>>> SINGAPOREPOOLS <<<
ANGKA MAIN : 8 2 1 9
Top 2D : 08 12 21 39 42
Cadangan 2D : 58 69 71 82 91
TOP SHIO : Kerbao Monyet Ular
COLOK BEBAS : 1 2 9
AS : 0 3 4
KOP : 5 6 7
KEPALA : Kecil / Ganjil
EKOR : Besar / Ganjil
Dihalaman Sekolah SMA di kota Kabupaten ,kerumunan para
Siswa/i masih terlihat di depan papan pengumuman,bersorak dan lompat lompatan
menunjukan kegembiraan mereka. Ya… hari ini adalah hari keluarnya hasil ujian
akhir. Yang menandakan bagi mereka untuk meninggalkan seragam Abu abunya dan
mengganti sebutan Siswa SMA dengan nama MAHASISWA.
Di koridor sekolah nampak berjalan seorang Siswa dengan
langkah gontai, seakan tidak peduli dengan keadaan di sekelilingnya……
Yoyok….namanya Siswa terpandai dan banyak di sukai oleh kaum hawa karna
kepandaian dan postur tubuh yang ideal,wajah bersih dan murah senyum.
Entah kenapa di hari yang bahagia ini kelihatan wajah Yoyok
begitu murung dan tid’ak bersemangat, dan tidak ada senyuman yang menghiasai
wajahnya.
“Yok…… Selamat ya…..eh kamu mau melanjutkan kemana…? “ tiba
tiba Tantri dan geng nya telah berada di belakang Yoyok.
Bersama Tantri ada Mira,Era mereka merupakan sahabat karib
dan selalu minta bantuan Yoyok dalam hal pelajaran.
Yoyok menoleh
“mmmm….belum tahu…..mungkin Aku tidak melanjutkan Kuliah….”
sahut Yoyok dengan nada sedih, namun ada segaris senyum terpaksa di bibirnya
Yaa…senyum itu yang selalu di harapkan oleh Mira, yang
semenjak semester I kelas tiga diam diam menyukai Yoyok atau dapat disebut
dengan Cinta yang terpendam.
“Alahhh kamu Yok….. becanda aja…..eh ya…besok kerumah ku ya,
ada selamatan kelulusanku….aku tunggu ya…Awas klo gak datang”…cerocos Mira.
Belum sempat Yoyok menjawab ketiga mahkluk cantik itu telah
berlari mengejar teman teman yang lain sembari mengeluarkan sebotol cat semprot
dari masing masing tasnya.
Dibawah rimbun bambu Yoyok duduk sambil memandang Dina yang
lagi mencuci di aliran sungai yang membelah desa mereka. Dina merupakan anak
seorang kepala desa yang setahun ini telah menjadi pacar Yoyok. Tidak seperti
gadis desa lainnya Dina memiliki kulit yang bersih dan payudara yang dapat para
pria meneteskan air liurnya dan pantat yang bahenol, di tambah rambut panjang
yang hitam.
Dina tidak melanjutkan kuliahnya walaupun secara ekonomi
tidak ada halangan untuk itu, yang sangat jauh berbeda dengan kehidupan sosial
Yoyok. Secara umur Dina lebih tua dari Yoyok 1 tahun namun bila di lihat dari
sisi fisiknya tidak akan kelihatan.
“Yok…kapan mau beli formulir pendaftaran kuliahnya…? “ Dina
yang telah selesai mencuci ikut duduk di samping Yoyok.
“2 hari lagi baru dibuka pendaftarannya, rencana besok Aku
pergi membelinya, mungkin 2-3 hari aku di kota untuk sekalian mengembalikan
formulirnya” jawab Yoyok sambil memandang Dina yang masih memakai kain basah
yang hanya menutupi setengah dadanya dan betis putihnya.
“mmmm dua hari ya…… “ Dina mengulang dengan nada yang kecewa.
“Ya…aku usahakan secepatnya untuk kembali, karna di kota pun
aku belum tau untuk menginap dimana, mungkin nanti aku pergi sama sama dengan
teman tem …..
cuppppp.. sebuah ciuman mendarat mulus di pipi Yoyok Yoyok
menoleh ke kiri…
Dina dengan tersenyum manis yang menampakan deretan gigi
putihnya berada sangat dekat dengan wajah Yoyok, hembusan nafas Dina terasa
hangat di wajah Yoyok…
“ Jangan lama lama ya….Aku pasti kangen bila gak ngelihat
kamu………”
Yoyok menutup bibir tipis Dina dengan sebuah ciuman
lembut…..mengulum dan menghisap bibir itu, begitu lembut,,,,. Dina membalas
kuluman itu dengan membuka bibirnya dan berusaha untuk mempermainkan lidahnya
untuk dapat masuk kemulut Yoyok.
“mmmhhh,mmmmh…. suara kecipak pertemuan kedua mulut itu
semakin mengalahkan suara aliran sungai.
Semakin lama tubuh Dina terdorong oleh desakan tubuk Yoyok
yang membuat Dina rebah ke reremputan, tanpa menghiraukan gatal di punggung nya
yang terkena rerumputan Dina melingkarkan lengan nya ke tengkuk kekesihnya dan
menekan sehingga membuat Yoyok menghimpit tubuh Dina.
Lama ciuman itu berhenti dengan nafas yang mulai memburu
Yoyok menarik bibir nya dan meneruskan dengan ciuman mengarah ke arah leher
Dina…
Yang membuat Dina mendesah. .mmmmmmh mmmhmhh ….
Penuh perasaan Yoyok bibir Yoyok menyusuri leher
jenjang…dengan jilatan di bagian bawah telinga Dina membuat Dina semakin keras
mendesah…. oohhhhh mmmmmmhhhhh…
Dan membuat tubu Dina melengkung ke atas sehingg tanpa di
sadari paha nan putih mulus bak pualam tersimbah ….
“ oohhhmmm mmmmmhmmhhhhh …” erangan Dina saat tangan kanan
Yoyok dengan lembut mendara di payudara yang semakin mengeras…
ya..memang Dina tidak memakai bra sehingga memudahkan tangan
Yoyok meremas dan menjepit putting susu nya……
Bibir Yoyok kembali beraksi dengan mencium payudara sebelah
kiri , dan memainkan putingnya dengan ujung lidahnya.
“ Ohhhhmmmm……..oohh ooh
“ sluuuurp mmmssh ……
Keduanya terengah engah…seperti mendaki bukit yang tinggi,
namun pendakian belum berakhir…
Dengan bertumpu pada tanah, Dina mengangkat pinggulnya,,dan
hal ini membuat tubuh Yoyok semakin tepat berada di atas nya, kemaluan Yoyok
tepat berada di atas memek Dina, namun masih terpisah dengan 2 lapis kain,
Mulut Yoyok tak henti hentinya mengulum pepaya kampung nan
ranum, kiri kanan tidak satu inchi pun di lewati oleh kuluman dan gigitan kecil
mulutnya.
Dinapun tak tinggal diam. Tangan nya yang bebas bergerak
mengelus punggung dan semakin turun ke arah pantat Yoyok dan menarik karet
celana bola yang di pakai Yoyok.
Dengan sedikit mengangkat tubuhnya dan tanpa melepaskan
kenyotan di susu Dina, tarikan Dina tersebut membuat celana tersebut melorot ke
lutut dan hanya dengan sedikit tekanan dengan kakinya celana tersebut terlepas
dan meninggalkan sepotong celana dalam yang telah sesak terisi penis Yoyok.
Dengan kembali mengangkat pinggulnya Dina mendesak keatas
sehingga vagina nya menempel pada penis Yoyok.. Terasa keras dan mengganjal di
belahan vaginanya.
“ …oohmhmmhm …shshshssmmm….” rintihan Dina bersamaan dengan
lepasnya kuluman mulut Yoyok pada susu kirinya.
Semakin sering nya gesekan antara vagina dan penis walaupun
masih di batasi oleh lapisan celana dalam masing, membuat belahan vagina Dina
tercetak jelas dengan basah yang pada bagian depannya,
Tiba tiba Yoyok berguling ke arah kiri Dina,,,melepaskan
himpitan pada tubuh Dina, namun….Dina tak tinggal diam secepatnya berguling
menghimpit tubuh Yoyok.
Dan menciumi leher Yoyok….. terus ke bawah,,dan bermain main
di putting susu Yoyok.
Sedangkan tangan Yoyok telah melepas celana dalamnya, yang
menampakan penis yang berdiri tegak dengan lelehan cairan putih di atasnya.
Tangan Yoyok yang bebas kembali meremas pantat Dina, mengelus
dan berkeliaran di bagian pinggul Dina, semakin membuat Dina menekan kebawah,
namun tiba tiba Yoyok mengangkangkan kakinya sehingga semakin membuat vagina
Dina menekan penisnya tepat di belahan vaginanya.
“ooooohhhh…. mmsshhhhh…..” Dina semakin menekan tubuhnya ke
Yoyok.
Dengan kepala tertengadah membuat susu Dina tergantung di
wajah Yoyok yang sekonyong konyong kembali melumat habis, dan menyodot susu
tersebut..
“oooooohhhhhh……..”
Dan dengan merapatkan kedua belah pahanya penis Yoyok semakin
terjepit, dan semakin terasa menekan di vaginanya. Membuat Dina merasa benda
tumpul tersebut menusuk nusuk vaginanya
“mmmshshhshs….. ooohmhmmh “
Namun…….. tangan Yoyok kembali meremas susunya dan mendorong
keatas membuat terlepasnya jepitan tersebut…..
Dan mulut Yoyok terus menyusuri susu turun,,,semakin turun
kerah perutnya…membuat Dina semakin terduduk di dada Yoyok… Diiringi dengan
tarikan di pinggul Dina membuat tubuh Dina terdesak semakian keatas dan membuat
Dina semakin mengangkangi tubuh Yoyok.
Tercium Aroma khas oleh Yoyok…. Beberapa Cm di depan Yoyok
terpampang vagina tembem yang masih di tutupi celana dalam,,,,basah dan
beberapa helai rambut yang keluar di kiri kanannya.
Tangan Yoyok mengelus belahan vagina yang tercetak di celana
dalam, basah…… bukan karna air sungai…namun terasa berlendir….. jari Yoyok
menerobos dari samping dan merasakan bibir vagina yang kiri yang semakin tebal
dan licin…
“ooooohhhhhh…..mmmmmhhhh “ rintihan Dina.
Saat jemari Yoyok mengelus bibir vaginanya disertai dengan
Ciuman di pangkal pahanya…
“ohhhhhhhhh…..mmhhhhhsssss”….
Secepat kilat Dina berdiri dan melorotkan celana dalamnya sampai
ke lutut dan kembali berjongkok ..
memberikan vaginanya tepat di wajah Yoyok.
Yoyok dengan sigapnya menahan pinggul Dina, sehingga vagina
Dina tidak menekan pada wajahnya, namun terhalang oleh tangannya.
Dan……….vagina yang merah merona….berlendir dengan lobang ping
terpampang sangat dekat …..
Dipandangi dan dengan lembutnya Yoyok menyibak rambut rambut
halus……. yang menutupi sebagian lobangnya…..
Tanpa merasa jijik belahan yang yang terpampang di jilat dari
bawah sampai ke bagian atas yang ada sedikit gundukan…
“slllllmmrrrrmmmttt………’ lidah Yoyok kembali menjilat
“ohhmmmmmsss..s..ssh h…..”
Bergetar lutut Dina menerima ciuman ini…… dengan bertopang
tangan pada paha Yoyok kembali Dina sedikit mengangkat pinggulnya, dan hal ini
memberi celah untuk Yoyok bernafas,dan kembali lidah Yoyok menerobos masuk
kedalam lobang yag semakin basah…
“ oh..oh….mmmmhhh sssss” kelihatan urat urat Dina menegang
menahan sesuatu yang mau meledak.
Dan kembali Yoyok menyapu gundukan kecil,,
“yeah……oohhhhh sshhhh di situ,,,,,,,enak sekalli………….”
‘oooohhhhh…ohhhhmmsshhhhhhh”
Seperti orang kepedasan rintihan Dina sambung menyambung…….
Dan kembali Dina membalikan badannya sehingga kepala nya
menghadap ke tiang kokoh milik Yoyok yang telah basah pada ujungnya..
Dan mulut mungil dengan bibir tipisnya Dina mulai menciumi
batang tersebut. Dengan ujung lidahnya di jilat mulai dari pangkal sampai ke
ujung…..lembut dan lambat….
‘hhmmmmmmhhhhhhhh……” Yoyok mengeram…saat mulut Dina mulai
memasukan penis Yoyok…
“ooooohhhhhhh…smmhshssssss”
Lidah Yoyok yang tidak henti menari nari di vagina Dina
membuat, Dina semakin tidak karuan gerakannya, dan saat lidah Yoyok menerobos
masuk ke lobang vagina nan sempit
‘oooohhss.s…mmmmmmm…huuuuuuuaaaaa”
“Aku mmmauu keluarrrrrrrrr…… “ Dina bergetar dan
tegang..menandakan telah terjadi ledakan orgasme…pada diri Dina….
Dengan senangnya Yoyok menerima kucuran Air yang keluar dari
vagina Dina dan terus mengalir membahasi dagunya..
“mmmmsssruuttt…..t” jilatan Yoyok kembali memecah belahan
vagina Dina, yang semakin asik dengan memasukan penis Yoyok kedalam mulutnya.
“mmmmsshhhh ohhhhhhhhhhhhhh…………..”. Yoyok kembali mendesis
saat ujung lidah Dina menyentuh dan berputar putar pada lobang penis nya.
Bibir mungil Dina kembali menelan penis Yoyok namun hanya
setengah saja sambil sedikit mengenyot dan melilitkan lidahnya pada ujung penis
Yoyok…..
“ooooohhhhhhssss. Mau keluar say…….” rintihan Yoyok pelan…..
Tanpa menghiraukan Yoyok, Dina semakin kencang mengeluar
masukan penis di mulutnya.
Dan di selingi dengan memasukan semua penis Yoyok sehingga
menyentuh tenggorokannnya.
Hal ini membuat Yoyok semakin belingsatan..
“ohhh……shhhhhh mmmmmmm”…Yoyok menegang dan mengangkat
pinggulnya, kakinya semakin menegang dan……semburan hangat mengucur deras di
mulut Dina..
“ooohhhhhhhhhhhhhhh…….ssshhhmsmsmshhhh” Yoyok mendesis dengan
kaki menegang…
dan…”prang…….!!!”
Kaki Yoyok menendang Ember cucian Dina sehingga mengelinding
dan jatuh ke sungai.
Dina secepatnya berdiri dan Yoyok berlari mengejar cucian
Dina yang hanyut, dengan penis yang masih menegang dan lelehan sperma di
pahanya Yoyok menyebur ke sungai.
Sedangkan Dina merapikan kain yang telah tidak karu karuan ,
dan memakai baju kaos menutupi dadanya yang telah penuh cap bibir di susunya
bekas ciuman Yoyok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar