>>> SINGAPOREPOOLS <<<
ANGKA MAIN : 3 8 1 5
Top 2D : 03 15 21 38 43
Cadangan 2D : 51 65 78 83 91
TOP SHIO : Kerbao Ayam Anjing
COLOK BEBAS : 1 5 8
AS : 0 2 4
KOP : 6 7 9
KEPALA : Kecil / Ganjil
EKOR : Besar / Ganjil
Karena badan saya seksi aku selalu menggunakan pakain yang
ketat ketat yang mana memang tinggi badan aku 170 cm dengan berat badan 59 kg
dan yang paling aku suka dala tubuh saya adalah ukuran buah dada yang ukurannya
36 C, aku memang cupu akan seks awalnya dan aku mempunyai kenalan yang bernama
Jenny dia mengajariku banyak hal akan seks.
Pada awalnya saya sebenarnya termasuk anak yang kurang
mengerti tentang seks, semenjak saya berkenalan dengan jenny (bukan asli), saya
mulai mengetahui banyak tentang seks dan nikmatnya seks.
Berawal dari dia meminjamkan buku tentang seks dan dia cerita
tentangnya waktu “main” membuat saya penasaran ingin tahu tentang seks lebih
mendalam, kemudian dia mengajarkan bermasturbasi dengan berbagai cara yang
dapat memuaskan saya.
Seperti biasanya kalau malam minggu saya dan teman saya
berkumpul di suatu tempat untuk ngobrol atau sekedar menghabiskan waktu saja,
waktu berkumpul dengan teman-teman, saya memakai baju yang agak terbuka (baju
yang mempunyai model seperti sarung yang cuma dililitkan saja), dipadukan
dengan rok mini.
Setelah selesai berkumpul dengan teman-teman, biasanya saya
ikut teman saya yang bernama AN untuk mengantarkanku pulang, tapi waktu itu dia
tidak bisa datang karena sedang ada urusan, jadi saya pulang ikut mobil lain.
Di mana semua penghuninya cowok semua 3 orang, ditambah saya menjadi 4 orang,
tiga orang itu sebut saja Anton, Dodi dan Bayu (bukan sebenarnya) kebetulan
teman saya naik kijang jadi tidak sempit.
Saya duduk di tengah bersama Bayu sedangkan, Anton nyetir
mobil dan Dodi duduk di depan. Selama perjalanan Bayu tidak henti-hentinya
memperhatikan paha dan dada saya sesekali Dodi membalikkan muka melihat paha
saya, soalnya waktu itu saya duduk dengan kaki saling menyilang jadi rok yang
saya kenakan agak tertarik dan sengaja saya biarkan.
Lama-kelaman Bayu mulai duduk berdekatan dengan saya dan
tangannya mulai merangkul tubuh saya. Saya masih mendiamkan saja, ternyata
lama-kelaman tangannya sesekali menyentuh dada saya. Setelah saya perhatikan
ternyata Anton bukannya mengantarkan saya pulang tapi malah ke tempat lain yang
daerahnya agak asing bagi saya.
Bayu ternyata semakin berani untuk mulai meremas dada saya
tapi langsung saja saya tepis tangannya. Tidak lama kemudian Bayu mengulangi
lagi perbuatannya, malah Bayu mulai berani meremasnya dengan kedua tangannya.
Saya mulai curiga bahwa saya mau diapa-apain tapi saya masih pura-pura tidak
tahu.
Tiba-tiba Anton meminggirkan mobilnya di jalan dan Bayu
smakin berani meremas dada saya dan mulai menurunkan baju saya dengan paksa,
dengan sekejap baju yang saya kenakan lepas dari badan saya sedangkan Anton
turun dari mobil dan membuka pintu belakang. Saya disuruh turun dari mobil
dengan hanya mengenakan BH saja.
Anton menekuk bangku tengah dan saya disuruh untuk masuk
lewat pintu belakang mobil, bersamaan dengan itu Anton juga masuk ke dalam
mobil bersama dengan Bayu. Saya langsung disuruh tidur. Bayu langsung menarik
BH saya hingga sobek dan Anton membuka rok saya, lalu merobek celana dalam saya
yang bermodel renda-renda, kini habislah pakaian yang saya kenakan.
Anton langsung menjilati bibir vagina saya dan
menusuk-nusuknya dengan jari membuat saya mendesah-desah tidak karuan. Bayu
membuka celana panjangnya dan CD-nya kemudian langsung keluar “barang” Bayu
yang cukup besar dan berurat (mungkin panjangnya sekitar 19 cm) langsung saja
Bayu memasukkan penisnya ke mulut saya. Saking besarnya masuknya saja agak
kesulitan, tidak bisa semuanya masuk ke dalam mulutku.
Kemudian Anton menghentikan hisapannya dan mulai membuka
celana panjangnya sekaligus CD-nya. Keluarlah penis yang labih besar dari penis
milik Bayu. Anton mulai merenggangkan kaki saya dan membuka vagina saya dengan
tangannya untuk memasukkan penisnya, ternyata tidak bisa masuk ke vagina saya
tapi Anton terus memaksanya untuk memasukkannya.
Bayu ternyata sudah mau keluar dan dalam hitungan tiga
keluarlah sperma Bayu ke mulut saya, banyaknya bukan main sampai saya
terbatuk-batuk. Anton ternyata mulai bisa memasukkan penisnya ke vagina saya.
Ternyata (mungkin Anton kesal tidak bisa masuk masuk) dia
dengan paksa langsung menindih badan saya dengan begitu masuklah penisnya ke
vagina saya. Saya langsung berteriak kesakitan (waktu itu saya masih perawan)
dan vagina saya langsung terasa berdenyut-denyut.
Anton memaju-mundurkan penisnya, sedangkan Bayu keluar dari
mobil dan kini Dodi yang masuk menggantikan Bayu. Dodi langsung membuka
celananya, mulut saya sudah tidak bisa berhenti mendesah karena merasakan
nikmat bercampur sakit, Dodi langsung menghisap payudara saya sambil tangannya
mengusap-ngusap puting saya, itu membuat saya semakin tidak bisa berhenti
mendesah.
Anton ternyata sudah mau keluar, dia bilang, “Ayo goyangin
lagi”, dan “Croot.., croot..”, terasa semburan spermanya di dalam vagina saya.
Anton langsung keluar dan Dodi menggantikan posisi Anton, siap untuk
menyetubuhi saya.
Ternyata Dodi mengambil tissu untuk membersihkan vagina saya.
Waktu dilap ternyata terdapat darah. Dodi langsung tanya, “Elu masih perawan
ya”, saya diam saja. Setelah bersih, Dodi langsung memasukkan penisnya ke
vaginaku. Penis Dodi tidak sebesar penis milik Anton dan tidak pula sebesar
penis Bayu.
Dodi memasukan penisnya dengan tidak ada halangan lagi dan
membuat saya mendesah lagi. Bayu ternyata sudah masuk ke mobil dan sudah
mengambil posisi untuk memasukkan seluruh senjatanya hingga tenggelam ke
duburku.
Saya sempat berteriak jangan, tapi apa daya, Bayu dengan
sekali dorongan keras memasukkan penisnya ke anus. Jadi kini sudah dua lubang
yang dimasukin penis. Anton masuk lagi ke mobil dan mengambil posisi untuk
memasukkan penisnya ke mulut saya.
sekarang saya sudah tidak bisa apa-apa lagi, soalnya semua
lubang sudah penuh terisi oleh penis mereka bertiga. Tiba-tiba Bayu menarik
keluar penisnya dari anus saya. Saya pikir dia sudah selesai, ternyata dia
mulai memasukkan penisnya ke vagina saya walaupun vagina saya ada sudah ada
penis Dodi.
Dodi berhenti sejenak dan Bayu mulai mendorong masuk penisnya
ke dalam vagina saya, ternyata vagina saya mulai melar dan sudah bisa menelan
masuk penis Dodi dan Bayu, walaupun penis Bayu masih sebagian kecil saja yang
masuk. Dodi menarik keluar sedikit penisnya dan Bayu mulai memasukkannya sedikit
demi sedikit. Saya sudah tidak tahan, rasanya vagina saya sudah perih dan
sakitnya bukan main.
Ternyata penis Dodi dan Bayu mulai masuk ke dalam vagina saya
secara pelahan-lahan. Sayapun mulai berteriak kesakitan karena kedua penis
mereka yang berada di dalam vagina saya. Ternyata Dodi dan Bayu masih asyik
memainkan penisnya di dalam vagina saya.
Ternyata Bayu sudah tidak sabar, dia menyuruh Dodi untuk
mencabut penisnya dan memasukkannya ke anus saya. Dengan begitu kalau pantat
saya, saya turunkan penis Dodi yang masuk ke anus.
Sedangkan kalau pantat saya, saya naikkan penis Bayu yang
masuk ke vagina saya. Tidak lama kemudian keduanya keluar dalam waktu yang
hampir bersamaan, keduanya terjatuh di samping saya.
Saya berusaha untuk bangun dan membersihkan vagina saya dari
sperma mereka dengan menggunakan tissu. Terasa perih sekali ketika tissu
menyentuh bibir vagina saya. Setelah itu saya diantar pulang ke tempat kost
saya. Saya sudah tidak bisa berjalan dengan benar, soalnya masih terasa perih
di selangkangan saya.
Saat turun dari mobil, saya berjalan pelahan-lahan dan tanpa
mengenakan celana dalam dan BH, soalnya sudah sobek ditarik oleh mereka saat di
dalam mobil tadi. Dari vagina saya masih keluar tetesan darah yang saya tutupi
dengan tissu. Ketika sampai di dalam kamar saya langsung menyiram vagina saya
dengan air supaya bersih, setelah itu saya berpakaian dan langsung tidur.
Keesokan harinya saya bangun dengan keadaan badan yang sangat
lelah dan selangkangan saya yang masih terasa perih.
Setelah melakukan kegiatan seperti biasanya, saya menelepon
teman saya yang bernama jenny dan menceritakan apa yang terjadi semalam. Dia
hanya diam saja dan bilang hebat juga kamu bisa main seperti itu.
Kami lalu janjian untuk bertemu di suatu tempat untuk
menceritakan kejadian semalam secara lengkap. Selama saya bercerita dia hanya
bengong keheranan.
Kemudian Jenny mengajak saya untuk pergi menemaninya yang mau
ketemu temannya. Setelah sampai di salah satu hotel saya dan Jenny nunggu
temannya. Ternyata temannya itu adalah cowok bule, kami berbincang-bincang
sebentar kemudian dia mengajak kami untuk ke kamarnya.
Sesampai di kamar ternyata cowok bule itu langsung memeluk
Jenny dan langsung mencium bibirnya. Saya sempat heran karena tiba-tiba mereka
langsung berciuman, tetapi tidak begitu saja, si bule (Brian) langsung dengan
cepat membuka kaos Jenny dan tampaklah payudara Jenny yang cukup menantang
kalau dilihat dari ukurannya, payudara Jenny lebih besar dari payudara saya.
Sekarang saya hanya menonton Jenny dan Brian sedang saling
berburu, melihat keadaan seperti itu membuat selangkangan saya mulai terasa
gatal, tapi saya masih diam saja. Ketika Brian membuka celananya, terlihatlah
ukuran penisnya yang aduhai, panjang dan besar, mungkin bisa 20 cm lebih
ukurannya soalnya lebih besar dan panjang dari penis Dodi maupun Bayu. Jenny
mulai mengurut-urut penis Brian yang super itu dan memasukkannya ke mulutnya
hingga mulut Jenny penuh.
Tiba-tiba Jenny menghentikan hisapan dan memanggil saya untuk
ikut main.Tanpa menjawab saya langsung membuka baju dan ikut main dalam
pertempuran. Saya mulai menghisap puting susu Jenny dan Brian mulai
mengusap-usap vagina saya, hal itu membuat saya kegeliah dan nikmat walaupun
rasa sakit masih ada bekas kemarin.Ternyata Brian sudah makin ON dan mau memasukkan
penisnya ke vagina saya. Saya langsung menolaknya dengan alasan kejadian
kemarin.
Akhirnya dia mau mengerti juga. Dia langsung menyiapkan
penisnya yang sudah maksimal dan diarahkan ke vagina Jenny dari belakang
soalnya Jenny dalam keadaan nungging dan saya tetap dalam tugas yang sama yaitu
menghisap payudara Jenny.
Brian mulai memasukkan penisnya ke vagina Jenny, ternyata
hampir tidak mengalami hambatan (mungkin sudah terlalu sering) dan Brian
memasukkan semua penisnya ke vagina Jenny, dan semuanya dapat masuk terbenam di
dalam vagina Jenny.
Mulailah Brian melakukan aksinya dengan maju mundurnya. Tidak
lama kemudian Brian sudah mau keluar. Dia mulai melenguh-lenguh tapi dia
bukannya mencabut penisnya dari vagina Jenny, malah mempercepat tempo permainannya
dan keluarlah cairan putih itu dari vagina Jenny, baru Brian mencabut penisnya.
Dan sayapun sudah keluar karena ulah tangannya Brian yang bermain di vagina
saya. Akhirnya kami bertiga tidur sejenak di ranjang setelah itu kami kembali
mengulanginya lagi sampai 3 kali.
Setelah selesai saya pulang bersama Jenny naik taksi dan
sejak kejadian itu saya makin dekat dengan Jenny dan sering berbuat seperti
itu, tapi saya kadang-kadang ikut dimasuki, kadang-kadang cuma jadi pemeran
samping, malah saya pernah cuma nonton saja soalnya saya saat itu lagi haid,
jadi puasa dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar