>>> SINGAPOREPOOLS <<<
ANGKA MAIN : 1 5 2 7
Top 2D : 02 11 25 32 47
Cadangan 2D : 51 65 72 87 90
TOP SHIO : Harimau Naga Ular
COLOK BEBAS : 5 2 7
AS : 1 0 6
KOP : 5 4 3
KEPALA : Kecil / Genap
EKOR : Besar / Ganjil
Udah lama aqu berteman dgn teman
kantor yang bernama Berli, dia cantik tubuhnya juga proposional. Aaqu dan dia
sangat akrab dan kompak dalam bekerja , antara aqu dan Berli tidak ada hubungan
istimewa hanya teman kantor saja, tapi status itu berubah saat tanpa sengaja
aqu dan Beril di tunjuk kepada kepala kantor untuk mengurusi kegiatan kantor
yang berada di luar kota.
Sangat mendadak apa yang di
perintahkan karna pada saat itu aqu tak bisa menyiapkan apa apa hanya pakaian
yang menempel di tubuhku, ternyata dari tugas tersebut kami mendapat penginapan tapi yang memaksa,
kami hanya di beri 1 kamar untuk berdua, aqu memohon untuk di beri satu kamar
lagi dan dgn alasan agar anggaran tidak membengkak terpaksa kami tidur bersama
di satu kamar.
Hari sudah malam ketika kami
sampai di Bogor. Akhirnya, kami memutuskan untuk menerima kenyataan dan tidur
dalam satu kamar selama beberapa malam.
Karna lelah setelah menempuh
perjalanan, malam pertama kami lewati dgn aman. Aqu tidur di lantai dgn
beralaskan selimut, sementara Berli tidur di tempat tidur. Meskipun badan
pegal-pegal ketika bangun, aqu tak tega untuk meminta Berli bertukar posisi di
malam berikutnya. Mungkin karna kesibukan kami mnegerjakan tugas negara
sehingga kami tak sempat berfikiran macam-macam pada pertama itu.
Pada malam kedua, kami mengalami
sebuah masalah pelik. Kami hanya punya satu stel pakaian yang harus kami
kenakan lagi di pagi harinya. Kami tidak mungkin tidur dgn memakai pakaian kami
satu-satunya itu. Dgn kata lain, kami harus tidur tanpa pakaian. Di kamar hotel
hanya ada satu kimono, jadi aqu berikan kimono itu kepada Berli, sedang aqu
tidur hanya memakai celana dalam, sedang Berli tidur dgn kimono hotel.
Karna dingin, malam itu aqu
terbangun karna kebelet kencing. Ternyata di kamar mandi, Berli juga sedang
kencing. Aqu mengetuk pintu kamar mandi beberapa kali, karna aqu sudah sangat
tidak tahan. Berli akhirnya membuka pintu kamar mandi.
Ternyata dia belum memakai celana
dalamnya dan hanya dipegangnya saja, sementara aqu langsung menerobos masuk dan
membebaskan “burung” sakti ku dari sarangnya dan aliran air kencing dgn lancar
memancar dari ujungnya.
Aqu bahkan belom sempet cebok,
Bud,” kata Berli. Dia akhirnya masuk ke dalam bilik shower dan membersihkan
vaginanya di sana. Aqu terkesiap melihat Berli yang sedang membasuh vaginanya
dgn santai tak jauh dari tempat aqu berdiri. Kontan saja penisku mengeras.
Berli yang sudah selesai cebok dan hendak keluar dari bilik shower terperanjat
melihat “burung sakti” ku yang sudah terbangun.
Lumayan gede juga penis lo, Bud “
Berli bilang sambil tersenyum”
Knpa? Lo mao coba?” kataqu sambil
mengacungkan penis ku ke arah Berli.
Boleh pegang, gak?”
Jangankan pegang, diemut juga
boleh …”
Berli berjalan mendekat dan
meraih penisku dan mulai mengelus-elusnya. Penisku tambah mengeras. Kemudian
Berli berjongkok dan memasukkan penisku ke mulutnya. Rasa hangat dari mulut Berli
menjalar dari penisku ke seluruh tubuh.
Aqu memejamkan mata sambil
menikmati rangsangan dari mulut Berli. Kuraih kepala Berli dan kubelai
rambutnya. Berli terus mengocok penisku dgn mulutnya. Bunyi kecipak yang timbul
karna pergesekan antara penisku dgn lidah dan bibir Berli sungguh sangat
menggairahkan. Setelah sepuluh menit mendapat pelayanan istimewa dari Berli dgn
mulutnya, penisku mulai berdenyut dan akhirnya aqu tumpahkan spermaqu di dalam
mulut Berli.
Seluruh spermaqu ditelan Berli
yang kemudian menjilati penisku untuk membersihkan sisa-sisa spermaqu. Sebelah
tangan Berli tak pernah lepas dari vaginanya. Selama melaqukan oral, Berli
terus memainkan klitorisnya dan sesekali measukkan jari-jarinya ke vaginanya.
Luar biasa! Lo hebat banget … “Gak
nyangka aqu”,” “kataqu memuji Berli”.
Udah lama aqu gak ngemut penis
dan nelan peju. Suami aqu gak pernah mau aqu emut penisnya. Kita lanjutin di
tempat tidur yuk … ,” kata Berli sambil menggandeng tanganku. Sesampai di
tempat tidur, kami mencopot semua pakaian yang tersisa di tubuh kami. Karna aqu
baru saja ejaqulasi, aqu butuh waktu untuk menegangkan kembali penisku. Untuk
itu, aqu lahap toket Berli sambil aqu mainkan klitorisnya dgn tanganku.
Berli mendesis dan melenguh
sepanjang aqu menjalankan pelayananku. Ketika penisku sudah kembali tegang, aqu
pun bersiap untuk memasukkannya ke dalam vagina Berli. Hanya dgn sekali sentak,
penisku masuk seluruhnya ke dalam vagina Berli yang sudah basah kuyup dgn
liurku dan cairan vaginanya.
Aahhhhhh …. Ayo genjot, Bud …”
Oke … Vagina lo masih lumayan
sempit, Berrrr… Enak banget,” kata ku sambil mulai genjotanku. Kami pun
ber-ah-uh-ria seperti yang layaknya dilaqukan oleh pasangan yang sedang
bersetubuh di film-film biru.
Aaaahhhhhh …. Sssshhhhhh ….
Buuuuud ……Penis lo gede banget siiiiiih …. Enaaaaaak …. Masukkin yang deleeem
doooooong …” Berli meracau karna kenikmatan.
Vagina lo juga sempit banget,
Berrrr … Penis aqu kayak lo remes-remes … Nah, kayak gitu ….. Enak, liiiii…
Lagi …. Lagi ….,” aqu pun ikut meracau.
Tubuh kami menyatu dan peluh kami
bercampur. Setelah berpacu dalam nafsu selama kurang lebih setengah jam, kami
pun merasa bahwa kami sudah mendekati puncak. Tubuh Berli mengejang. Dia
memeluk tubuhku erat-erat Otot-otot di dalam vaginanya mencengkeram penisku.
Dia mencapai orgamse dan reaksinya membuat aqu juga orgasme. Aqu tumpahkan
spermaqu di dalam vaginanya.
Hooooossshhhhh …. Eeeenaaaaakkk
bangeeeet …. Lo emang luar biasa, Bud. “ kata Berli sambil megap-megap mengatur
nafas setelah mendapat orgasme terhebat dalam hidupnya. Kami pun tidur di atas
tempat tidur masih dalam keadaan telanjang sampai pagi.
Paginya, kami mandi bersama di
bilik shower. Kami sempat juga main “quickie”. Aqu minta Berli untuk berdiri
menghadap tembok dan aqu sodok vaginanya dari belakang. Berli tak hanya diam
saja.
Tangannya sibuk memainkan
klitorisnya sendiri sehingga dia bisa cepat mencapai orgasme. Kalau tidak ingat
bahwa hari itu kami harus menjalankan tugas, mungkin kami akan bertempur terus
sampai kami berdua jatuh pingsan kelelahan.
Semenjak hari itu, semuanya
berubah buat kami berdua. Pertemanan kami tidak lagi sekadar teman sejawat,
tapi telah meningkat menjadi sex partners. Setiap kali ada kesempatan, kami
pergunakan sebaik-baiknya untuk saling memberikan kepuasan seksual. Di kantor,
kami sering melaqukannya pada saat jam makan siang. Biasanya kami melaqukannya
di ruang kerja aqu atau di toilet eksekutif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar