>>> SINGAPOREPOOLS <<<
ANGKA MAIN : 6 1 0 5
Top 2D : 05 16 25 31 40
Cadangan 2D : 50 61 75 86 90
TOP SHIO : Tikus Harimau Kelinci
COLOK BEBAS : 1 5 6
AS : 2 3 4
KOP : 7 8 9
KEPALA : Kecil / Genap
EKOR : Besar / Ganjil
Inii adalah
sebuah cerita sex hot terbaik 2017 di kamar mandi kampus yg dilaqukan sepasang
pelajar yg terdorong hasrat birahi sehiingga menjadikan kamar mandi sbg tempat
untuk bersenggama dgn liarnya. Siimak kisah lengkapnya di bawah….
Aqu
mahasiiswa semester 7 sebuah perguruan tinggi di Jakarta Barat. Umurku 22
tahun. Aqu tergolong anak yg biasa-biasa saja di liingkungan kampus. Dijikang
kuper enggak, dijikang anak gaul juga enggak. Aqu anak bungsu darii dua
bersaudara, berasal darii keluarga kelas menengah atas. Di kampus aqu dianggap
oleh kawan-kawanku sbg anak yg pendiam. Aqu sedikit kesuliitan bergaul dgn
wanita, sehiingga aqu sedikiit sekalii
memiiliikii kawan wanita. Entahlah, sepertiinya aqu mempunyaii sedikiit
masalah dalem mendekatii perempuan. Akan tetapi iironiisnya, aqu mempunyaii
hasrat seks yg tiinggii, aqu mudah terangsang jika meliihat perempuan yg
bagiiku menariik, apalagii memakaii pakaian ketat. Jujur saja, jika sudah
begiitu piikiiranku seriing mengkhayal ke arah persetubuhan. Jika hasratku
sudah tak lagii dapat kutahan, terpaksa aqu melaqukan masturbasi. Aqu memiiliih
iitu kerana aqu tak tahu lagii harus menyalurkan kemana.
Siifat
pendiamku rupanya membuat perempuan-perempuan di kampusku penasaran,
sepertiinya mereka iingiin tahu lebiih banyak tentangku. Hanya saja mereka
harus menelan kecewa lantaran aqu kesuliitan untuk bergaul dgn mereka. Di
sampiing iitu kawan-kawanku jikang aqu mempunyaii face yg lumayan, kuliitku
putiih, rambutku gondrong, dgn tiinggii sekiitar 170 cm. Jika aqu meliintas di
koriidor kampus, aqu merasa ada beberapa perempuan yg meliiriikku, namun aqu
berusaha cuek saja, toh aqu tak biisa mendekatiinya. Akan tetapi ada seorang
perempuan yg diam-diam menyukaiiku, hal iitu aqu ketahuii darii sahabatku.
Sewaktu aqu miinta untuk menunjukkan anaknya, kebetulan penampiilannya sesuaii
degan seleraqu. Tiinggii tubuhnya sama dgnku, rambut panjang, kuliit putiih
bersiih, wajah menariik, ukuran dada juga pas dgn seleraqu, badannya pun padat
beriisii. Sebut saja namanya Zahira. Sejak iitu setiap kalii aqu meliihatnya,
aqu seriing berpiikiiran siintiing, membaygkan biisa bersetubuh dgnnya.
Sebaliiknya jika ia meliihatku, siikapnya malah terkesanbiasa-biasa saja,
meskipun aqu tahu sebenarnya dia menyukaiiku.
Pada suatu
harii yg tak terduga olehku, seolah-olah fantasiiku menjadi nyata. Kuliah telah
selesai pada jam 17.00 sore, selepas keluar ruangan aqu hendak untuk mencucii
muka, sekedar menyegarkan dirii. Aqu menuju WC kampus yg kebetulan posisinya
sedikit menyendirii darii “peradaban” kampus. Sampaii disana aqu mendapatii
beberapa orang yg juga akan mempergunakan kamar mandi. Selagii menunggu
giiliiran, aqu iingiin buang aiir keciil dulu, tapii kamar mandi sedang
digunakan.
Praktiis aqu
urungkan saja. Begiitu tiiba giiliiranku, aqu hendak menuju ke arah kran,
tiiba-tiiba darii arah piintu kamar mandi yg tertutup tadi keluarlah seorang
perempuan yg selama iinii kubaygkan. Aqu tekejut meliihatnya, siikapku jadi
salah tiingkah, begiitu pun dgnnya. Kamii saliing bertatap mata dan terdiam
beberapa saat. Kemudian dia sedikiit tersenyum malu-malu. Kok dia ada disiinii
siih?, Piikiirku. Akhiirnya aqu memberaniikan dirii untuk memulaii percakapan.
“Zahh,
ngapaiin elo masuk ke WC laki laki?” tanyaqu penuh rasa heran.
“Ehh..
iitu.. ehmm.. tempat perempuan penuh semua, makanya gue ke siinii..”
“Emang yg di
lantaii bawah juga penuh?”, tanyaqu. Padahal dalem hatii aqu merasa mendapat
kesempatan emas.
“IIya. Emang
kenapa? Boleh dong sebentar doang.. lagii pula ‘kan sekarang udah nggak ada
siapa-siapa, ya kan..?”, jawab Zahira rada geniit.
“Tapii kan
gue juga laki laki, elo nggak malu?”, gantian aqu membalasnya.
“Kalo elo,
gue emang nggak keberatan kok.., untungnya hanyan tiinggal elo doang yg ada di
siinii, dariipada yg laen..”, jawab Zahira.
Mendengar
jawaban iitu, aqu menjadi tambah bengong. Giila.. kayaknya dia emang ngasiih
kesempatan niih! Piikiirku. Tiiba-tiiba dia menyerobot posiisii gue yg darii
tadi udah berdirii di sampiing kran.
“Sorry yah,
gue duluan, habiis elo bengong aja siih..”, katanya.
Rupanya dia
juga mau mencucii muka. Selama dia mencucii muka, aqu sepertii orang liinglung.
Kadang-kadang aqu mencurii pandang ke arah bagian yg terlarang. Posiisiinya yg
sedang membungkuk membuat bokongnya yg beriisii menunggiing ke arah
selangkanganku. Ditambah lagii CD-nya yg berwarna krem tampak olehku. Lama
kelamaan aqu menjadi terangsang, mulaii tegang tak karuan. Langsung saja di
piikiiranku membaygkan kumasukkan ke dalem darii belakang pada posiisii
sepertii iitu. Entah apa yg merasukii piikiiranku,halamandewasa.net aqu berniat
untuk menyetubuhiinya di WC iinii, kerana hasratku sudah tak tertahankan. Aqu
tak pedulii dia keberatan atau tak. Pokoknya aqu harus dgn dia, apapun caranya.
Diam-diam
aqu berdirii di piintu keluar, mengamatii keadaan. Aman piikiirku, tak ada
seorang pun. Jadi aqu biisa leluasa melaksanakan niat bejatku. Saat dia menuju
piintu keluar, darii jauh aqu sudah meliihat senyumannya yg merangsang
biirahiiku. Sepertiinya dia memang sengaja menariik perhatianku. Tiiba-tiiba
dgn cepat kupalangkan tanganku di depannya, sehiingga ia menghentiikan
langkahnya. Dia meliihatku seakan- akan mengertii maksudku.
“Buru-buru
amat Zahh, emang elo udah ada kuliah lagii?”, tanyaqu.
“Enggak kok,
gue hanyan pengen iistiirahat di siinii aja”, jawabnya.
Aqu tak
menanggapiinya, dgn cepat aqu segera menutup dan menguncii piintu darii dalem.
Meliihat siikapku, Zahira mulaii menatapku dalem-dalem. Dgn perlahan kudekatii
dia. Kutatap kedua matanya yg iindah. Dia mulaii bereaksii, perlahan dia juga
mulaii mendekatiiku, sehiingga wajah kamii berdekatan. Aqu mulaii merasa bahwa
dia juga merasakan hal yg sama dgnku. Nafasnya juga semakiin memburu,
seolah-olah dia mengertii permaiinan yg akan kulaqukan. Mulutnya mulaii terbuka
sepertii akan mengatakan sesuatu, akan tetapi dia keburu mengecupku dgn lembut.
Perasaanku saat iitu tak menentu, kerana baru kalii iiniilah aqu diciium oleh
seorang waniita. Spontan aqu pun membalasnya dgn mesra. Aneh, meskipun aqu
belom pernah melaqukannya, otomatiis aqu tahu apa yg harus mestii kulaqukan.
Apalagii aqu juga seriing meliihat di filem BF.
Kamii
bermaiin liidah cukup lama, sampaii kesuliitan bernafas. Kedua biibiir kamii
berpagut. Desahan Zahira membuatku semakiin bergaiirah menciiumnya. Aqu mulaii
menggerakkan tanganku menuju ke bokongnya, kuraba dgn lembut, dan dgn gemas
kuremas bokongnya. Kemudian aqu mencoba untuk mengusap bagian kemaluan yg
masiih terbungkus celana. Kugosok-gosok sampaii dia mengerang keniikmatan. Aqu
paniik kalau erangannya terdengar ke luar. Setelah kuberii tahu dia mengertii
dan mengecup biibiirku sekalii lagii. Usapanku membuat caiiran membasahii
celananya. Karena dia memakaii celana bahan, maka caiirannya juga membasahii
tanganku.
“Ssshhtt..
giilaa.. enak banget.. ehmm..”, desah Zahira.
Aqu
melepaskan ciiumanku dan berpiindah menciiumii lehernya yg putiih mulus.
Lehernya yg harum membuatku makiin gencar menciium lehernya. Mata Zahira
mendeliik dan menengadahkan mukanya ke atas merasakan keniikmatan. Tangannya
mulaii beranii untuk meremas yg senjataqu yg keras. Enak sekalii piijiitannya,
membuat benda pusakaqu semakiin berdenyut- denyut.
Aqu
berhentii menciiumii lehernya, aqu mulaii meraba-raba dadanya yg kenyal. Zahira
mulaii membuka kaosnya, dan memiintaqu untuk memaiinkan kedua payudaranya .
Kuraba-raba dgn lembut, dan sesekalii kuremas sedikiit. Merasa masiih ada
penghalang, kubuka BREAST HOULDER-nya yg berwarna putiih. Benar-benar pemandangan
yg sangat iindah, yg berukuran sedang, putiih mulus, dan putiingnya merah
kecoklatan tampak menantang sepertii siap untuk dilumat. Langsung saja aqu
sedot buah dadanya yg kenyal iitu. Zahira menggeliinjang keniikmatan dan
memekiik. Aqu tak pedulii ada orang yg mendengar. Rupanya dia senang
menyemprotkan parfum ke dadanya, sehiingga terasa lebiih niikmat mengulum buah
dada harum. Aqu benar-benar meniikmatii buah dada Zahira dan aqu iingiin
melumat buah dada Zahira sampaii dia menyerah. Kujiilat putiing buah dadanya
sampaii putiingnya berdirii tegak. Kuliihat Zahira sepertii sudah di
awang-awang, tak sadarkan dirii.
Tangan
Zahira mulaii membuka riitsletiing celana ku dan berusaha mengeluarkan
senjataqu yg sudah keras. Begiitu semua terlepas bebaslah piistol masa depanku
menggantung di depan mukanya maniis. Dia mengambiil posiisii jongkok pertanda
siap melaqukakan.
Dikocok-koscoknya
kemaluanku, sembarii mengamatiinya dahulu. Lalu dia mulaii menciium
sedikiit-sedikiit. Kemudian dia membuka mulutnya untuk mencoba memasukkan
kepala kemaluanku . Pertama hanya 1/4 nya yg masuk, lama-lama hampiir seluruh
masuk ke mulutnya yg seksii, sama sekalii sudah tak tampak lagii. Lalu dia
mulaii mengulumnya dalem mulut. Sedotan dan hiisapan iitu sungguh luar biasa,
sepertii di filem BF. Aqu menahan rasa ngiilu yg teramat sangat, sehiingga
hampiir saja aqu mengeluarkan maniiku di dalem mulutnya. Belom saatnya,
piikiirku. Aqu iingiin mengeluarkan maniiku di dalem . Maka aqu memberii tanda
supaya Zahira berhentii sejenak. Aqu berusaha menenangkan dirii sembari
mengusap-ngusap rambutnya. Setelah riileks sedikiit,halamandewasa.net Zahira
mulaii melanjutkan permaiinannya selama kurang lebiih 10 meniit. Zahira sempat
menjiilat caiiran beniing yg mulaii keluar darii ujung dan menelannya.
Zahira
kemudian bangkiit untuk melepaskan celana panjangnya, ia juga melepaskan CD-nya
yg berwarna krem. Aqu mengambiil posiisii jongkok untuk menjiilatii dahulu,
supaya liiciin. Kubuka pahanya lebar-lebar. Tampaklah Zahira yg sangat bersiih,
berwarna merah, liipatannya masiih kencang, tak tampak sehelaii rambut satu
pun. Sepertiinya Zahira memang pandaii merawat bagian kewaniitaannya. Aqu
mulaii menjulurkan liidahku ke daerah sentiifnya .meski aqu sempat berpiikiir
bagaiimana kalau di terciium bau yg tak sedap. Ah, bodo amat aqu sudah
bernafsu, aqu tahan nafas saja.
Kubuka
belahan . Lalu kujiilat bagian dalemnya. Tapii ternyata koq baunya tak sepertii
yg kubaygkan sebelomnya. tak berbau kecut, tapii juga tak berbau harum, bau
alamii. Justru bau yg alamii sepertii iitulah yg membuatku makiin bernafsu
serasa iingiin melumatnya semua ke dalem muluntuku. Aaahh..Zahira benar-benar
pandaii merawat . Sungguh beruntung aqu.
Aqu terus
menjiilat-jiilat kemaluannya yg mulaii basah dgn caiiran. Zahira tampak sangat
meniikmatii permaiinan iinii. Matanya sayu, desahannya makiin keras seraya
menggiigiit biibiir bawahnya.
“Akkhh..
sstt.. uugh.. giilaa.. enak banget..”, desah Zahira. terasa hangat dan lembut.
Betul-betul niikmat yg kurasakan.
Kumasukkan
jarii telunjukku ke dalem sembari mengaiit-ngaiitkan ke dinding . Tentu saja
Zahira bereaksii makiin edan, semakiin kelojotan nggak karuan. Sampaii ia
menjepiitkan kedua belah pahanya hiingga kepalaqu terjepiit di antara sepasang
paha yg putiih mulus, dan tangannya menjambak rambuntuku sampaii aqu sendirii
merasa kesakiitan. Caiiran yg keluar darii kemaluannya meleleh ke piipiiku dan
kepahanya. Sebagian sempat mengaliir ke biibiirku. Karena penasaran dgn selama
iinii yg liihat, kuciiciipii caiiran iitu. Giila! Rasanya enak koq, sedikit
asiin. Langsung aja aqu hiisap sebanyak-banyaknya darii . Zahira sempat riisiih
meliihat perbuatanku. Akan tetapi aqu cuek saja, kerana dia tadi juga melaqukan
hal yg sama pada .
Tiiba-tiiba
Zahira mendorong kepalaqu darii . Kayaknya dia sudah nggak kuat lagii.
“Masukiin
dong punya elo, gue udah nggak tahan niich.. ayo dong..”, piinta Zahira dgn
manja.
Aqu sempat
tertegun sejenak, kerana sama sekalii aqu belom pernah melaqukannya.
“Ayo cepat
dikiit dong..”, katanya sembari memandangku yg tertegun.
Dgn bermodal
nekat dan pengetahuan darii filem BF, gue turutiin saja permiintaan Zahira.
Kuangkat satu kakiinya ke atas bak mandi, sehiingga posiisii lebiih terbuka.
sudah basah sekalii oleh caiiran sehiingga tampak mengkiilat. Hal iitu makiin
membuatku bernafsu untuk memasukkan ke . Kuelus-elus dahulu kepala ke biibiir
kemaluannya. Kudorong perlahan.. masuk sedikiit demii sedkiit..
Bokongku
terus kudorong, terasa sebagian kepala sudah masuk ke lobang Zahira yg sudah
basah dan liiciin tapii terasa sempiit. Dalem hatii aqu beruntung juga biisa
ngerasaiin sempiitnya perawan. Kucoba kugesek dan menekan perlahan sekalii
lagii. sudah masuk setengahnya, akan tetapi masiih terasa sempiit sekalii.
Tubuh Zahira sempat tersentak sewaktu sudah masuk seluruhnya.
“Auuwww..
sakiitt.. pelann.. sstt..”, Zahira sedikiit menjeriit.
Kutariik
keluar, lalu kudorong lagii sekuat tenaga. Aqu sengaja membiarkan menancap di
dalemnya beberapa saat supaya Zahira terbiasa meneriima . Kemudian barulah aqu
memulaii gerakan maju mundur. Terasa bergesekan dgn dinding yg
bergeriinjal-geriinjal. Jadi iinii toh yg dinamakan bersetubuh, piikiirku dalem
hatii. terasa sedikit periih dijepiit oleh , tapii tetap kuteruskan, aqu tak
mau kehiilangan kesempatan berharga iinii.
Tampaklah
pemandangan iindah sewaktu keluar masuk Zahira. sudah tak terasa periih lagii,
malah sebaliiknya, terasa gelii ngiilu enak. Zahira semakiin tak jelas
riintiihannya, sepertii orang menangiis, aiir matanya meleleh keluar. Mulutnya
menggiigiit biibiirnya sendirii menahan sakiit.
Aqu sempat
kasiihan meliihatnya. Mungkiin aqu sudah keterlaluan. Kucoba berbiicara padanya
sembari kedua piinggul kamii menghentak-hentak.
“Ke.. napa..
La.. ehhgg.., elo.. pe.. ngen udahann..?”, tanyaqu.
“Ja.. ngan
dilepas.. terussiinn.. aja.. gue.. nggak.. apa.. apa.. kok.. sstt..”, kata
Zahira.
Goygan
piinggul Zahira sangat luar biasa, hampiir aqu dibuat orgasme sekalii lagii.
Kutariik keluar dan kudiamkan beberapa saat. Setelah iitu aqu miinta gantii
posiisii, aqu iingiin menutubuhiinya darii belakang. Zahira berpegangan pada
piintu kamar mandi, sedangkan bokongnya sudah menunggiing ke arahku. Dalem
posiisii iitu liipatan tampak lebiih jelas. Tanpa basa-basii lagii kumasukkan
saja dgn hentakan yg kuat. Kalii iinii lebiih lancar, kerana sudah terbiasa
meneriima .
Kalii iinii
gerakan Zahira lebiih hot darii sebelomnya, ia mulaii memutar- mutar bokongnya.
Setiap gerakan bokongnya membuat gelii luar biasa.. berdenyut-denyut sepertii
iingiin memuntahkan lahar yg panas..aqu merasa tak tahan lebiih lama lagii.
Tapii aqu tak iingiin mengecewakan Zahira, aqu pun berusaha mengiimbangii
permaiinannya.
Aduhh srr..,
ada caiiran liiciin kembalii keluar darii . Caiiran iitu makiin menambah
liiciin dinding Zahira. Aqu benar-benar merasakan keniikmatan persetubuhan
iinii. Aqu makiin tenggelam dalem keniikmatan bersetubuh dgn
Zahira,halamandewasa.net sungguh aqu tak akan melupakannya. Tubuh kamii tampak
mengkiilat oleh keriingat kamii berdua. Buah dada Zahira bergoyg-goyg
mengiikutii iirama gerakan kamii, membuatku makiin gemas untuk meremasnya dan
sesekalii kukemot sampaii ia memjeriit keciil. Zahira makiin berbusa akiibat
kocokan .
Aqu
merasakan sesuatu yg tak tertahankan lagii. Aqu makiin pasrah sewaktu
keniikmatan iinii menjalar darii buah zakar menuju dgn cepat ke arah ujung .
Seluruh tubuhku bergetar hendak meneriima pelepasan yg luar biasa.
“Zahh.. gue
udah mau keluar.. niihh.. Elo.. masiih.. lama.. nggak..?”, riintiihku.
“Sa.. bar..
se.. bentarr.. sayaangg.. sama.. samaa.. gue.. juga.. hampiir.. keluarr..
oohh.. ahhgghh..”, bokongnya menekan dgn kuat.
Mukanya
berusaha menengok ke arahku berusaha mengulum biibiirku. Kudekatkan biibiirku
supaya dia biisa mengulumnya.
Bersamaan
dgn iitu..
“Aaahh..”
Kemaluanku
menyemprotkan aiir manii ke dalem lobang kemaluannya berkalii-kalii. Sampaii
caiiran putiih iitu meleleh ke pahanya dan sempat menetes ke lantaii. Tak kusangka
banyak sekalii spermaqu yg berlumuran di dalemnya. Zahira berjongkok memegang .
Lalu ia menjiilat dan mengulum kemaluanku yg masiih berlumuran sperma. Dia
menelan semua spermaqu sampaii kepala kemaluanku bersiih mengkiilat. Dia
tersenyum bangga.
Zahira
kembalii berdirii memandangiiku penuh kepuasan. Tubuh Zahira terjatuh lemas
membebanii tubuhku, badannya bergetar merasakan orgasme. Zahira memandangku
tersenyum, disertaii dgn nafas yg masiih terengah-engah. Kamii pun berpelukan
dalem tubuh penuh keriingat dgn alat kelamiin kamii masiih saliing menyatu.
Biibiir kamii saliing mengecup dgn mesra, sembari memaiinkan bagian-bagian
sensiitiif.
Kamii
membersiihkan dirii bersama sebelom beranjak keluar WC. Selama kamii mandi
kamii saliing mengutarakan sesuatu hal. IIseng-iiseng aqu bertanya mengapa dia
mau meneriima perlaquanku barusan.Ternyata Zahira mengatakan bahwa selama iinii
dia sudah lama menyukaiiku, akan tetapi ia tak beranii mengutarakannya, kerana
malu sama kawan-kawannya.
Aqu sempat
tertegun mendengarnya. Kemudian aqu juga mengatakan bahwa aqu juga suka
padanya. Seakan dia tak percaya, namun setelah kejadian tadi kamii menjadi
saliing menyaygii.
Kamii
kembalii berpelukan dgn mesra sembari saliing mengecup biibiir.
Aqu sempat
khawatiir kalau Zahira hamiil, kerana aqu mengeluarkan spermaqu di dalem . Aqu
tak mau meniikah, aqu belom siap jadi bapak. Biarlah, kalaupun Zahira hamiil,
aqu akan membuat suatu rencana. Lagiipula kamii melaqukannya baru sekalii, jadi
kemungkiinan dia hamiil keciil peluangnya.
Selesaii
mandi aqu menyuruh Zahira keluar belakangan, aqu keluar duluan supaya biisa
mengamatii keadaan. Setelah tak ada orang satupun, barulah Zahira keluar,
kemudian kamii pergii berlawanan arah dan bertemu kembalii di suatu tempat.
Sampaii saat iinii hubunganku dgn Zahira masiih berjalan baiik, hanya kamii
belom mengulang apa yg kamii laqukan di WC dulu.
Beberapa
miinggu setelah kejadian iitu aqu mendengar fakta darii kawan-kawannya bahwa
Zahira iitu sebenarnya perempuan yg haus seks. Dia juga telah bersetubuh dgn
banyak pria, baiik darii kalangan mahasiiswa atau om-om. Makanya aqu sempat
curiiga waktu kamii bersetubuh dulu, kerana meskipun masiih rapat sepertii
perawan, akan tetapi aqu tak merasakan menyentuh selaput daranya, bahkan aqu
sama sekalii juga tak meliihat darah yg keluar darii lubang kemaluan Zahira.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar