>>> SINGAPOREPOOLS <<<
ANGKA MAIN : 3 5 7 8
Top 2D : 03 15 27 38 43
Cadangan 2D : 53 65 78 87 95
TOP SHIO : kelinci Kerbao Ular
COLOK BEBAS : 5 7 8
AS : 0 1 2
KOP : 4 6 9
KEPALA : Besar / Ganjil
EKOR : Besar / Genap
Cerita waktu jaman aku masih kuliah perkenalkan namaku Vita,
saat itu aku berumur 23 tahun dengan rambut panjang kulit putih tentunya di
kampus banyak yang menyenangi aku terutama para lelaki di tambah dengan bentuk
tubuhku yang di bilang seksi bentuk pantatku yang semok dengan ukuran toket
yang lumayan besar juga apalagi aku keturunan tionghoa.
Dikampus kebanyakan lelaki ingin sekali memacari diriku tapi
aku yang mempunyai sifat yang egois dimana setiap lelaki yang dekat denganku
aku sering menggoda dia dengan harapzan palsu , saat dia mendekatiku seolah
olah aku beri lampu hijau setelah dekat langsung aku tinggal pergi begitu saja
dan sebab itu kisah tragis menghampiriku.
Yang bisa aku hitung mungkin ada 20 lelaki yang aku
permainkan dan kesemuanya rata rata anak kampus, kisah ini terjadi saat
memasuki tahun baru saat itu aku sedang bersantai dengan temanku satu kampus
namanya Dian, dimana aku dan Dian sering selalu bersama entah main makan atau
jalan jalan banyak juga yang mengVita kalau aku dan Dian pasangan lesbi, tapi
rumor itu aku anggap cuek saja.
Malam itu sekitar pukul 20.30 kita duduk di cafe LS di Medan,
seperti biasa cuman kita berdua saja. Setelah menikmati beberapa gelas Tequila,
kita berencana akan menuju ke Perumahan CA untuk menikmati malam tahun baru,
karena biasanya di sana sangat banyak pengunjung yang menyalakan kembang api
untuk menyambut tahun baru.
Pada pukul 21.00, Dian mengatakan kalau ada temennya yang
ingin menghadiahkan kepadanya sesuatu barang yang tidak diucapkan kepadaku,
lantas dia menuju ke tempat parkir. Selang 15 menit, Dian sudah balik dan duduk
di kursi kembali. Karena Dian telah kembali saya ingin menuju ke toilet karena
saya sendiri lumayan kebelet pipis.
Saya masuk ke toilet sekitar 5 menit, dan juga kembali.
“Dian, kita cabut yok! Ntar takut macat panjang , karena
menurut perkiraanku sekitar pukul 22.00 pasti dah macet banget.” Kataku.
” Okay Ta, Tequila-mu masih tersisa tuh, habisin jaT.” Timpal
Dian.
Sekalian menunggu Bill, saya langsung meneguk habis
tequila-ku yang masih
tersisa setengah gelas.
Seperti biasa, Dian yang membawa mobilku (Honda Stream) sudah
mulai menjalankan mobilku. Tetapi entah mengapa saya sendiri terasa pandanganku
agak kabur, saya sempat heran karena saya adalah seorang yang sangat jago
minum. 10 Gelas tequila belum bisa membuatku mabuk. Tetapi hari ini lain dari
yang lain, walaupun saya baru menegak 3 gelas, saya terasa sudah agak mabuk,
dan terasa sangat lelah dan mengantuk.Dan tanpa sadar, saya tertidur.
Dalam tidurku, seakan saya sedang bermimpi, banyak orang yang
berbicara sambil tertawa keras. Seakan mereka sedang berbicara di dekat
telingaku.
Saya sendiri juga tidak tahu kenapa, tiba2 terasa sangat
dingin. Dan kupandang sekilas tubuhku ternyata baju luarku telah terlepas dan
yang tersisa cuman pakaian dalamku serta bra. Saya sendiri masih merasa seperti
tidur dan setengah sadar. Sampai ada seorang pria yang kurang dikenal
mulaimerabaku, serta mencium pipi saya dan berkata,”Ta, dah bangun yah? Cemana?
Apa lelap tidurnya?”
Saya lumayan terkejut, namun saya merasa seperti mimpi. Saya
tidak menolaknya, karena kupikir saya sedang bermimpi.Tetapi lama kelamaan,
baru mulai kusadari kalau saya tidak bermimpi.Karena ciuman itu mulai merambat
perlahan dari pipi ke leher ku yang jenjang. Ketika pria itu mulai
mencupangku.Saya telah lumayan sadar. Dan membelalakkan mataku.
”Dian…. Dimana kamu?”
” Diannnn…. ”
Pria itu menjawab, ” Dian lagi masakin makanan kok, sabar aja
yah Ta.”
Saya sedang berada di sebuah meja kayu dengan posisi
terbaring, namun seakan tanpa tenaga. Dan Karena mulai sadar akan keberadaan
dan keadaanku ini, saya mulai memberontak.
” Tolonnggg…. Dian…. Tooolooongg !!”
Sesaat kemudian, Dian muncul dan berkata, ” Ta, Welcome yah .
Hari ini kamu bakal puas deh, karena ada beberapa temen lama ingin berkenalan
dengan Adikmu(maksudnya M*M*Q-ku).”
Setelah itu saya mulai marah,” Dian… Sialan kau.. Kenapa kau
lakukan ini kepadaku ?”
” Kamu masih ingat dengan Antok ? ” kata Dian.” Dia itu
adalah mantan pacarku,gara gara kamu, apa yang kita bina itu hancur, kamu malah
mengatakan kepadaku kalau Antok itu bukan cowo setia.Hari ini saya mau membalas
dendam dan rasa sakit hatiku. Malam ini kita jadikan bunga no 1 kampus kita
menjadi pelacur tingkat 1 di kota Medan .. Ha Ha Ha….”
Sesaat kata2 Dian menyadarkanku. Yah, cowo bernama Antok
adalah teman akrab Dian, ternyata mereka pacaran, tetapi Antok juga pernah
kugoda dan kutinggalkan.
” Nah, sekarang uda sadar kan Ta? Tetapi semua telah
terlambat, kali ini saya sengaja membawa 4 orang orang yang pernah kamu
tinggalkan. Yah, tentu untuk melampiaskan nafsu mereka kepadamu karena kamu
tolak dan permainkan. Ha .. Ha .. Ha ..”
” Bangsat kamu Dian, Keparat ,*** ( beberapa sumpah serapah
kukeluarkan dari mulutku). ”
Lantas pria yang tadi mencupangku, langsung mencium bibirku
yang kemerahan dan sangat seksi itu dengan perlahan. Tetapi karena saya sedang
marah, saya langsung menggigit bibirnya sampai berdarah.
Tetapi anehnya pria tersebut tidak marah, malah tetap mencium
bibirku seakan tidak mempermasalahkan kalau bibirnya yang telah kugigit sampe
berdarah.
Setelah itu,dia cuman mengeluarkan sapu tangan dari
kantongnya untuk menghapus darahnya.
” Kalian perkenalkan diri dulu donk, supaya Vita ini ga
penasaran siapa yang memperkosa dan menggilirinya.. Ha Ha Ha …” kata Dian.
” Nah, yang pertama ini dan yang menciummu ini namanya
Rizal.Dialah master ide pemerkosaan ini. 4 orang lainnya saya rasa kamu da
kenal semua .”
Sesaat saya melihat dengan menekuk leher ku, karena posisiku
masi terbaring. Dan memang benar , Antok, Adi, Edward, Michael. Saya melihat
mereka dengan jelas. Tatapan mereka seakan ingin menelanku.
” Ayo, bubar dolo. Kan uda janji kalo Rizal duluan kan? Met
nikmati yah Ta, hari ini kamu dijamin puas luar biasa kok. Ha Ha Ha…. ” Kata
Dian.
Setelah itu, mereka berlima meninggalkan ruangan.
Tinggal saya dengan Rizal. Dia mulai melucuti bajunya sendiri
juga celananya.
Yang tinggal cuman CDnya yang berwarna hitam.Saya ingin bangkit
dari meja kayu, tetapi entah kenapa saya tidak mampu.
Sendiku sangat susah digerakkan, mataku seakan akan mau
tutup.
Rizal yang dari tadi mengamatiku datang dengan perlahan dan
mulai kembali menciumku dengan sangat lembut. Setiap saya ingin memberontak,
dia selalu mendekapku.
Dengan satu tarikan maka BH ku telah putus, dia mulai
menggerayangi buah dadaku.
“Dadamu ini sangat indah sekali, aku telah bermain banyak
wanita, tetapi tidak ada yang sesempurna dirimu, Ta. U r perfect.” Katanya
sambil tersenyum.
“Tolong, jangan perkosa saya … Plzzzz…. ” Kataku dengan
memelas.
“Tenang ja Ta, kamu akan merasakan enaknya.. Kamu harus
tegar, dan menikmatinya supaya kamu merasa enak , Ok ?”
Di antara cowo cowo tadi sebenarnya cuman Rizal saja yang
belum pernah kukenal.
Saya mulai menangis, tetapi dengan gentle Rizal menghapus air
mataku dengan sapu tangannya tadi.
Kali ini dengan kecepatan luar biasa, dia sudah mengulum
putingku yang berwarna merah muda itu. Dengan lahap, dan tidak penuh nafsu dia
menjilatnya dengan pelan.Dan kadang dia juga menggigitnya kecil.
Saya yang belum pernah melakukan ML, malah terasa sangat
nikmat.
Rizal menghisap puting kananku sambil jarinya memilin puting
kiri. Saya seakan sedang berada di awang awang. Dengan kondisi yang masi
tersisa obat tidur(mungkin) yang diminumku.
Dengan sangat lembut, dia mengganti puting susu ku yang
dijilat dan dihisapnya.
Tetapi saya telah tersadar, langsung berontak.Dan menamparnya
beberapa kali. Namun anehnya dia tidak marah. Malah kembali dia dekap aku dan
mencium bibirku dengan sangat mesra. Ciuman seperti ini tidak pernah kurasakan,
bahkan pacar pertamaku semenjak SMA tidak pernah menciumku begitu lembut.
Tanpa terasa saya mulai menikmati dan mulai membalas
ciumannya.
Sekitar 5 menit dia menciumku, dan tanpa tersadar kalau
Celana dalamku juga telah dilepasnya.
Ciuman dari bibirnya kemudian turun ke perut, sesekali dia
menjilati perut, pusar, sehingga membuatku gelincang geli. Terakhir turun ke
pangkal pahaku.
Dengan lembut dia mencium, menjilat dan mencari sesuatu
disana. Dan setelah ketemu Rizal menjilati dengan perlahan dan penuh perasaan.
Sesekali dia menghisapnya. Pada saat itu seakan akan saya telah kehilangan
kesadaran, otakku juga tidak bekerja lagi semestinya.Saya merasa sangat enak
dan nyaman.
Setelah itu Rizal Bangkit kembali.Tiba tiba saya merasakan
ada sesuatu yang hangat dan tumpul telah bersentuhan dengan memekku.
Dan tanpa ancang ancang telah ditekan Rizal dengan lembut.
Pertama tama seakan mental.
Dan kemudian diulanginya beberapa kali sambil berkata, “Ta,
kuatkan dirimu yah.”
Dengan kekuatan agak keras dia menghujamnya. Dan akhirnya
masuk juga sekitar 1/2 dari kemaluan Rizal. Lantas saya berteriak keras, ”
Sakitt…. AWWwwww…
Adoohh,.. sakitttttttt…..”
Dengan cepat dia menciumku lembut dan mulai menggoyangnya
secara perlahan selama 2 menit. Dikeluarkan dan dimasukkannya batang
kemaluannya dengan gerakan dan tempo yang sangat pelan. Lama kelamaan kemaluan
ku terasa sudah basah.Kemaluannya sudah terbiasa dengan rapatnya memek ku.
Dia terus menggenjot, kali ini kecepatannya sudah mulai naik.
Saya yang sedang berbaring kemudian melihat batang
kemaluannya yang mulai keluar masuk dengan bebas. Besar juga pikirku, mungkin
sekitar 20 cm.
” Ahh… Ahh… Ahh.. ” Desahku, seakan sedang menikmati seks,
padahal saya sedang diperkosa. Saya sendiri juga tidak tahu perasaan semacam
begini.
“Sekarang sudah lumayan enak kan Ta? ” Katanya sambil
tersenyum.
Tanpa sadar saya juga mengangguk, dan mulai mengikuti
Vitamanya, pinggulku tanpa sengaja naik turun mengikuti irama goyangannya.
Sekitar 15 menit dia memompa kemaluanku. Walau terasa perih
namun tidak kupedulikan karena rasa enaknya mengalahkan rasa sakit di pangkal
paha ku.Dan kulihat kembali ternyata sudah keluar sedikit bercak darah dari
kemaluanku.
Kemudian seakan akan ada sesuatu yang keluar dari diriku,Dan
saya berteriak,”
Oohh…..” Ternyata saya orgasme.
Berbareng dengan itu, Dian masuk ke ruangan ini dan
mengatakan ”, ada
telepon.. Mungkin dari pacarmu tuh.”
” Wah, ternyata kamu benar masih perawan yah Ta.Maaf ya Ta,
tapi tenang saja , kita lanjutin lagi ntar ok ?” Kata Rizal.
Setelah berpakaian, Rizal keluar bersama Dian.
Sesaat kemudian Antok masuk, bersama dengan Adi , Edward dan
Michael. Melihat diriku yang telanjang mereka langsung tidak tahan lagi.
Menyergapku dengan cepat. saya berteriak sekuat tenaga, ” Toloonggg……
Tolooonggg…. ” Dengan cepat Adi sudah menangkap kedua tanganku. Begitu pula
dengan Edward dan Michael yang menangkap kedua kakiku. Kemudian
merentangkannya.
Antok yang nganggur dengan cepat membuka celana dan bajunya.
Rupanya dari tadi mereka sudah tidak tahan. Kemaluan Antok sedikit lebih kecil
dari punya Rizal.
Tetapi sudah tegak sekali seperti menara pencakar langit.
Tanpa basa basi.
lagi Antok langsung menekan dengan keras.Hujaman keras ini
membuatku berontak dengan sangat liar. Edward yang tadi langsung menampar ku.
Begitu pula Michael . Mereka tertawa dan menghinaku. Menganggapku adalah sampah
yang telah di agungkan mereka.
Antok yang menghujam ku dengan kekuatan penuh membuatku
bukannya terangsang tetapi terasa sangat sakit, kata kata mereka membuatku
menangis dengan pedih. Namun mereka seakan tidak memperdulikannya. Malah makin
semangat. Selang 10 menit kemudian Antok menarik kemaluannya dan menembakkan
spermanya ke perutku.
” Ah.. Ohhh…. kamu hebat Ta.. Ha ha ha.. tidak disangka cewe
sialan ini malah hebat kali bercinta, cara berontaknya makin membuatku bernafsu”
kata Antok. Setelah puas , Edward menggantikan Antok menggilirku.
Karena tidak tahan lagi, Edward juga sama, dia menghujamkan
kemaluannya dengan sangat kasar. Saya semakin merintih, dan sedikitpun saya
tidak menikmatinya seperti ketika Rizal memperlakukanku.Ditekannya dengan
kekuatan penuh, suara daging paha berlaga terdengar lumayan keras.
Saya cuman diam dan menutup mata, sambil menitikkan air mata.
Rupanya kondisi ini tidak berlangsung lama, karena Michael dan Adi sudah
memampangkan kemaluannya di mukaku dan menyuruhku menjilat dan menghisapnya.
Saya kontan menolak.
“Plakk… ” Suara pipiku ditampar dengan keras oleh mereka
berdua.
“Sebenarnya elo keasikan, bisa rasain kontol kontol kita
ini.Ayo dikulum ,atau kutampar lagi biar mampus.” Kata Adi.
Dengan sangat terpaksa kukulum kejantanan Adi pertama. Dan
dengan cepat dimasukkannya ke dalam sampai tenggorokanku.” Hueekkk.. ” Kataku
yang seakan mau muntah.Tetapi dengan cepat Adi menampar pipiku.Dengan terpaksa
saya mengulum kejantanannya.” Satu kontol coba hisap 10 kali, kalau salah
kutampar.” Kata Adi kembali.
Dengan hitungan mulai 1 s/d 10 saya mengulum kejantanan Adi,
Kemudian berganti dengan Michael. Tetapi Edward yang menggenjotku dengan kasar,
tanpa sadar saya salah menghitungnya karena kelebihan 2 kali mengulum penisnya
Michael.
” Plak. ” Kembali saya ditampar Adi.. “Hitung yang betul,
Pelacur.”
Kata kata ini membuatku sangat sakit hati, kembali saya
menangis.Saya ditampar lagi dan diancam tidak menangis. Terakhir saya
menurutinya. Edward yang selagi tadi menggenjotku, selalu kutahan agar tidak
orgasme. Kemudian Dadaku diremas dengan keras olehnya, rupanya Edward juga
tidak tahan lagi, Kemudian dia memuntahkan maninya di dadaku yang sangat seksi
itu Dengan cepat Michael menggantikan Edward.
Penis Edward yang sudahmengeluarkan mani dimasukkan ke
mulutku dan disuruh hisap habis sisa caVitannya.Saat Michael mulai
menggenjotku, saya sudah tidak merasakan apa apa lagi,mungkin sudah setengah
sadar. Tetapi terasa sangat keras hujaman hujaman yang dia berikan.
Kemudian saya ditampar kembali, sehingga membuatku sadar.
Rupanya Adi sudah berganti dengan Michael. Karena saya pingsan, mungkin Michael
juga telah selesai memperkosa ku. Adi lebih berangasan dari mereka semua. Tidak
saja dia menghujamkan penisnya yang sekitar 18 cm dengan cepat dan keras. Dia
juga menampar pipi dada,dan pantatku.
Karena dia bersenggama dengan posisi doggie style.Setelah 1
menit kemudian dia menarik penisnya. Pikirku mungkin dia sudah keluar. Ternyata
dugaanku salah, karena langsung di arahkan ke lubang anusku.
” Awww…… Sakitttttttttttt…… Sakitttt…..!!!!! ” Kataku dengan
merintih dan menangis.
Saya merasakan sakit luar biasa ketika lubang duburku yang
telah dimasukkan kepala kejantanannya itu digoyang dengan luar biasa
cepat..Sakit yang luar biasa itu kutahan dengan menggigit bra ku yang masi di
meja.
Selang 10 menit kemudian dia mengeluarkan spermanya di lubang
duburku.” Ah….. Benar pelacur no 1.. Ha.. Ha .. Ha… anusnya seret banget
tuh..wadau.. Ha Ha .. Kontolku sampe lecet.. Tapi luar biasa sekali.. Ha Ha
Ha…”
Setelah itu Adi beranjak meninggalkan ruangan. Selang 30
menit kemudian, Rizal yang sudah balik kemudian mulai menanggalkan pakaiannya.
Saat itu, entah mengapa saya langsung beranjak dari meja dan mengulum penisnya
yang belum berdiri dengan sempurna.
Saya jilatin perlahan. 30 menit telah membuat diriku yang
lelah menjadi bersemangat kembali. Saya menjilat, mengulum seakan sangat mahir.
Saya tidak pernah lagi berpikir malu melakukannya. Seakan saya diajari oleh 4
pria tadi bagaimana melayani seorang laki-laki.
” Aduuh.. ” Kata Rizal. Ternyata gigiku mengenai kepala
kemaluannya. Tanpa sadar saya berkata, ” Maaf Ben.” Dengan cepat dia
mengangkatku kembali di meja tadi. Dengan posisiku yang duduk sambil kangkang.
Rizal yang berdiri langsung perlahan mulai menghujamkan penisnya.
Goyangan yang di berikan Rizal sungguh sangat berbeda. Tidak
cepat , tidak lambat, dan juga tidak kaku.Tanpa terasa saya malah sangat
menikmatinya . Dengan tangan yang memeluk bahu Rizal. Saya diangkat. Sensasi
ini belum pernah kudapatkan. Sambil berdiri Rizal menghujam Penisnya dengan
gerakan lembut.
Tanpa terasa perkosaan 4 pria sebelumnya yang belum
kutumpahkan, kali ini kutumpahkan. Saya orgasme dengan sangat puas sekali. ”
Oh… Ohhhh…”
” Puas tidak Ta ? ”
” Ehhmmm…. ” Kataku sambil menggumam.
Kali ini setelah istVitahat selama semenit. Rizal membalikkan
posisi tubuhku. Kali ini Doggie style. Dengan perlahan dia mengancungkan
senjatanya. Dan seperti di sengaja dia tidak langsung menghujamkannya tetapi
bermain saja di bibir kemaluanku sekitar 5 menit.
Saya yang tidak sabar langsung berkata,” Kenapa Ben? Masukkin
donk..” “Okay.” Dengan sebuah hentakan langsung masuk 1/2 penisnya. Dia
menggoyangnya dengan cukup pelan. Tetapi tidak semuanya masuk. ” Ta, Cuman
setengah saja kumasukkin, enak ga ?” Katanya sambil menggesek pelan. “Saya
lebih suka kamu memasukkan semuanya.”
Timpalku yang sudah terangsang banget dengan kondisi seperti
ini. Rupanya perlakuan yang tanggung ini malah membuatku sangat mengingikannya.
Dengan hentakan sekali dan keras dia memasukkan semuanya.
“Aduuu.. Ohh… ” Teriakku. Memang penis Rizal lebih besar dari
punya mereka.Dan dalam memek ku terasa sangat rapat. Mungkin diameter penisnya
pun lebih besar dibanding dengan punya mereka berempat.Kembali saya digoyang
dengan tempo yang sangat pas, dan sangat kusukai.Selang beberapa menit kemudian
saya pun kembali kejang, dan kepalaku mulaipanas, karena inilah ciri ciri mao
orgasme.
” Ahhhh…OooHhh…. ” Desahku tak karuan. Rupanya terasa sangat
merangsang kalau dalam posisi doggie style ini, karena penis seakan menjangkau
bagian terdalam dari memekku. Kembali Rizal mengistVitahatkan ku sekitar 2
menit.Sebagai gantinya dia memilin putingku untuk membuat ku semakin
terangsang.
2 menit kemudian Rizal berganti posisi, Kali ini saya diatas
dan dia berbaringdi meja kayu. Penisnya yang sedari tadi tegang, langsung
kuarahkan ke memek ku. Ku enjot perlahan. Kali ini saya yang berperan. Entah
setan apa yang merasukiku, saya menggoyang dengan lumayan cepat. Dengan mata
setengah terbuka saya melihat Rizal yang menutup matanya malah sangat
merangsangku.
Goyanganku sebentar cepat, sebentar lambat, kadang saya
memutar pinggulku.Melihat Rizal yang terangsang begitu malah membuat diriku
semakin liar. Sayaingin memuaskannya. Walau keparat ini yang menyumbangkan ide
untukmemperkosaku. Namun saat ini yang kupikirkan adalah memuaskan
dirinyaterlebih dahulu.
” Hebat Ta.. Kamu Hebbbaaattt Seeekaaalleee… ” Kata Rizal
kemudian.
10 menit kemudian, dia memelukku dan menyuruhku berhenti
bergoyang. Kali ini dengan kedua tangan dia mengangkat pantatku. Dalam posisi
berpelukan ini, Rizal menekuk lututnya dan menggoyang dengan tempo yang lumayan
cepat.
Saya yang berada di posisi atas langsung menggigit tubuhnya.
Hujamannya yang cepat ini sangat berbeda dengan hujaman 4 pria tengik itu.
Hujaman ini malah membuatku makin terbuai olehnya.Selang 15 menit kemudian saya
sudah tidak tahan lagi. Kembali berteriak.
“Uhh…. Ohh…Daaa maaaooo kelluaarrr … ”
” Santai Ta, kita keluar sama2 yah..”
Saya cuman mengangguk. 30 detik kemudian goyangan cepat Rizal
ternyata makin keras.saya tak kuasa untuk tidak berteriak..
” Ahhh…… Ahhh…Ohhh…Ahhhh..” Desahku tak karuan. Begitu pula
Rizal, goyangannya telah lambat kembali. Sesekali dia menghujamkan keras
penisnya dan selang 2 detik kemudian dia menghujamnya kembali. Begitu pula
berulang ulang selama hampir 10 kali. Rupanya dia telah keluar. Air mani yang
keluar di memekku langsung merembes keluar.
Dan terasa sangat hangat dan banyak sekali. 15 menit kita
sempat tertidur dengan posisi kemaluan masi saling berpadu. Setelah itu Rizal
berpakaian lengkap kembali dan memakaikan baju serta celana ku. Tetapi Bhku
yang talinya telah putus itu dibuang olehnya. Sampai di depan ruangan tadi,
saya merasa sangat dingin. Rupanya saya telah dibawa ke kota Brastagi.
Pada saat itu sudah jam 5 pagi. 4 pria tengik itu dan Dian
tidak kelihatan lagi. Rupanya setelah mereka melampiaskan nafsunya mereka
pulang duluan ke Medan. Akhirnya Rizal membawaku pulang dengan mobilku. Saya
tidak berani menceritakan kejadian ini, karena takut nama baikku akan rusak
karenanya Dengan berbagai alasan saya meninggalkan skripsi yang sudah 1/2
kubuat dan pindah ke Surabaya untuk mengurus usaha ayah ibuku disana.
Saya menceritakan pengalamanku dan semoga bermanfaat. Jika
anda adalah seorang cewe yang sombong sepertiku, maka berubahlah supaya tidak
ada korban lain setelah diriku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar