suamiku, ada
kedua mertuaku yang masih sibuk bekerja juga di perusahaannya sendiri. Juga
anakku yang kini sudah dua orang Nana 3 tahun dan Dika 12 tahun.
Akupun memiliki suami mas Imran
yang bertanggung jawab pada keluarga, diapun begitu hot memuaskan aku di dalam
melakukan hubungan intim layaknya dalam adegan cerita sex paling hot, tapi
akupun menghianatinya juga. Mungkin aku terbawa pergaulan dengan teman-temanku
yang menganggap selingkuh sudah di anggap hal yang biasa bahkan katanya membuat
kita lebih bergairah menjalani kehidupan ini.
Tepat di usia pernikahanku yang
ke 12 tahun aku menghianati suamiku, dan bukan dengan orang lain melainkan
dengan orang rumah juga. Meskipun dia tidak ada hubungan darah dengan keluarga
suamiku tapi dia tinggal di rumah besar ini juga. Namanya mas Soni dia
merupakan sopir keluarga, setiap hari kerjanya mengantar orang rumah ke kantor
dan kembali lagi ke rumah sampai tenaganya di butuhkan.
Oleh karena itu mas Soni selalu
berada di rumah setiap hari, karena aku selalu sibuk dengan arisan dan juga
acara kumpul-kumpul dengan teman-temanku akhirnya mas Soni yang sering
mengantarku. Awal mula aku tertarik padanya ketika aku meminta dia untuk masuk
kedalam ruangan tempat kami mengadakan acara, saat itu dia membawakan barang
yang akan aku bawa.
Tapi di dalam semua pada heboh
bilang “Aduuh jeng Delia suaminya cakep banget jeng..” Aku kaget dan hendak
mengklarifikasi tapi ketika semua berkata seperti itu akhirnya akupun hanya
tersenyum saja “Mas boleh kenalan tidak..?” Kata jeng Vika pada mas Soni dan
aku lihat mas Soni begitu tersipu malu di buatnya dan ketika aku melihatnya
dengan seksama dia memang begitu cakep dan gagah.
Sejak hari itu aku selalu memperhatikan
mas Soni bahkan aku seperti wanita yang kesepian, yang haus akan adegan cerita
sex. Padahal kehidupan seks dengan suamiku masih sama seperti dulu, tapi
akhir-akhir ini aku sering melamunkan mas Soni bahkan tidak jarang aku
membayangkan melakukan adegan cerita hot bersamanya. Aku benar-benar
terhipnotis pada mas Soni.
Lama kelamaan akupun tidak mampu
membendungnya segala cara aku coba untuk mengambil hatinya “Mas Soni beli aja
buat keluarganya…” Kataku sembari tersenyum ketika kami sedang berada di sebuah
toko pakaian di salah satu mal “Saya belum menikah bu…” Wiihhh mendengar dia
berkata seperti itu akupun menjadi lebih senang lagi akhirnya akupun
membelikannya baju yang pas buat dia.
Untuk melancarkan aksiku aku
bukan cuma membelikannya baju tapi juga sering curhat sesuatu yang gak penting
padanya, sampai akhirnya kamipun menjadi begitu dekat tapi kemudian aku sadar
kalau aku harus bersikap wajar di depan mereka semua. Karena pernah sekali
ketika aku melewati dapur secara tidak sengaja aku mendengar Lilis pembantuku
yang genit.
Berkata seperti ini pada mas Soni
“Mas Soni kok deket sama bu Delia.. jangan ada apa-apa ya..” Soni langsung
menjawab “LIs..kamu ini apa sih..jangan fitnah gitu lho” Kata mas Soni marah
dan mbok Sinah pembantuku yang lain berkata “Huuss..kamu tuh LIs.. awas
kedengaran majikan di pecat kamu..” LIlis manggut-manggut sambil manyun
“Ya..iya Lilis kan cuma bercanda..”.
Karena aku mengubah sikapku pada
Soni di depan mereka akhirnya merekapun tidak pernah mencurigai aku suka pada
mas Soni. Sampai pada suatu ketika aku sedang ada acara di luar kota dan harus
menginap setelah aku pamit pada suamiku dia memutuskan untuk menyuruhku membawa
sopir sendiri dan Soni menjadi pilihannya untuk mengantarku aku senang
mendengarnya.
Dengan penuh semangat akupun
pergi dengan Soni, setelah melakukan perjalan selama kurang dari 6 jam kamipun
sampai. Aku istirahat di hotel tempat aku menginap aku beda kamar dengan Soni,
tapi setelah terbangun dari tidur istirahatku akupun segera mandi dan keluar
memesan makanan ke dalam kamar hotel sekaligus melancarkan aksiku untuk berdua
dengan mas Soni aku sengaja memesan untuk dua orang.
Setelah aku telpon dia untuk
datang ke kamarku, diapun datang dan menyantap makanan yang telah aku pesan.
Setelah itu kami mengobrol berdua sampai akhirnya aku dapat membuat gairah mas
Soni bangkit, ketika aku mendekatkan tubuhku padanya diapun langsung agresif
dengan memelukku lalu mecium bibirku kamipun saling pagut dengan mesra dan
gairah kami berdua sama-sama memuncak.
Tanganku melingkar di lehernya
“Aaaaggggggghhh… aaaaagggghhhh… aaaaggghhhh… aaaggghhh..” Aku mencoba mendesah
tepat di telinganya hingga diapun semakin terangsang “Ooouugggggghh… maaaas…
aaaggggghhh…. aaaaaggghhhhh… eeeeuuummmmmhhhppppp….. aaaaggggghhhhh…” Desahku
tanpa menghiraukan apapun lagi aku begitu menikmatinya.
Hingga tidak terasa kini tubuhku
sudah dalam keadaan telanjang dan mas Soni sudah menindihku “Aku masukin ya
sayaaang…. eeeehhhhhggggg…” Dia masih bertanya lirih padaku “Iyaaaa maaas..
ayyoooo… aaaaggggghhhh…. aaaaggghhhh… aaaaaaggggghhh… aaaaagggghhhh..” Kataku
sembari langsung mendesah begitu dia bergoyang di atas tubuhku yang sudah
menggeliat.
Bagai pemain dalam adegan cerita
hot kami terus berburu “OOouuuuggggghhh… aaaagggghh… aaagggghhh… maaaaas…
aaagggghhhh… aaaaagggghhhh… aaaagggghhh.. ” Diapun sama-sama menikmati adegan
seks ini, di tambah aku semakin hot ikut menggoyangkan tubuhku juga karena
benar kata teman-temanku melakukan hubungan intim dengan selingkuhan lebih
nikmat rasanya.
Tidak lama kemudian kamipun
sama-sama mendesah dan mengerang dengan kerasnya “OOouuuggggghhhh….
aaaaaaggggghh… aaaaagggghhh… aaaaghh.. sa.. saaayaaang… aaagggh…
aaaaagggggghhhhh…” Kamipun berdua sama-sama terpuaskan berulang kali mas Soni
menciumku dan akupun senang dia melakukan hal itu kini tubuh kami sudah basah
bersimbah keringat.
Sungguh aku begitu puas melakukan
adegan cerita sex ini dengan mas Soni, selama 3 hari kami melakaukan hal itu.
Meskipun masih terasa kurang tapi akhirnya mas Soni mengajaku pulang dia bilang
takut ada yang curuga dengan hubungan kami. Dia memintaku untuk merahasiakan
hal ini dan dia berjanji akan selalu ada untukku dan sampai detik ini kami
masih berhubungan secara backstreet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar