>>> SINGAPOREPOOLS <<<
ANGKA MAIN : 6 2 8 5
Top 2D : 05 18 26 35 48
Cadangan 2D : 58 62 76 85 95
TOP SHIO : Kuda Anjing Naga
COLOK BEBAS : 2 5 6
AS : 0 1 3
KOP : 4 7 9
KEPALA : Besar / Genap
EKOR : Besar / Ganjil
Saya mempunyai kisah dengan tante tante sering di bilang agol
(anak gigolo) memang saya selalu di panggil oleh tante tante yang haus sex
untuk memuaskan hasrat birahinya, perkenalkan nama saya Diky sudah hampir 2
tahun ini saya menggeluti profesiku ini , saya sudah mempunyai langganan
namanya tante Dian , seorang janda tapi masih oke badannya walau tante Dian
sudah mempunyai anak 1.
Suatu saat saya diperintah melayani tante tante 2 orang.
Semenjak itu saya mempunyai pelanggan tetap namanya Tante Dian, ia seorang
janda muda yang tak mempunyai anak, tinggal di Bandung juga & orangnya
cantik, putih, toketnya besar walaupun telah kendor sedikit.
Ia seorang yang kaya, mempunyai sebagian perusahaan di
Bandung & Jakarta, & memeiliki saham di sebuah hotel berbintang di kota
Bandung.
Pada suatu hari yaitu Sabtu pagi, HP ku berbunyi & saat
saya angkat terdengar suara tante Dian
“Halo Sayang.. lagi ngapain nih.. udah siap belum?” katanya
langsung to the poin
“Oh Tante.. ada apa nih, tumben telpon pagi-pagi?” kataku.
“Kau nanti ada acara ngak?” katanya.
“Ngak ada Tan… emang mau kemana Tan?” tanyaku penasaran.
“Ngak, nanti sore anter Tante ke puncak yah sama relasi
Tante, bisa kan?” katanya.
“Bisa kok tante.. saya siap kok?” jawabku.
“Oke deh Say.. nanti sore Tante jemput kau di tempat kostan
kau ya…”, katanya.
“Oke.. Tante”, balasku, dengan itu juga pembicaraan di HP
terputus & saya pun beranjak ke kamar mandi.
Sore jam 5, saya telah siap-siap & berpakaian rapi sebab
Tante Dian akan membawa sahabat relasinya. Selang sebagian menit sebuah mobil
Honda Jazz berhenti di depan rumahku. Ternyata itu mobil Tante Dian &
langsung menuju ke mobil itu.
Di dalam mobil, saya diperkenalkan dua wanita relasinya oleh
tante Rini, gila mereka cantik-cantik walaupun umur mereka telah 35 tahunan,
namanya Tante Hani & Tante Visa
Mereka adalah relasi bisnis Tante Dian dari Jakarta yang
sedang melakukan bisnis di Bandung, & diajak oleh Tante Dian refreshing ke
villanya di kawasan Puncak.
Di dalam mobil, kami pun terlibat obralan ngaler-ngidul,
& mereka diberitahu bahwa saya ini seorang gigolo langganan tante Dian
& mereka juga mengatakan ingin mencoba kehebatanku.
Selang sebagian menit obrolan pun berhenti, & kulihat
Tante Hani yang duduk di sebelahku, di sofa belakang, tangannya mulai nakal
meraba-raba paha & selangkanganku.
Saya paham maksudnya, kugeser dudukku & berdekatan dengan
Tante Hani, lalu tangan Tante Visa, meremas batang kemaluanku dari balik
celana. Dengan inisatifku sendiri, saya membuka reitsleting celana panjangku
& mengeluarkan batang penisku yang telah membesar.
Tante Hani terkejut & matanya melotot saat melihat batang
kemaluanku yang besar itu. & celoteh Tante Visa pun berkata “Wow.. Diky,
gede banget, punya suamiku aja kalah besar sama punya kau..” katanya.
Yang langsung disambut Tante Visa dengan membungkukkan badannya
untuk menyepong kontoku yang padahal kami masih di dalam mobil di dalam
perjalanan. lalu batang kemaluanku dijilat-jilat & dimasukakkan ke dalam
mulutnya, dengan rakusnya batang kemaluanku masuk semua ke dalam mulutnya
sambil disedot-sedot & dikocok-kocoknya.
Tante Dian yang duduk di jok depan sesekali menelan air
liurnya sebab saya sedang di belai oleh temannya. & tertawa kecil melihat
batang kemaluanku yang sedang asyik dinikmati oleh kedua tante ini. Tanganku
mulai membuka sebagian kancing baju mereka & mengeluarkan kedua toketnya
yang besar itu dari balik BH
Wooooww”komentarku saat melihat putingnya yang berwana
coklat.
“Tante.. susu tante besar sekali.. saya kenyot ya?” tanyaku.
Tante Visa hanya mengangguk-anggukkan kepalanya, lalu
tanganku mulai meremas-remas toketnya. Lalu tangan kiriku mulai turun ke bawah
selangkangannya, & saya mengelus-ngelus paha yang putih mulus itu sambil
bergerak ke bagian CDnya sehingga jariku masuk ke dalam lubang vagina.
Saat jariku masuk, mata Tante Visa merem melek & merasakan
kenikmatan,
“Aaaahhh…Ahhhh…Ahhh… terus sayang..”
Sebagian menit kemudian, saya mengeluarkan pejuh !!!
“Crooot.. crooot.. crottt..” air maniku keluar, muncrat di
dalam mulut Tante Visa yang duluan jahil terhadap tubuhku di dalam mobil itu,
lalu Tante Visa menyapu bersih seluruh air maniku di dalam mulutnya.
Kemudian saya pun merobah posisi.Dan sekarang saya yang
membungkukkan badanku untuk menghisap kewanitaannya, saya mulai mencium &
menjilat lubang kewanitaannya yang telah basah itu.
Aku masih terus saja memainkan lubang kewanitaannya tanpa
henti & akhirnya saya merasa puas, lalu saya ingin berubah posisi. Kini
Tante Visa kupangku & kuarahkan batang kemaluanku masuk ke dalam lubang
vaginanya,
“Bleeeppp…Bleeeepp” batang kemaluanku masuk ke dalam lubang
mekinya, ku naik-turunkan pinggul Tante Visa, & batang kemaluanku keluar
masuk dengan leluasa di lubang vaginanya dengan sempurna.
Satu jam kemudian, kami berdua telah tak kuat menahan rasa
yang di ujung orgasme, kemudian kucabut batang kemaluanku dari lubang
vaginanya, lalu kusuruh Tante Visa untuk mengocok & melumat batang
kemaluanku.
Dan akhirnya “Crooot.. crott.. croottt..” air maniku muncrat
lagi di dalam mulut Tante Visa.
Skema sex yang sangat menarik”dalam pikirku
Sesaat itu juga kami berdua terkulai lemas. Kemudian saya pun
tertidur di dalam mobil.
Sesampainya di villa Tante Dian sekitar jam 8 malam. Lalu
mobil kami masuk ke dalam pekarangan villa. Kami berempat keluar dari mobil.
Tante Dian memanggil penjaga villa, lalu menyuruhnya untuk pulang &
disuruhnya besok sore kembali lagi.
Kami berempat pun masuk ke dalam villa, sebab lelah dalam
perjalanan saya langsung menuju kamar tidur yang biasa kutempati saat saya
diajak ke villa bareng Tante Dian.
Begitu saya masuk ke dalam kamar & hendak tidur-tiduran,
saya terkejut saat ke 3 tante itu juga masuk ke dalam kamarku dalam keadaan
telanjang bulat tanpa sehelai benang pun yang menempel di tubuhnya.
Kemudian mereka naik ke atas tempat tidurku & mendorongku
untuk tiduran, lalu mereka berhasil melucuti pakaianku hingga bugil. Batang
kemaluanku diserang oleh mereka bertiga. sedangkan saya asik saja merasakan
kenikmatan yang tak terhingga.
Dengan ganasnya mereka berdua secara bergantian menjilati,
menyedot & mengocok batang kemaluanku, hingga saya kewalahan &
merasakan nikmat yang luar biasa. Kemudian kulihat Tante Dian sedang mengatur
posisi mengangkang di selangkanganku & mengarahkan batang kemaluanku ke
lubang vaginanya.
“Bleeepp… Bleeeep” batang kemaluanku masuk ke dalam liang
kewanitaan Tante Dian, lalu ia naik turunkan pinggulnya & saya merasakan
kehangatan. Sambil tante Dian bergoyang saya terus menjilat-jilat & organ
intim dua tante yang sedang nganggur itu.
Sebagian menit kemudian, Tante Rini telah orgasme yang tampak
dari tubuhnya yang berkejang-kejang keenakan. & Tante Rini langsung
menjatuhkan tubuhnya di sebelahku sambil mencium pipiku.
Kini giliran Tante Hani yang belum sama sekali saya setubuhi
sewaktu di dalam mobil.
Ia mulai naik di selangkanganku & mulai memasukan batang
kemaluanku yang masih tegak berdiri ke lubang vaginanya.,
“Bleeepp.. Bleeeep” batang kemaluanku pun masuk ke dalam
liang vaginanya Tante Hani. Sama posisinya seperti tante Dian tadi. Mereka
berposisi di atas, sedangkan saya terlentang di kasur.
Masih sama prakteknya yang di lakukan mereka, naik turun di
atas kontolku & sebagian menit kemudian mereka terkalahkan.
Tampak tante Hani telah mencapai puncak orgasme juga & ia
terkulai lemas di sampingku juga.
langsung kucabut batang kemaluanku & mencari lubang
kenikmatan tante Visa, sebab wanita ini yang tersisa. saya kusuruh Tante Visa
menungging & kami memainkan posisi Doggy Style.
“Blesss…” masuklah batang kemaluanku ke dalam lubang vagina
tante Visa.
Kukocok-kocok maju mundur batang kemaluanku di dalam lubang
kewanitaan Tante Visa, & terdengar desahan hebat,”Aaaah… Aahhhh… Aaahh…
Terus sayang” saya terus saja berfokus mengocok batangku
Aku tak peduli dengan desahan-desahannya, saya terus
mengocok-ngocok batang kemaluanku di lubang kewanitaannya sambil tanganku
meremas-remas kedua buah dadanya.
Kentu Tante Niar Yang Kesepian
Aku merasakan lubang kewanitaan Tante Visa basah &
ternyata Tante Visa sedang di ujung orgasme juga yang sama seperti yang saya
rasakan.
Selang sebagian menit kemudian, saya telah tak tahan lagi,
lalu kutanya ke Tante Visa, “Tante, saya mau keluar nch.. di dalam apa di
luar?” tanyaku.
“Di dalam aja Sayang..” pintanya.
Kemudian, “Crottt.. crooottt.. croottt..” air maniku muncrat
di dalam lubang vaginanya, kemudian kami berdua jatuh lemas & saya
mengambil posisi menindihkan tubuhku ke tubuh Tante Visa. sebab ia tante
peserta terakhir yang saya nikmati.
Kami berempat pun tidur di kamar itu, keesokan harinya kami
berempat melakukan hal yang sama di depan TV dekat perapian, di kamar mandi,
maupun di dapur. Selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar