www.dewalotto.com

www.dewalotto.com
Bandar Online Terbesar Terbonafit Terpercaya dengan Permainan Terlengkap All You Can Play in Dewalotto

Minggu, 20 Agustus 2017

Prediksi Togel Minggu 20 Agustus 2017...

>>> SINGAPOREPOOLS <<<

ANGKA MAIN : 6 1 0 5
Top 2D : 05 16 25 31 40
Cadangan 2D : 50 61 75 86 90
TOP SHIO : Tikus Harimau Kelinci
COLOK BEBAS : 1 5 6  
AS :  2 3 4 
  KOP : 7 8 9     
KEPALA : Kecil / Genap
EKOR : Besar / Ganjil


Inii adalah sebuah cerita sex hot terbaik 2017 di kamar mandi kampus yg dilaqukan sepasang pelajar yg terdorong hasrat birahi sehiingga menjadikan kamar mandi sbg tempat untuk bersenggama dgn liarnya. Siimak kisah lengkapnya di bawah….

Aqu mahasiiswa semester 7 sebuah perguruan tinggi di Jakarta Barat. Umurku 22 tahun. Aqu tergolong anak yg biasa-biasa saja di liingkungan kampus. Dijikang kuper enggak, dijikang anak gaul juga enggak. Aqu anak bungsu darii dua bersaudara, berasal darii keluarga kelas menengah atas. Di kampus aqu dianggap oleh kawan-kawanku sbg anak yg pendiam. Aqu sedikit kesuliitan bergaul dgn wanita, sehiingga aqu sedikiit sekalii  memiiliikii kawan wanita. Entahlah, sepertiinya aqu mempunyaii sedikiit masalah dalem mendekatii perempuan. Akan tetapi iironiisnya, aqu mempunyaii hasrat seks yg tiinggii, aqu mudah terangsang jika meliihat perempuan yg bagiiku menariik, apalagii memakaii pakaian ketat. Jujur saja, jika sudah begiitu piikiiranku seriing mengkhayal ke arah persetubuhan. Jika hasratku sudah tak lagii dapat kutahan, terpaksa aqu melaqukan masturbasi. Aqu memiiliih iitu kerana aqu tak tahu lagii harus menyalurkan kemana.

Siifat pendiamku rupanya membuat perempuan-perempuan di kampusku penasaran, sepertiinya mereka iingiin tahu lebiih banyak tentangku. Hanya saja mereka harus menelan kecewa lantaran aqu kesuliitan untuk bergaul dgn mereka. Di sampiing iitu kawan-kawanku jikang aqu mempunyaii face yg lumayan, kuliitku putiih, rambutku gondrong, dgn tiinggii sekiitar 170 cm. Jika aqu meliintas di koriidor kampus, aqu merasa ada beberapa perempuan yg meliiriikku, namun aqu berusaha cuek saja, toh aqu tak biisa mendekatiinya. Akan tetapi ada seorang perempuan yg diam-diam menyukaiiku, hal iitu aqu ketahuii darii sahabatku. Sewaktu aqu miinta untuk menunjukkan anaknya, kebetulan penampiilannya sesuaii degan seleraqu. Tiinggii tubuhnya sama dgnku, rambut panjang, kuliit putiih bersiih, wajah menariik, ukuran dada juga pas dgn seleraqu, badannya pun padat beriisii. Sebut saja namanya Zahira. Sejak iitu setiap kalii aqu meliihatnya, aqu seriing berpiikiiran siintiing, membaygkan biisa bersetubuh dgnnya. Sebaliiknya jika ia meliihatku, siikapnya malah terkesanbiasa-biasa saja, meskipun aqu tahu sebenarnya dia menyukaiiku.

Pada suatu harii yg tak terduga olehku, seolah-olah fantasiiku menjadi nyata. Kuliah telah selesai pada jam 17.00 sore, selepas keluar ruangan aqu hendak untuk mencucii muka, sekedar menyegarkan dirii. Aqu menuju WC kampus yg kebetulan posisinya sedikit menyendirii darii “peradaban” kampus. Sampaii disana aqu mendapatii beberapa orang yg juga akan mempergunakan kamar mandi. Selagii menunggu giiliiran, aqu iingiin buang aiir keciil dulu, tapii kamar mandi sedang digunakan.

Praktiis aqu urungkan saja. Begiitu tiiba giiliiranku, aqu hendak menuju ke arah kran, tiiba-tiiba darii arah piintu kamar mandi yg tertutup tadi keluarlah seorang perempuan yg selama iinii kubaygkan. Aqu tekejut meliihatnya, siikapku jadi salah tiingkah, begiitu pun dgnnya. Kamii saliing bertatap mata dan terdiam beberapa saat. Kemudian dia sedikiit tersenyum malu-malu. Kok dia ada disiinii siih?, Piikiirku. Akhiirnya aqu memberaniikan dirii untuk memulaii percakapan.

“Zahh, ngapaiin elo masuk ke WC laki laki?” tanyaqu penuh rasa heran.

“Ehh.. iitu.. ehmm.. tempat perempuan penuh semua, makanya gue ke siinii..”

“Emang yg di lantaii bawah juga penuh?”, tanyaqu. Padahal dalem hatii aqu merasa mendapat kesempatan emas.

“IIya. Emang kenapa? Boleh dong sebentar doang.. lagii pula ‘kan sekarang udah nggak ada siapa-siapa, ya kan..?”, jawab Zahira rada geniit.

“Tapii kan gue juga laki laki, elo nggak malu?”, gantian aqu membalasnya.

“Kalo elo, gue emang nggak keberatan kok.., untungnya hanyan tiinggal elo doang yg ada di siinii, dariipada yg laen..”, jawab Zahira.

Mendengar jawaban iitu, aqu menjadi tambah bengong. Giila.. kayaknya dia emang ngasiih kesempatan niih! Piikiirku. Tiiba-tiiba dia menyerobot posiisii gue yg darii tadi udah berdirii di sampiing kran.

“Sorry yah, gue duluan, habiis elo bengong aja siih..”, katanya.

Rupanya dia juga mau mencucii muka. Selama dia mencucii muka, aqu sepertii orang liinglung. Kadang-kadang aqu mencurii pandang ke arah bagian yg terlarang. Posiisiinya yg sedang membungkuk membuat bokongnya yg beriisii menunggiing ke arah selangkanganku. Ditambah lagii CD-nya yg berwarna krem tampak olehku. Lama kelamaan aqu menjadi terangsang, mulaii tegang tak karuan. Langsung saja di piikiiranku membaygkan kumasukkan ke dalem darii belakang pada posiisii sepertii iitu. Entah apa yg merasukii piikiiranku,halamandewasa.net aqu berniat untuk menyetubuhiinya di WC iinii, kerana hasratku sudah tak tertahankan. Aqu tak pedulii dia keberatan atau tak. Pokoknya aqu harus dgn dia, apapun caranya.

Diam-diam aqu berdirii di piintu keluar, mengamatii keadaan. Aman piikiirku, tak ada seorang pun. Jadi aqu biisa leluasa melaksanakan niat bejatku. Saat dia menuju piintu keluar, darii jauh aqu sudah meliihat senyumannya yg merangsang biirahiiku. Sepertiinya dia memang sengaja menariik perhatianku. Tiiba-tiiba dgn cepat kupalangkan tanganku di depannya, sehiingga ia menghentiikan langkahnya. Dia meliihatku seakan- akan mengertii maksudku.

“Buru-buru amat Zahh, emang elo udah ada kuliah lagii?”, tanyaqu.

“Enggak kok, gue hanyan pengen iistiirahat di siinii aja”, jawabnya.

Aqu tak menanggapiinya, dgn cepat aqu segera menutup dan menguncii piintu darii dalem. Meliihat siikapku, Zahira mulaii menatapku dalem-dalem. Dgn perlahan kudekatii dia. Kutatap kedua matanya yg iindah. Dia mulaii bereaksii, perlahan dia juga mulaii mendekatiiku, sehiingga wajah kamii berdekatan. Aqu mulaii merasa bahwa dia juga merasakan hal yg sama dgnku. Nafasnya juga semakiin memburu, seolah-olah dia mengertii permaiinan yg akan kulaqukan. Mulutnya mulaii terbuka sepertii akan mengatakan sesuatu, akan tetapi dia keburu mengecupku dgn lembut. Perasaanku saat iitu tak menentu, kerana baru kalii iiniilah aqu diciium oleh seorang waniita. Spontan aqu pun membalasnya dgn mesra. Aneh, meskipun aqu belom pernah melaqukannya, otomatiis aqu tahu apa yg harus mestii kulaqukan. Apalagii aqu juga seriing meliihat di filem BF.

Kamii bermaiin liidah cukup lama, sampaii kesuliitan bernafas. Kedua biibiir kamii berpagut. Desahan Zahira membuatku semakiin bergaiirah menciiumnya. Aqu mulaii menggerakkan tanganku menuju ke bokongnya, kuraba dgn lembut, dan dgn gemas kuremas bokongnya. Kemudian aqu mencoba untuk mengusap bagian kemaluan yg masiih terbungkus celana. Kugosok-gosok sampaii dia mengerang keniikmatan. Aqu paniik kalau erangannya terdengar ke luar. Setelah kuberii tahu dia mengertii dan mengecup biibiirku sekalii lagii. Usapanku membuat caiiran membasahii celananya. Karena dia memakaii celana bahan, maka caiirannya juga membasahii tanganku.

“Ssshhtt.. giilaa.. enak banget.. ehmm..”, desah Zahira.

Aqu melepaskan ciiumanku dan berpiindah menciiumii lehernya yg putiih mulus. Lehernya yg harum membuatku makiin gencar menciium lehernya. Mata Zahira mendeliik dan menengadahkan mukanya ke atas merasakan keniikmatan. Tangannya mulaii beranii untuk meremas yg senjataqu yg keras. Enak sekalii piijiitannya, membuat benda pusakaqu semakiin berdenyut- denyut.

Aqu berhentii menciiumii lehernya, aqu mulaii meraba-raba dadanya yg kenyal. Zahira mulaii membuka kaosnya, dan memiintaqu untuk memaiinkan kedua payudaranya . Kuraba-raba dgn lembut, dan sesekalii kuremas sedikiit. Merasa masiih ada penghalang, kubuka BREAST HOULDER-nya yg berwarna putiih. Benar-benar pemandangan yg sangat iindah, yg berukuran sedang, putiih mulus, dan putiingnya merah kecoklatan tampak menantang sepertii siap untuk dilumat. Langsung saja aqu sedot buah dadanya yg kenyal iitu. Zahira menggeliinjang keniikmatan dan memekiik. Aqu tak pedulii ada orang yg mendengar. Rupanya dia senang menyemprotkan parfum ke dadanya, sehiingga terasa lebiih niikmat mengulum buah dada harum. Aqu benar-benar meniikmatii buah dada Zahira dan aqu iingiin melumat buah dada Zahira sampaii dia menyerah. Kujiilat putiing buah dadanya sampaii putiingnya berdirii tegak. Kuliihat Zahira sepertii sudah di awang-awang, tak sadarkan dirii.

Tangan Zahira mulaii membuka riitsletiing celana ku dan berusaha mengeluarkan senjataqu yg sudah keras. Begiitu semua terlepas bebaslah piistol masa depanku menggantung di depan mukanya maniis. Dia mengambiil posiisii jongkok pertanda siap melaqukakan.
Dikocok-koscoknya kemaluanku, sembarii mengamatiinya dahulu. Lalu dia mulaii menciium sedikiit-sedikiit. Kemudian dia membuka mulutnya untuk mencoba memasukkan kepala kemaluanku . Pertama hanya 1/4 nya yg masuk, lama-lama hampiir seluruh masuk ke mulutnya yg seksii, sama sekalii sudah tak tampak lagii. Lalu dia mulaii mengulumnya dalem mulut. Sedotan dan hiisapan iitu sungguh luar biasa, sepertii di filem BF. Aqu menahan rasa ngiilu yg teramat sangat, sehiingga hampiir saja aqu mengeluarkan maniiku di dalem mulutnya. Belom saatnya, piikiirku. Aqu iingiin mengeluarkan maniiku di dalem . Maka aqu memberii tanda supaya Zahira berhentii sejenak. Aqu berusaha menenangkan dirii sembari mengusap-ngusap rambutnya. Setelah riileks sedikiit,halamandewasa.net Zahira mulaii melanjutkan permaiinannya selama kurang lebiih 10 meniit. Zahira sempat menjiilat caiiran beniing yg mulaii keluar darii ujung dan menelannya.

Zahira kemudian bangkiit untuk melepaskan celana panjangnya, ia juga melepaskan CD-nya yg berwarna krem. Aqu mengambiil posiisii jongkok untuk menjiilatii dahulu, supaya liiciin. Kubuka pahanya lebar-lebar. Tampaklah Zahira yg sangat bersiih, berwarna merah, liipatannya masiih kencang, tak tampak sehelaii rambut satu pun. Sepertiinya Zahira memang pandaii merawat bagian kewaniitaannya. Aqu mulaii menjulurkan liidahku ke daerah sentiifnya .meski aqu sempat berpiikiir bagaiimana kalau di terciium bau yg tak sedap. Ah, bodo amat aqu sudah bernafsu, aqu tahan nafas saja.

Kubuka belahan . Lalu kujiilat bagian dalemnya. Tapii ternyata koq baunya tak sepertii yg kubaygkan sebelomnya. tak berbau kecut, tapii juga tak berbau harum, bau alamii. Justru bau yg alamii sepertii iitulah yg membuatku makiin bernafsu serasa iingiin melumatnya semua ke dalem muluntuku. Aaahh..Zahira benar-benar pandaii merawat . Sungguh beruntung aqu.

Aqu terus menjiilat-jiilat kemaluannya yg mulaii basah dgn caiiran. Zahira tampak sangat meniikmatii permaiinan iinii. Matanya sayu, desahannya makiin keras seraya menggiigiit biibiir bawahnya.

“Akkhh.. sstt.. uugh.. giilaa.. enak banget..”, desah Zahira. terasa hangat dan lembut. Betul-betul niikmat yg kurasakan.

Kumasukkan jarii telunjukku ke dalem sembari mengaiit-ngaiitkan ke dinding . Tentu saja Zahira bereaksii makiin edan, semakiin kelojotan nggak karuan. Sampaii ia menjepiitkan kedua belah pahanya hiingga kepalaqu terjepiit di antara sepasang paha yg putiih mulus, dan tangannya menjambak rambuntuku sampaii aqu sendirii merasa kesakiitan. Caiiran yg keluar darii kemaluannya meleleh ke piipiiku dan kepahanya. Sebagian sempat mengaliir ke biibiirku. Karena penasaran dgn selama iinii yg liihat, kuciiciipii caiiran iitu. Giila! Rasanya enak koq, sedikit asiin. Langsung aja aqu hiisap sebanyak-banyaknya darii . Zahira sempat riisiih meliihat perbuatanku. Akan tetapi aqu cuek saja, kerana dia tadi juga melaqukan hal yg sama pada .

Tiiba-tiiba Zahira mendorong kepalaqu darii . Kayaknya dia sudah nggak kuat lagii.

“Masukiin dong punya elo, gue udah nggak tahan niich.. ayo dong..”, piinta Zahira dgn manja.

Aqu sempat tertegun sejenak, kerana sama sekalii aqu belom pernah melaqukannya.

“Ayo cepat dikiit dong..”, katanya sembari memandangku yg tertegun.

Dgn bermodal nekat dan pengetahuan darii filem BF, gue turutiin saja permiintaan Zahira. Kuangkat satu kakiinya ke atas bak mandi, sehiingga posiisii lebiih terbuka. sudah basah sekalii oleh caiiran sehiingga tampak mengkiilat. Hal iitu makiin membuatku bernafsu untuk memasukkan ke . Kuelus-elus dahulu kepala ke biibiir kemaluannya. Kudorong perlahan.. masuk sedikiit demii sedkiit..

Bokongku terus kudorong, terasa sebagian kepala sudah masuk ke lobang Zahira yg sudah basah dan liiciin tapii terasa sempiit. Dalem hatii aqu beruntung juga biisa ngerasaiin sempiitnya perawan. Kucoba kugesek dan menekan perlahan sekalii lagii. sudah masuk setengahnya, akan tetapi masiih terasa sempiit sekalii. Tubuh Zahira sempat tersentak sewaktu sudah masuk seluruhnya.

“Auuwww.. sakiitt.. pelann.. sstt..”, Zahira sedikiit menjeriit.

Kutariik keluar, lalu kudorong lagii sekuat tenaga. Aqu sengaja membiarkan menancap di dalemnya beberapa saat supaya Zahira terbiasa meneriima . Kemudian barulah aqu memulaii gerakan maju mundur. Terasa bergesekan dgn dinding yg bergeriinjal-geriinjal. Jadi iinii toh yg dinamakan bersetubuh, piikiirku dalem hatii. terasa sedikit periih dijepiit oleh , tapii tetap kuteruskan, aqu tak mau kehiilangan kesempatan berharga iinii.

Tampaklah pemandangan iindah sewaktu keluar masuk Zahira. sudah tak terasa periih lagii, malah sebaliiknya, terasa gelii ngiilu enak. Zahira semakiin tak jelas riintiihannya, sepertii orang menangiis, aiir matanya meleleh keluar. Mulutnya menggiigiit biibiirnya sendirii menahan sakiit.

Aqu sempat kasiihan meliihatnya. Mungkiin aqu sudah keterlaluan. Kucoba berbiicara padanya sembari kedua piinggul kamii menghentak-hentak.

“Ke.. napa.. La.. ehhgg.., elo.. pe.. ngen udahann..?”, tanyaqu.

“Ja.. ngan dilepas.. terussiinn.. aja.. gue.. nggak.. apa.. apa.. kok.. sstt..”, kata Zahira.

Goygan piinggul Zahira sangat luar biasa, hampiir aqu dibuat orgasme sekalii lagii. Kutariik keluar dan kudiamkan beberapa saat. Setelah iitu aqu miinta gantii posiisii, aqu iingiin menutubuhiinya darii belakang. Zahira berpegangan pada piintu kamar mandi, sedangkan bokongnya sudah menunggiing ke arahku. Dalem posiisii iitu liipatan tampak lebiih jelas. Tanpa basa-basii lagii kumasukkan saja dgn hentakan yg kuat. Kalii iinii lebiih lancar, kerana sudah terbiasa meneriima .

Kalii iinii gerakan Zahira lebiih hot darii sebelomnya, ia mulaii memutar- mutar bokongnya. Setiap gerakan bokongnya membuat gelii luar biasa.. berdenyut-denyut sepertii iingiin memuntahkan lahar yg panas..aqu merasa tak tahan lebiih lama lagii. Tapii aqu tak iingiin mengecewakan Zahira, aqu pun berusaha mengiimbangii permaiinannya.

Aduhh srr.., ada caiiran liiciin kembalii keluar darii . Caiiran iitu makiin menambah liiciin dinding Zahira. Aqu benar-benar merasakan keniikmatan persetubuhan iinii. Aqu makiin tenggelam dalem keniikmatan bersetubuh dgn Zahira,halamandewasa.net sungguh aqu tak akan melupakannya. Tubuh kamii tampak mengkiilat oleh keriingat kamii berdua. Buah dada Zahira bergoyg-goyg mengiikutii iirama gerakan kamii, membuatku makiin gemas untuk meremasnya dan sesekalii kukemot sampaii ia memjeriit keciil. Zahira makiin berbusa akiibat kocokan .

Aqu merasakan sesuatu yg tak tertahankan lagii. Aqu makiin pasrah sewaktu keniikmatan iinii menjalar darii buah zakar menuju dgn cepat ke arah ujung . Seluruh tubuhku bergetar hendak meneriima pelepasan yg luar biasa.

“Zahh.. gue udah mau keluar.. niihh.. Elo.. masiih.. lama.. nggak..?”, riintiihku.

“Sa.. bar.. se.. bentarr.. sayaangg.. sama.. samaa.. gue.. juga.. hampiir.. keluarr.. oohh.. ahhgghh..”, bokongnya menekan dgn kuat.

Mukanya berusaha menengok ke arahku berusaha mengulum biibiirku. Kudekatkan biibiirku supaya dia biisa mengulumnya.

Bersamaan dgn iitu..

“Aaahh..”

Kemaluanku menyemprotkan aiir manii ke dalem lobang kemaluannya berkalii-kalii. Sampaii caiiran putiih iitu meleleh ke pahanya dan sempat menetes ke lantaii. Tak kusangka banyak sekalii spermaqu yg berlumuran di dalemnya. Zahira berjongkok memegang . Lalu ia menjiilat dan mengulum kemaluanku yg masiih berlumuran sperma. Dia menelan semua spermaqu sampaii kepala kemaluanku bersiih mengkiilat. Dia tersenyum bangga.

Zahira kembalii berdirii memandangiiku penuh kepuasan. Tubuh Zahira terjatuh lemas membebanii tubuhku, badannya bergetar merasakan orgasme. Zahira memandangku tersenyum, disertaii dgn nafas yg masiih terengah-engah. Kamii pun berpelukan dalem tubuh penuh keriingat dgn alat kelamiin kamii masiih saliing menyatu. Biibiir kamii saliing mengecup dgn mesra, sembari memaiinkan bagian-bagian sensiitiif.

Kamii membersiihkan dirii bersama sebelom beranjak keluar WC. Selama kamii mandi kamii saliing mengutarakan sesuatu hal. IIseng-iiseng aqu bertanya mengapa dia mau meneriima perlaquanku barusan.Ternyata Zahira mengatakan bahwa selama iinii dia sudah lama menyukaiiku, akan tetapi ia tak beranii mengutarakannya, kerana malu sama kawan-kawannya.

Aqu sempat tertegun mendengarnya. Kemudian aqu juga mengatakan bahwa aqu juga suka padanya. Seakan dia tak percaya, namun setelah kejadian tadi kamii menjadi saliing menyaygii.

Kamii kembalii berpelukan dgn mesra sembari saliing mengecup biibiir.

Aqu sempat khawatiir kalau Zahira hamiil, kerana aqu mengeluarkan spermaqu di dalem . Aqu tak mau meniikah, aqu belom siap jadi bapak. Biarlah, kalaupun Zahira hamiil, aqu akan membuat suatu rencana. Lagiipula kamii melaqukannya baru sekalii, jadi kemungkiinan dia hamiil keciil peluangnya.

Selesaii mandi aqu menyuruh Zahira keluar belakangan, aqu keluar duluan supaya biisa mengamatii keadaan. Setelah tak ada orang satupun, barulah Zahira keluar, kemudian kamii pergii berlawanan arah dan bertemu kembalii di suatu tempat. Sampaii saat iinii hubunganku dgn Zahira masiih berjalan baiik, hanya kamii belom mengulang apa yg kamii laqukan di WC dulu.


Beberapa miinggu setelah kejadian iitu aqu mendengar fakta darii kawan-kawannya bahwa Zahira iitu sebenarnya perempuan yg haus seks. Dia juga telah bersetubuh dgn banyak pria, baiik darii kalangan mahasiiswa atau om-om. Makanya aqu sempat curiiga waktu kamii bersetubuh dulu, kerana meskipun masiih rapat sepertii perawan, akan tetapi aqu tak merasakan menyentuh selaput daranya, bahkan aqu sama sekalii juga tak meliihat darah yg keluar darii lubang kemaluan Zahira.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar